Dewasa Pertumbuhan dan Perkembangan

21 Perkembangbiakan Makhluk Hidup Alat reproduksi laki-laki terdiri atas testis, saluran sperma, uretra, dan penis. Organ testis menghasilkan sperma. Testis dapat memproduksi jutaan sperma setiap hari. Akibatnya, kantung testis akan terisi penuh dengan cairan sperma. Cairan sperma keluar melalui saluran sperma, kemudian menuju uretra. Cairan sperma akhirnya akan keluar dengan sendirinya. Hal ini yang sering dialami sebagai mimpi basah.

b. Ciri-Ciri Kelamin Sekunder

Ciri-ciri kelamin primer biasanya diikuti dengan perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder. Ciri-ciri kelamin sekunder dapat kita amati dengan melihat perubahan fisik yang dialami seseorang. Berikut ini ciri-ciri kelamin sekunder pada laki-laki. 1 Tumbuh kumis dan janggut rambut yang tumbuh di dagu. 2 Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kelamin. 3 Organ kelamin membesar. 4 Tumbuh jakun. 5 Suara berubah menjadi berat. 6 Dada tampak bidang. Namun, tidak semua laki-laki mengalami ciri-ciri kelamin sekunder yang mencolok. Ada juga yang tidak mengalami pertumbuhan kumis dan jakun. q Gambar 2.5 Alat reproduksi pada laki-laki. Sumber: Ensiklopedia Mini Tubuh Manusia, 2003 saluran sperma penis uretra testis

1. Perubahan pada Laki-Laki

Laki-laki mengalami perubahan primer dan sekunder pada masa pubertas. Tahukah kalian, perubahan apa saja yang terjadi?

a. Ciri-Ciri Kelamin Primer

Ciri-ciri kelamin primer disebut juga perubahan utama. Pada laki-laki, perubahan yang terjadi yaitu mulai diproduksinya sperma pada organ reproduksi laki-laki. Perubahan ini menandakan bahwa sistem reproduksinya berfungsi. Coba, kalian perhatikan organ penyusun alat reproduksi laki-laki pada gambar di samping. Ciri-ciri kelamin primer dan sekunder diatur oleh hormon kelamin. Selama masa pubertas, laki-laki maupun perempuan mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada akhir pubertas, biasanya terjadi pada usia sekitar 16 hingga 20 tahun, mereka umumnya tidak lagi mengalami pertumbuhan tinggi badan. Berikut ini perubahan- perubahan yang dialami laki-laki dan perempuan pada masa pubertas. Laki-laki mengalami perubahan ciri-ciri kelamin primer dan sekunder pada masa pubertas. Sekilas Mengingat Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI 22 Indung telur melepaskan sel telur setiap bulan. Pada saat pelepasan sel telur, rahim juga mengalami penebalan dan terdapat banyak pembuluh darah. Sel telur dilepaskan menuju rahim. Apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma, sel telur akan mati dan terlepas dari dinding rahim. Terlepasnya sel telur juga diikuti terlepasnya lapisan dinding rahim. Hal ini menyebabkan terjadinya pendarahan. Darah keluar melalui lubang kemaluan selama dua hingga enam hari. Peristiwa inilah yang disebut menstruasi. Remaja mengalami menstruasi mulai usia 9 tahun hingga 15 tahun. Namun, ada pula yang mengalami menstruasi setelah usia 15 tahun. Coba, kalian perhatikan siklus menstruasi berikut ini. tuba falopi lubang kemaluan vagina uterus ovarium q Gambar 2.6 Alat reproduksi pada wanita. Sumber: Ensiklopedia Mini Tubuh Manusia, 2003 q Gambar 2.7 Siklus menstruasi pada wanita. Sumber: Biologi, 2003

2. Perubahan pada Perempuan

Sama halnya seperti pada laki-laki, perempuan juga mengalami perubahan primer. Selain itu, perempuan juga mengalami perkembangan fisik yang dapat dilihat.

a. Ciri-Ciri Kelamin Primer

Ciri-ciri kelamin primer yang terjadi pada perempuan diawali dengan mulai diproduksi- nya sel telur. Sel ini dihasilkan oleh organ kelamin yang disebut indung telur atau ovarium. Alat reproduksi pada perempuan terdiri atas ovarium, tuba falopi, uterus, dan lubang kemaluan vagina. Coba kalian perhatikan gambar organ kelamin perempuan di samping untuk lebih jelasnya. 1 Sel telur dilepaskan dari indung telur. Lihat Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 1. 2 Sel telur bergerak menuju rahim. Lihat Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 2. 3 Sel telur yang tidak dibuahi sel sperma akan meluruh bersama dinding rahim. Peluruhan dinding rahim menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga mengeluarkan darah yang disebut darah menstruasi. Lihat Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 2.7 3. Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 28 hingga 35 hari. Perempuan tidak mengalami menstruasi selama hidupnya. Pada usia di atas 50 tahun, umumnya perempuan sudah tidak mengalami menstruasi lagi. Masa ini disebut menopause. 2 3 1 1 sel telur sel telur sel telur