Saturnus Uranus Neptunus Sifat dan Keadaan Planet Penyusun Tata Surya

155 Tata Surya Triton, Nereid, dan Proteus. Triton adalah satelit terbesarnya, yang merupakan benda angkasa paling dingin di dalam tata surya. Keadaan setiap planet penyusun tata surya telah kalian ketahui. Bagaimana dengan massa, ukuran diameter, dan jaraknya terhadap Matahari? Kalian dapat mengetahuinya dengan melihat Tabel 9.2 Tabel 9.2 Tabel 9.2 Tabel 9.2 Tabel 9.2 . Tabel 9.2 Tabel 9.2 Tabel 9.2 Tabel 9.2 Tabel 9.2 Massa, diameter, dan jarak rata-rata planet terhadap Matahari. Diketahui: massa bumi = 5,98 × 10 24 kg q Gambar 9.12 Planet Neptunus dilihat dari Triton. Sumber: Ensiklopedia IPTEK untuk Anak, Pelajar, Umum, 2004 Nama Planet Massa x Massa Bumi Jarak Rata-Rata terhadap Matahari km Merkurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus 0,055 0,815 1 0,108 317,900 95,200 14,600 17,200 58.000.000 108.000.000 149.600.000 228.000.000 779.000.000 1.428.000.000 2.875.000.000 4.500.000.000 Diameter km 4.862 12.190 12.725 6.780 142.860 120.000 50.100 48.600 Neptunus adalah planet kedelapan dalam sistem tata surya dan merupakan planet terjauh dari Matahari. Sekilas Mengingat Planet Neptunus sebagian besar mengandung bebatuan dan air. Suhu di permukaannya mencapai -200 o C. Menurut para ahli, planet ini terbentuk dari hidrogen, helium, air, dan silikat. Inti planet terutama tersusun atas besi dan silikon. Planet ini memiliki lapisan atmosfer yang tersusun dari hidrogen dan helium berwarna biru serta diselubungi awan tebal dari gas metana. Neptunus memiliki delapan satelit. Tiga buah satelit yang paling besar yaitu

4. Satelit

Satelit adalah benda langit yang beredar di sekitar planet. Satelit memiliki orbit peredaran sendiri. Satelit disebut pengiring planet. Bersama-sama planet, satelit bergerak mengelilingi Matahari. Satelit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Apakah perbedaan antara keduanya? Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI 156 q Gambar 9.13 Bulan terlihat benderang karena memantulkan cahaya matahari. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006

a. Satelit Alam

Satelit alam adalah satelit yang telah ada secara alami dalam tata surya, bukan buatan manusia. Satelit mengelilingi planet tertentu. Semua planet, kecuali Merkurius dan Ve- nus, memiliki satelit alami. Bumi memiliki satu buah satelit alam. Mars memiliki dua buah satelit. Jupiter memiliki enam belas satelit. Planet Saturnus mempunyai delapan belas satelit, Planet Uranus dengan lima belas satelit. Dan terakhir, Planet Neptunus dengan delapan satelit. Satelit alam biasanya disebut ‘bulan’. Bumi memiliki satelit alami, yaitu Bulan. Bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Bulan terlihat terang karena memantulkan cahaya matahari. Bulan memiliki diameter sekitar 3.480 km atau sekitar seperempat kali ukuran Bumi. Di Bulan tidak ada udara sehingga tidak ada makhluk hidup yang hidup di sana. Permukaan bulan berbatu-batu dan berdebu. Terdapat banyak lubang yang terbentuk jutaan tahun yang lalu, ketika batuan besar dari luar angkasa menabrak Bulan. Meskipun terlihat bersinar terang pada malam hari, Bulan hanya memantulkan 7 dari cahaya matahari. Para astronom terus melakukan penelitian mengenai Bulan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teleskop dan pengiriman pesawat ruang angkasa ke Bulan. Pesawat ruang angkasa yang pernah diluncurkan antara lain Luna milik Uni Soviet dan Surveyor milik Amerika Serikat. Keduanya diluncurkan pada tahun 1960-an. Tugas 2 Coba, kalian mencari dari berbagai referensi mengenai penelitian luar angkasa yang telah dilakukan manusia untuk mempelajari Bulan. Catatlah mengenai jenis pesawat, tahun peluncuran, dan informasi lainnya yang penting. Info Sains Penelitian mengenai kondisi permukaan bulan semakin berkembang pesat dengan diluncurkannya Apollo 11 sampai Apollo 17 milik Amerika Serikat. Apollo 11 diluncurkan pada tahun 1969 dengan tiga astronaut, yaitu Neil Amstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collin.

b. Satelit Buatan

Satelit buatan adalah satelit yang sengaja dibuat manusia dan diluncurkan ke angkasa untuk tugas khusus. Sekarang, ada sekitar 1.000 satelit buatan yang sedang beroperasi di antariksa. Mereka berada pada ketinggian 300 km hingga 1.000 km di atas permukaan bumi. Satelit diluncurkan masuk ke dalam suatu orbit oleh roket atau pesawat ulang-alik. Setelah berada di orbit, satelit mulai diaktifkan dan mulai melakukan tugas tertentu. 157 Tata Surya Tugas satelit antara lain untuk keperluan sarana komunikasi, penelitian tentang cuaca, penelitian benda-benda langit, sarana pemandu pelayaran dan penerbangan, siaran radio dan televisi, serta untuk keperluan pemetaan keadaan permukaan bumi serta hasil kekayaan alam yang terkandung dalam perut bumi. Satelit buatan pertama adalah Sputnik 1 buatan Negara Uni