Jawablah pertanyaan di bawah ini Tulis jawaban di buku tulismu

98 Pendidikan Agama Islam 5 SD Kelas V Orang yang berpuasa sekaligus dididik untuk disiplin, jujur, patuh, dan taat kepada perintah dan aturan, serta dididik bersih, baik lahir maupun batin sehingga akan betul-betul meningkatkan iman dan takwanya kepada Allah Swt. Selain itu, orang yang melaksanakan puasa dituntut untuk tidak sombong, tidak kikir, tidak pemarah, tidak dendam, dan tidak dengki terhadap orang lain sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit rohani penyakit hati. Puasa ada 2 macam, yaitu puasa wajib dan puasa sunat. Puasa wajib, terdiri atas: a. Puasa bulan Rama an. b. Puasa Nazar c. Puasa kifarat denda karena melakukan pelanggaran Puasa sunat, terdiri atas: a. Puasa pada setiap hari Senin dan Kamis b. Puasa 6 hari pada bulan Syawal. c. Puasa tanggal 9 bulan Zulhijah. d. Puasa tanggal 10 Muharam. e. Puasa tanggal 13, 14, dan 15 pada setiap bulan Qamariyah. Puasa Rama an merupakan puasa wajib, yaitu wajib bagi setiap muslim yang sudah akil balig dan berakal sehat. Berpuasa itu berarti menahan. Orang yang berpuasa berarti dia sedang menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Kita selaku orang Islam wajib melaksanakanmempraktikkan saum atau berpuasa pada bulan suci Rama an satu bulan penuh. Wajibnya mempraktikkan puasa Rama an berdasarkan firman Allah Swt.: Y± ayyuhal-la©³na ±manÀ kutiba ‘alaikumu¡-¡iy±mu kam± kutiba ‘alal- la©³na min qablikum la‘allakum tattaqÀna. Artinya: „Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang yang sebelum kamu, semoga kamu bertakwa.‰ Q.S. Al-Baqarah [2] : 183. Melaksanakan puasa Rama an berarti melaksanakan rukun Islam yang keempat. Meninggalkan puasa Rama an berarti melanggar perintah Allah Swt. Jika melanggar perintah, pasti akan mendapat sanksi dari Allah Swt. Oleh karena itu, kalian jangan sekali-kali meninggalkan puasa di bulan suci Rama an. Kerjakan puasa Rama an itu satu bulan penuh dengan dasar iman kepada Allah Swt. agar kalian menjadi orang yang bertakwa.

A. Ketentuan-Ketentuan Puasa Rama an

Puasa Wajib 99 Bulan Rama an merupakan bulan suci bagi umat Islam. Di dalamnya mengandung rahmat, berkah, dan ampunan dari Allah Swt. untuk orang yang melaksanakan ibadah puasa sebulan lamanya. Gambar 10.2 Suasana bulan Rama « an Untuk mengetahui datangnya bulan Rama an tanggal 1 Rama an dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut. 1. Melihat bulan rukyat, baik secara langsung dengan mata maupun dengan menggunakan alat. 2. Melalui ilmu hisab ilmu hitung yang ditentukan oleh para ahli untuk menentukan bulan. 3. Menyempurnakan atau mencukupkan bilangan bulan Syakban yaitu 30 hari.

1. Syarat Puasa

Untuk melaksanakan puasa, seorang muslim juga dituntut untuk memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Adapun syarat-syarat puasa adalah sebagai berikut. a. Syarat wajib puasa, yaitu: 1 Islam. 2 Sudah balig cukup umur. 3 Berakal sehat. 4 Kuat melaksanakan puasa. b. Syarat sah puasa, yaitu: 1 Islam. 2 Muwajiz dapat membedakan yang baik dan yang buruk. 3 Suci dari haid dan nifas. Sumber: Dokumentasi penulis 100 Pendidikan Agama Islam 5 SD Kelas V 4 Dalam waktu yang dibolehkan.

2. Rukun Puasa

Ada berapakah rukun puasa? Rukun puasa ada 2 yaitu: a. Berniat pada malam hari sebelumnya. b. Menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai dengan terbenam matahari.

3. Sunat Puasa

Apakah yang dimaksud dengan sunat puasa? sunat-sunat puasa adalah hal- hal yang sunat dikerjakan ketika sedang melaksanakan ibadah puasa, di antaranya sebagai berikut. a. Menyegerakan berbuka apabila telah nyata dan yakin bahwa matahari telah terbenam. b. Berbuka dengan sesuatu yang manis, seperti kurma, buah-buahan selain kurma, atau dengan air. c. Berdoa pada waktu berbuka puasa. Artinya: Dari Anas berkata: Rasulullah Saw. bersabda: Ya Allah, untuk- Mu aku berpuasa. Imanku hanya kepada-Mu juga. Dengan rezeki-Mu aku berbuka. Basuhlah semua urat, semoga ditetapkan pahala, Insya Allah. Diriwayatkan oleh Thabrani d. Makan sahur sesudah tengah malam, dengan maksud supaya menambah kekuatan ketika puasa. e. Mengakhirkan makan sahur, sampai kira-kira 15 menit sebelum fajar. f. Memberi makan kepada orang lain untuk berbuka puasa. g. Memperbanyak tadarus Al-Quran membaca, mempelajari, dan mengkaji Al-Quran atau mengajarkan Al-Quran.

4. Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat membatalkan puasa. a. Makan dan minum dengan sengaja. b. Muntah yang disengaja.