Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi menjelaskan bahwa mata pelajaran IPS di SDMI bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Lebih lanjut, Sapriya 2009: 12 menjelaskan bahwa: IPS di tingkat sekolah dasar pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan knowledges, keterampilan skills, sikap dan nilai attitudes and values yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadimasalah sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari IPS, yaitu untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap, agar dapat berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

B. Belajar dan Pembelajaran

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Menurut Vernon S. Gerlach Donal P. Ely dalam Arsyad, 2011: 3 belajar adalah perubahan perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Artinya, perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati. Menurut Gagne dalam Suprijono, 2009: 2 belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah. Selanjutnya, menurut Bell-Gredler dalam Winataputra, 2008: 1.5 belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan angka ragam competencies, skills, dan attitudes. Kemampuan competencies, keterampilan skills, dan sikap attitudes tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Lebih lanjut, Abdillah dalam Aunurrahman, 2010: 35 menyatakan bahwa belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang melalui proses untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang lebih baik.

b. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar siswa merupakan segala sesuatu kegiatan yang dilakukan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Menurut

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN 2 LANGKAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 24 54

PERBANDINGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 13 81

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TEMPURAN

0 2 86

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Two Stay Two Stray Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Mojoroto Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14