52 Media and materials penggunaan media dan bahan, 5 Require Learner
Participation Evaluate and Revise partisipasi pelajar di dalam kelas.
2.1.3.2 Model ADDIE
Model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik yaitu model ADDIE
Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate. ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Salah satu fungsinya
ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu
sendiri. Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan, yakni : 1 Analysis analisa, 2 Design perancangan, 3 Development pengembangan,
4 Implementation implementasieksekusi, 5 Evaluation umpan balik.
2.1.3.3 Model Bela H. Banathy
Model pengembangan ini berorientasi pada tujuan pembelajaran, bertitik tolak
dari pendekatan sistem, mencakup enam langkah yang saling berinterelasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Keenam
langkah tersebut, adalah 1 formulate objectives merumuskan tujuan , 2 develop test mengembangkan tes, 3 analyzing learning task menganalisis
tugas belajar, 4 design system mendesain sistem pembelajaran, 5 implement and test output melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil, 6 change to
improve melakukan perubahan untuk perbaikan
53
2.1.3.4 Model Hanafin and Peck
Model Hannafin dan Peck ialah model desain pengajaran yang terdiri dari tiga
fase yaitu 1 fase analisis keperluan, 2 fase desain, dan 3 fase pengembangan dan implementasi. Dalam model ini, penilaian dan pengulangan perlu dijalankan
dalam setiap fase. Model ini adalah model desain pembelajaran berorientasi produk.
2.1.3.5 Model Pengembangan 4-D
Model pengembangan 4-D Four D merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, dan
Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: 1 Define Pembatasan, 2 Design Perancangan, 3 Develop Pengembangan
dan Disseminate Penyebaran.
2.1.3.6 Model Kemp
Menurut Kemp pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang
kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dimulai dari titik manapun sesuai di
dalam siklus tersebut. Model pengembangan sistem pembelajaran ini memuat pengembangan perangkat
pembelajaran. Terdapat sepuluh unsur rencana perancangan pembelajaran, yaitu, 1 identifikasi masalah pembelajaran, tujuan dari tahapan ini adalah
mengidentifikasi antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan baik yang menyangkut model, pendekatan, metode,
54 teknik maupun strategi yang digunakan guru. 2 analisis siswa, analisis ini
dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karateristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan dan pengalaan baik individu maupun kelompok. 3
analisis tugas, analisis ini adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran, analisis konsep, analisis pemrosesan informasi, dan analisis
prosedural yang digunakan untuk memudahkan pemahaman dan penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam
bentuk Rencana Program Pembelajaran RPP dan lembar kegiatan siswa LKS. 4 merumuskan indikator, analisis ini berfungsi sebagai a alat untuk mendesain
kegiatan pembelajaran, b kerangka kerja dalam merencanakan mengevaluasi hasil belajar siswa, dan c panduan siswa dalam belajar. 5 penyusunan
instrumen evaluasi, bertujuan untuk menilai hasil belajar, kriteria penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, hal ini dimaksudkan untuk mengukur
ketuntasan pencapaian kompetensi dasar yang telah dirumuskan. 6 strategi pembelajaran, pada tahap ini pemilihan strategi belajar mengajar yang sesuai
dengan tujuan. Kegiatan ini meliputi: pemilihan model, pendekatan, metode, pemilihan format, yang dipandang mampu memberikan pengalaman yang
berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran. 7 pemilihan media atau sumber belajar, keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada penggunaan sumber
pembelajaran atau media yang dipilih, jika sumber-sumber pembelajaran dipilih dan disiapkan dengan hati-hati, maka dapat memenuhi tujuan pembelajaran. 8
merinci pelayanan penunjang yang diperlukan untuk mengembangkan dan melaksanakan dan melaksanakan semua kegiatan dan untuk memperoleh atau
membuat bahan. 9 Menyiapkan evaluasi formatif dan sumatif, dan 10 revisi