Perbedaan efektif dan efisien

51 dikembangkan oleh para ahli. Menurut Badarudin 2011, secara umum, model pengembangan dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1 Model berorientasi kelas, biasanya untuk mendesain pembelajaran level mikro kelas hanya untuk satu kali tatap muka sebanyak dua jam pelajaran atau lebih. Contohnya model ASSURE. 2 Model berorientasi sistem, yaitu desain pembelajaran untuk menghasilkan suatu sistem pembelajaran yang cakupannya luas, seperti: sistem suatu pelatihan, kurikulum sekolah, contohnya model ADDIE. 3 Model berorientasi produk, adalah desain pembelajaran untuk menghasilkan suatu produk, biasanya media pembelajaran, seperti: modul, video pembelajaran, multimedia. 4 Model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunujukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk, contohnya model Dick and Carrey. 5 Model Melingkar, contohnya model Kemp.

2.1.3.1 Model ASSURE

Model ASSURE merupakan suatu model yang diformulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar KBM atau disebut juga model berorientasi kelas. Menurut Heinich et al 2005 model ini Secara singkat, menurut model ini terdapat beberapa langkah dalam penyusunan sebuah bahan ajar, yaitu: 1 Analyze Learners analisis belajar, 2 States Objectives menyatakan tujuan, 3 Select Methods, Media, and Material pemilihan metode, media, dan bahan, 4 Utilize 52 Media and materials penggunaan media dan bahan, 5 Require Learner Participation Evaluate and Revise partisipasi pelajar di dalam kelas.

2.1.3.2 Model ADDIE

Model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik yaitu model ADDIE Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate. ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Salah satu fungsinya ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan, yakni : 1 Analysis analisa, 2 Design perancangan, 3 Development pengembangan, 4 Implementation implementasieksekusi, 5 Evaluation umpan balik.

2.1.3.3 Model Bela H. Banathy

Model pengembangan ini berorientasi pada tujuan pembelajaran, bertitik tolak dari pendekatan sistem, mencakup enam langkah yang saling berinterelasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Keenam langkah tersebut, adalah 1 formulate objectives merumuskan tujuan , 2 develop test mengembangkan tes, 3 analyzing learning task menganalisis tugas belajar, 4 design system mendesain sistem pembelajaran, 5 implement and test output melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil, 6 change to improve melakukan perubahan untuk perbaikan