Uji Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data obsevasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi

pengurangan tenaga kerja 13 0,57 0,30 Valid Otomatisasi 14 0,52 0,30 Valid Perubahan aturan kerja 15 0,56 0,30 Valid Flesibilitas penugasan kerja 16 0,56 0,30 Valid Kontrol yang ketat 17 0,58 0,30 Valid Minimalisas i Overhead 18 0,59 0,30 Valid Peningkatan Produktivita s 19 0,57 0,30 Valid . Berdasarkan hasil uji validitas Modal Intelektual diatas, semua item memiliki koefisien validitas lebih besar dari nilai r kritisnya 0,30 sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut valid dalam artian item-item tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel Modal Intelektual pada PT. Telkom dan akan mampu menghasilkan variabel yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian.

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Cooper 2006:716 reliabilitas adalah ”Reliability is a characteristic of measurenment concerned with acuracy, precision, and consistency”. Berdasarkan definisi tersebut, maka reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Pengujian ini dilakukan terhadap butir pertanyaan yang termasuk dalam kategori valid. Pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan internal consistency, yaitu dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian dianalisis dengan menggunakan suatu teknik perhitungan reliabilitas. Teknik yang digunakan untuk menguji keandalan kuesioner pada penelitian ini adalah metode split-half dari Spearman-Brown dengan langkah- langkah sebagai berikut: • Membagi pertanyaan menjadi belah dua yaitu item ganjil dan genap • Skor untuk masing-masing pertanyaan pada tiap belahan dijumlahkan sehingga menghasilkan dua skor total untuk masing-masing responden • Mengkorelasikan skor total satu dengan skor total dua dengan korelasi pearson product moment Keterangan : r xy = korelasi pearson product moment ∑ xy = jumlah perkalian butir x dengan variabel y ∑x 2 = jumlah butir x kuadrat ∑y 2 = jumlah variabel y kuadrat • Mencari reliabilitas untuk keseluruhan pertanyaan dengan rumus Spearman Brown sebagai berikut: Sumber: Sugiyono, 2009 Keterangan: 2r b r i = _____ 1 + r b r i = reliabilitas internal seluruh instrumen r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua. Hasil Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil uji reabilitas dengan menggunakan SPSS 18.0 didapatkakn hasil bahwa variabel secara keseluruhan mempunyai nilai koefisien reabilitas 0,862 atau diatas 0,70 sehingga data dinyatakan reliabel berdasarkan tabel 3.9 berikut : Tabel 3.9 Reabilitas statistics Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .862 3 Sedangkan untuk melihat hasil nilai reabilitas dari masing-masing varibel dapat dilihat pada table 3.10 dimana variable pembelajan organisasi mendapat nilai koefisien reabilitas 0,784 dimana nilai tersebut 0,70, Variabel Modal Intelektual nilai koefisien reabilitas 0,769 dimana nilai tersebut 0,70 dan Variabel Keunggulan bersaing mempunyai nilai koefisien riabilitas sebesar 0,877 dimana nilai tersebut 0,70 Tabel 3.10 Total Statistik reabilitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Pebejaran Organisasi 94.63 222.412 .793 .784 Modal Intelektual 79.86 190.664 .779 .769 Keunggulan bersaing 72.72 175.570 .690 .877 Berdasarkan hasil uji reabilitas pada variabel pembelajaran organisasi, Modal Intelektual dan keunggulan bersaing diatas, semua variabel memiliki koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,70 lebih sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut reliabel dalam artian secara keseluruan pernyataan dinyatakan andal reliabel.

3.2.4.3. MSI Method Successive Interval