2.7 Diagnosa
Tes Toleransi glukosa oral TTGO yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis GDM di Amerika Serikat adalah TTGO, 3-jam-g 100. Menurut
kriteria diagnostik yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association ADA, GDM didiagnosa jika kadar plasma dua atau lebih glukosa memenuhi
atau melebihi ambang batas berikut: konsentrasi glukosa puasa 95 mg dl, kadar glukosa 1-jam 180 mg dl , 2-jam glukosa konsentrasi 155 mg dl, atau 3 jam
konsentrasi glukosa 140 mg dl. Tetapi nilai-nilai ini lebih rendah daripada batas yang direkomendasikan oleh National Diabetes Data Group dan didasarkan pada
Carpenter dan modifikasi Coustan. Rekomendasi ADA juga mencakup penggunaan-g OGTT-jam 75 2 dengan batas glukosa yang sama terdaftar untuk
berpuasa, 1-jam, dan jam nilai 2.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO kriteria diagnostik, yang digunakan hanya di negara di luar Amerika Utara, didasarkan pada TTGO 75-g 2-jam. GDM
didiagnosa oleh WHO kriteria jika baik glukosa puasa 126 mg dl atau glukosa 2 jam adalah 140 mg dl.
Penilaian risiko untuk GDM harus dilakukan pada kunjungan prenatal pertama. Wanita dengan karakteristik klinis yang konsisten dengan risiko tinggi GDM
obesitas ditandai, sejarah pribadi GDM, glikosuria, atau riwayat keluarga yang kuat diabetes harus menjalani pengujian secepat mungkin. Jika mereka ternyata
tidak memiliki GDM pada skrining awal, mereka harus diuji ulang antara minggu kehamilan ke 24 hingga ke 28. Perempuan risiko sedang harus memiliki pengujian
dilakukan pada minggu kehamilan ke 24 hingga ke 28.
Universitas Sumatera Utara
Status pasien yang mempunyai risiko rendah tidak memerlukan pengujian glukosa, tapi kategori ini terbatas pada wanita-wanita yang memenuhi seluruh
karakteristik berikut:
Usia 25 tahun.
Berat badan normal sebelum hamil.
Anggota kelompok etnis dengan prevalensi rendah GDM.
Tidak ada riwayat keluarga yang mempunyai diabetes.
Tidak ada riwayat toleransi glukosa abnormal.
Tidak ada riwayat hasil obstetri buruk.
Jika tingkat glukosa plasma puasa 126 mg dl 7,0 mmol l atau glukosa plasma santai 200 mg dl 11,1 mmol l memenuhi ambang batas normal untuk
diagnosis diabetes, dan dapat dikonfirmasi pada hari seterusnya, maka tidak perlu untuk lakukan test menentukan kadar glukosa yang lain. Maka bagi pasien tidak
menunjukan sebarang tanda hiperglikemia, evaluasi untuk GDM pada wanita dengan karakteristik risiko sedang atau risiko tinggi harus mengikuti salah satu
dari dua pendekatan: Lakukan tes diagnostik toleransi glukosa oral TTGO tanpa plasma
sebelumnya atau skrining serum glukosa. Pendekatan langkah pertama ini adalah paling efektif pada pasien berisiko tinggi atau populasi misalnya,
beberapa kelompok asli-Amerika. Melakukan pemeriksaan awal dengan mengukur plasma atau serum
glukosa 1 jam setelah beban glukosa 50-g oral glucose challenge test [GCT] dan melakukan TTGO diagnostik pada subset dari perempuan
yang mempunyai nilai ambang glukosa yang lebih tinggi dari di GCT tersebut. Ketika dua langkah pendekatan yang digunakan, nilai ambang
glukosa 140 mg dl 7,8 mmol l mengidentifikasi sekitar 80 wanita dengan GDM, dan hasil yang meningkat menjadi 90 dengan
menggunakan cutoff dari 130 mg dl 7,2 mmol l.
Universitas Sumatera Utara
Dengan pendekatan baik, diagnosis GDM didasarkan pada sebuah TTGO. Kriteria Diagnostik untuk-g TTGO 100 berasal dari karya asli OSullivan dan Mahan,
dimodifikasi oleh Carpenter dan Coustan, dan ditampilkan dalam Jadual 2.1. Atau, diagnosis dapat dibuat dengan menggunakan beban glukosa g-75 dan daftar
nilai ambang glukosa puasa, jam 1, dan jam 2, namun tes ini tidak serta divalidasi untuk deteksi-risiko bayi di atau ibu sebagai TTGO100-g.
Tabel 2.1: Kriteria Diabetes Mellitus Gestasional GDM
ADA, American Diabetic Association; WHO, World Health Organization; NDDG, National Diabetes Data Group
†
: Perlukan dua nilai elevasi untuk diagnosis
‡
: Perlukan satu nilai elevasi untuk diagnosis Sumber : David R. McCance, Micheal Maresh, David A. Sacks, 2010.
A Practical Manual of Diabetes in Pregnancy
Kriteria 1964
O’Sullivan Mahan
1979 NDDG
1999 WHO
2000 ADA 2001 ADA
Medium dan Waktu
Darah lengkap
100g-3j mmoll,
mg.dL
†
Plasma 100g-3j
mmolL mgdL
†
Plasma 100g-3j
mmolL mgdL
†
Plasma 75g-2j
mmolL mgdL
‡
Plasma 100g-3j
mmolL mgdL
†
Plasma 72g-2j
mmolL mgdL
†
Puasa
≥5.0 90 ≥5.8 105 ≥5.8 105 7.0 126 ≥5.3 95
≥5.3 95
Jam Pertama
≥9.2 165 ≥10.6 190 ≥10.6 190
≥10.0 180 ≥10.0 180
Jam Kedua
≥8.1 145 ≥9.2 165 ≥9.2 165 7.8 140,
≤11.1 200 ≥8.6 155 ≥8.6 155
Jam Ketiga
≥6.9 125 ≥8.1 145 ≥8.1 145
≥7.8 140
Universitas Sumatera Utara
2.8 Komplikasi