Diagnosa Profil Tingkat Pengetahuan Mahasiswa FK USU Stambuk 2008 Tentang Diabetes Gestational

2.7 Diagnosa

Tes Toleransi glukosa oral TTGO yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis GDM di Amerika Serikat adalah TTGO, 3-jam-g 100. Menurut kriteria diagnostik yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association ADA, GDM didiagnosa jika kadar plasma dua atau lebih glukosa memenuhi atau melebihi ambang batas berikut: konsentrasi glukosa puasa 95 mg dl, kadar glukosa 1-jam 180 mg dl , 2-jam glukosa konsentrasi 155 mg dl, atau 3 jam konsentrasi glukosa 140 mg dl. Tetapi nilai-nilai ini lebih rendah daripada batas yang direkomendasikan oleh National Diabetes Data Group dan didasarkan pada Carpenter dan modifikasi Coustan. Rekomendasi ADA juga mencakup penggunaan-g OGTT-jam 75 2 dengan batas glukosa yang sama terdaftar untuk berpuasa, 1-jam, dan jam nilai 2. Organisasi Kesehatan Dunia WHO kriteria diagnostik, yang digunakan hanya di negara di luar Amerika Utara, didasarkan pada TTGO 75-g 2-jam. GDM didiagnosa oleh WHO kriteria jika baik glukosa puasa 126 mg dl atau glukosa 2 jam adalah 140 mg dl. Penilaian risiko untuk GDM harus dilakukan pada kunjungan prenatal pertama. Wanita dengan karakteristik klinis yang konsisten dengan risiko tinggi GDM obesitas ditandai, sejarah pribadi GDM, glikosuria, atau riwayat keluarga yang kuat diabetes harus menjalani pengujian secepat mungkin. Jika mereka ternyata tidak memiliki GDM pada skrining awal, mereka harus diuji ulang antara minggu kehamilan ke 24 hingga ke 28. Perempuan risiko sedang harus memiliki pengujian dilakukan pada minggu kehamilan ke 24 hingga ke 28. Universitas Sumatera Utara Status pasien yang mempunyai risiko rendah tidak memerlukan pengujian glukosa, tapi kategori ini terbatas pada wanita-wanita yang memenuhi seluruh karakteristik berikut:  Usia 25 tahun.  Berat badan normal sebelum hamil.  Anggota kelompok etnis dengan prevalensi rendah GDM.  Tidak ada riwayat keluarga yang mempunyai diabetes.  Tidak ada riwayat toleransi glukosa abnormal.  Tidak ada riwayat hasil obstetri buruk. Jika tingkat glukosa plasma puasa 126 mg dl 7,0 mmol l atau glukosa plasma santai 200 mg dl 11,1 mmol l memenuhi ambang batas normal untuk diagnosis diabetes, dan dapat dikonfirmasi pada hari seterusnya, maka tidak perlu untuk lakukan test menentukan kadar glukosa yang lain. Maka bagi pasien tidak menunjukan sebarang tanda hiperglikemia, evaluasi untuk GDM pada wanita dengan karakteristik risiko sedang atau risiko tinggi harus mengikuti salah satu dari dua pendekatan:  Lakukan tes diagnostik toleransi glukosa oral TTGO tanpa plasma sebelumnya atau skrining serum glukosa. Pendekatan langkah pertama ini adalah paling efektif pada pasien berisiko tinggi atau populasi misalnya, beberapa kelompok asli-Amerika.  Melakukan pemeriksaan awal dengan mengukur plasma atau serum glukosa 1 jam setelah beban glukosa 50-g oral glucose challenge test [GCT] dan melakukan TTGO diagnostik pada subset dari perempuan yang mempunyai nilai ambang glukosa yang lebih tinggi dari di GCT tersebut. Ketika dua langkah pendekatan yang digunakan, nilai ambang glukosa 140 mg dl 7,8 mmol l mengidentifikasi sekitar 80 wanita dengan GDM, dan hasil yang meningkat menjadi 90 dengan menggunakan cutoff dari 130 mg dl 7,2 mmol l. Universitas Sumatera Utara Dengan pendekatan baik, diagnosis GDM didasarkan pada sebuah TTGO. Kriteria Diagnostik untuk-g TTGO 100 berasal dari karya asli OSullivan dan Mahan, dimodifikasi oleh Carpenter dan Coustan, dan ditampilkan dalam Jadual 2.1. Atau, diagnosis dapat dibuat dengan menggunakan beban glukosa g-75 dan daftar nilai ambang glukosa puasa, jam 1, dan jam 2, namun tes ini tidak serta divalidasi untuk deteksi-risiko bayi di atau ibu sebagai TTGO100-g. Tabel 2.1: Kriteria Diabetes Mellitus Gestasional GDM ADA, American Diabetic Association; WHO, World Health Organization; NDDG, National Diabetes Data Group † : Perlukan dua nilai elevasi untuk diagnosis ‡ : Perlukan satu nilai elevasi untuk diagnosis Sumber : David R. McCance, Micheal Maresh, David A. Sacks, 2010. A Practical Manual of Diabetes in Pregnancy Kriteria 1964 O’Sullivan Mahan 1979 NDDG 1999 WHO 2000 ADA 2001 ADA Medium dan Waktu Darah lengkap 100g-3j mmoll, mg.dL † Plasma 100g-3j mmolL mgdL † Plasma 100g-3j mmolL mgdL † Plasma 75g-2j mmolL mgdL ‡ Plasma 100g-3j mmolL mgdL † Plasma 72g-2j mmolL mgdL †  Puasa ≥5.0 90 ≥5.8 105 ≥5.8 105 7.0 126 ≥5.3 95 ≥5.3 95  Jam Pertama ≥9.2 165 ≥10.6 190 ≥10.6 190 ≥10.0 180 ≥10.0 180  Jam Kedua ≥8.1 145 ≥9.2 165 ≥9.2 165 7.8 140, ≤11.1 200 ≥8.6 155 ≥8.6 155  Jam Ketiga ≥6.9 125 ≥8.1 145 ≥8.1 145 ≥7.8 140 Universitas Sumatera Utara

2.8 Komplikasi