Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk Definisi

Akhirnya dari segi antenatal care bagi ibu yang menghidap GDM, mengikut data dari buku A Practical Manual of Diabetes In Pregnancy, oleh David R. McCance, Micheal Maresh dan Davis A. Sacks dengan tahun publikasi 2010; Tempe et al, tahun 2006 yang penelitiannya dilakukan pada ibu dengan diabetes tipe 1 mendapati ibu yang tidak lakukan antenatal care mempunyai kecederungan 14,2 partus kurang dari 34 minggu berbanding yang melakukan antenatal care yaitu 5 sahaja. 43,4 bayi dilahirkan makrosomia bagi ibu yang tidak melakukan antenatal care berbanding yang melakukan antenatal care adalah 44 dan bagi kasus pre-eklampsia pula 12,7 kasus bisa ditemui kalau ibunya tidak melakukan antenatal care manakala yang melakukan antenatal care adalah 13,1. Berdasarkan data-data yang dikumpul dari pelbagai penelitian , jelas sekali ibu hamil di negara ASEAN mempunyia risiko tinggi untuk mendapat GDM. Hal ini telah menarik perhatian penulis dan mendorong penulis melakukan penelitian mengenai GDM pada mahasiswa kedokteraan yang bakal memasuki dunia kedokteran. Penulis berharap penelitian ini dapat menilai tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran angkatan 2008 yang telah memasuki kuliah reproduksi pada semester tiga dan bakal memasuki koas pada semester lapan serta meningkatkan kesadaran mahasiswa kedokteraan mengenai kasus GDM pada ibu hamil. Penulis berharap penelitian ini juga dapat membantu mahasiswa kedokteran untuk memberi perhatian yang lebih pada kasus GDM yang bakal mereka temui di dunia koas dan setelah mereka mula berkerja di rumah sakit. Mereka juga dapat mengurangkan prevalensi dan insidensi kasus GDM ini dengan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil mengenai GDM dan sekaligus dapat menurukan kasus GDM yang sering berlaku di kalangan ibu hamil di negara ASEAN atau di Indonesia sendiri.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah sejauh manakah pengetahuan mahasiswa FK USU tentang diabetes mellitus gestasional dari segi faktor risiko, komplikasi dan antenatal care yang harus diberikan kepada ibu mengandung. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengetahuan para mahasiswa fakultas kedokteraan tentang diabetes mellitus gestasional. 1.3.2. Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteraan tentang faktor risiko seseorang ibu hamil untuk mendapat GDM. 2. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteraan tentang diagnosa dan pemeriksaan yang harus ditegakan bagi kasus ibu hamil yang mendapat GDM. 3. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteraan mengenai komplikasi yang bakal dihadapi oleh ibu hamil dan pada janin kalau GDM tidak ditangani pada tahap awal lagi. 4. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai antenatal care yang perlu diberikan pada ibu GDM.

1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

1. Membantu Universitas untuk menilai efektifitas dari sistem pengajaran di Universitas Sumantera Utara. 2. Meningkatkan lagi tahap kesadaran mahasiswa kedokteraan tentang GDM yang kurang diberikan perhatian di negara-negara Asian. 3. Mengurangkan prevalensi dan insidensi berlakunya GDM yang bisa menyebabkan komplikasi yang berat dengan mengedukasi mahasiswa kedokteraan. 4. Dapat dijadikan bahan rujukan tambahan untuk topik pengajaran gestational diabetes di kuliah mahasiswa kedokteraan 5. Dapat digunakan sebagai sumber rujukan bagi penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi

Diabetes mellitus gestasional GDM didefinisikan sebagai derajat apapun intoleransi glukosa dengan onset atau pengakuan pertama selama kehamilan. WHO-World Health Organisation 2011. Hal ni berlaku baik insulin atau modifikasi diet hanya digunakan untuk pengobatan dan apakah atau tidak kondisi tersebut terus berlangsung setelah kehamilan. Ini tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa intoleransi glukosa yang belum diakui mungkin telah dimulai bersamaan dengan kehamilan.

2.2. Etiologi