a. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang pelaksanaan Manajemen Upaya Kesehatan Kerja. Wawancara mendalam
dilakukan kepada 4 orang Kepala Puskesmas, dan 4 orang petugas pengelola program upaya kesehatan kerja dengan tujuan untuk mendapatkan keterangan
guna memaksimalkan informasi yang diketahui dari hasil pelaksanaan. Hasil wawancara mendalam direkam melalui alat perekam yang disalin dalam bentuk
transkrip. b. Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan
kegiatan dengan menggunakan panca indera, bisa penglihatan, penciuman, maupun pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk
menjawab masalah penelitian. Pengumpulan data melalui observasi lapangan terhadap laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya yang
diperoleh dari administrasi puskesmas yaitu berupa data-data kegiatan dan hasil kegiatan sebagai studi dokumentasi.
3.5 Metode Analisis Domain
Analisis domain yaitu mendapatkan deskritif dari berbagai fenomena- fenomena yang di dapatkan di lapangan dan kemudian menganalisisnya.Domain-
Universitas Sumatera Utara
domain ini meliputi pengetahuan, sikap dalam pelaksanaan manajemen upaya kesehatan kerja di puskesmas.
Analisis Domain Pengetahuan, Sikap dalam Pelaksanaan Manajemen Upaya Kesehatan Kerja.
1. Pada Domain Pelaksanaan Manajemen Upaya Kesehatan suatu Upaya kesehatan
kerja di tujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan dalam
rangka mewujudkan produktifitas kerja yang optimal berdasarkan Tujuan, Perencanaan dan pelaksanaan.
2. Pada Domain Pengetahuan di lihat demensi Knaw tahu, Comprehension
memahami, Application aplikasi, Analysis analisis dan Evaluasi tentang Program Upaya Kesehatan Kerja di Puskesmas.
3. Pada Domain Sikap untukreaksi terhadap suatu program Upaya Kesehatan Kerja
di lihat demensi Receiving menerima, Responding merespon, Valuing menghargai, Reponsible bertanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1. Letak Geografi
Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 empat puskesmas yang berada di bawah Dinas Kesehatan Kota Medan. Adapun puskesmas
tersebut adalah: Puskesmas Amplas, Puskesmas Medan Deli, Puskesmas Medan Labuhan dan Puskesmas Kedai Durian.
a. Puskesmas Amplas
Puskesmas Amplas berada di Jl. Garu II-B, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas dengan luas wilayah 1376,4 Ha. Jumlah penduduk yang berada di
bawah naungan puskesmas tersebut sebanyak 28.653 jiwa. Kelurahan terdiri dari kelurahan Harjosari I, Kelurahan Harjosari II, Kelurahan Amplas, Kelurahan
Timbang Deli, Kelurahan Siti Rejo II, Kelurahan Siti Rejo III, dan Kelurahan Bangun Mulia. Puskesmas Amplas juga terdiri dari 77 lingkungan. Adapun batas
wilayah dari puskesmas Amplas adalah : sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Kota, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli
Serdang, sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai, dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
b. Puskesmas Medan Deli
Puskesmas Medan Deli berada di Jl. Yos Sudarso KM. 11,1 Medan. Jumlah penduduk yang berada di bawah naungan puskesmas tersebut sebanyak 145.528
jiwa. Kelurahan terdiri dari kelurahan Kota Bangun, Kelurahan Tanjung Mulia, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Mabar 1, dan Kelurahan Mabar Hilir.
Puskesmas Medan Deli juga terdiri dari 89 lingkungan. c.
Puskesmas Medan Labuhan Puskesmas Medan labuhan berada di Jl. Hamparan Perak Lingkungan VII
Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan dengan luas wilayah kerja 1024 Ha. Jumlah penduduk yang berada di bawah naungan puskesmas tersebut
sebanyak 32.865 jiwa. Kelurahan terdiri dari Kelurahan Martubung dan Kelurahan Sei Mati, dan juga terdiri dari 25 lingkungan.
d. Puskesmas Kedai Durian
Puskesmas Kedai Durian berada di Jl. Sari, Kecamatan Medan Johor dengan batas wilayah: sebelah Utara dengan Medan Maimun, sebelah Selatan dengan
Kabupaten Deli Serdang, sebelah Barat dengan Kecamatan Pangkalan Mansyur, dan sebelah Timur dengan Kecamatan Medan Amplas. Puskesmas ini
membawahi 3 kelurahan yaitu Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Titi Kuning, dan Kelurahan Kedai Durian, dan terdiri dari 33 lingkungan. Luas wilayah kerja
puskesms Kedai Durian adalah 430 Ha.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 delapan orang yang terdiri dari 4 empat orang kepala puskesmas dan 4 empat orang koordinatorpengelola program
UKK. Karakteristik informan dapat dilihat pada tabel 4.1. di bawah ini :
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Informan No
Karakteristik Jumlah
Persentase
1 Jenis kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
- 8
- 100
2 Usia
a. 25 tahun b. 25-50 tahun
c. 50 tahun -
8 -
- 100
- 3
Pendidikan a. DIII
b. S1 c. S2
2 6
- 25
75 -
4 Jabatan
a. Ka. Puskesmas b. Pengelola program
4 4
50 50
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kepala puskesmas dan pengelola program Upaya Kesehatan Kerja di 4 empat puskesmas berjenis kelamin perempuan
100. Dari 4 empat puskesmas yang dibina Upaya Kesehatan Kerja, Kepala Puskesmas dan Pengelola Program Upaya Kesehatan Kerja yang di tempatkan
bertugas kebetulan perempuan. Daftar karakteristik informan berdasarkan usia, Kepala Puskesmas dan
Pengelolah Program Upaya Kesehatan Kerja di 4 empat puskesmas bekisar antara
Universitas Sumatera Utara
umur 25-50 tahun 100. Dengan usia tersebut diharapkan dalam memberikan pemahaman tentang Program Upaya Kesehatan Kerja lebih baik.
Pendidikan Kepala Puskesmas dan Pengelolah Program Upaya Kesehatan Kerja S1 sebanyak 6 orang 75 dan pendidikan D3 sebanyak 2 orang 25.
Sebagai kepala Puskesmas kriteria yang diharapkan harus tenaga medis dan paramedis dengan latar belakang pendidikan minimal S1.
4.3. Hasil Wawancara Mendalam 4.3.1. Analisis Pengetahuan Mengenai Program Upaya Kesehatan Kerja