119 untuk berdagang dan belum tahu apakah nantinya akan menetap di lokasi mereka
saat ini atau tidak.
4.6 Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap PKL dan Lokasinya
Selanjutnya  akan  dibahas  persepsi  masyarakat  mengenai  keberadaan PKL pada keenam lokasi penelitian. Karena keterbatan penulis maka sampel yang
diambil adalah disamakan dengan jumlah sampel PKL dari masing-masing lokasi. Berikut adalah tabel jumlah sampel dari masyarakat:
TABEL IV.28 JUMLAH SAMPEL MASYARAKAT
No LOKASI
Jumlah sampel PKL
Jumlah sampel masy.
1 Jalan Veteran
10 10
2 Lapangan Sirandu
6 6
3 Jalan R.E Martadinata
7 7
4 Lapangan Mulyoharjo
6 6
5 Alun-Alun
17 17
6 Jalan Kenanga
4 4
Jumlah 50
50
Sumber: Data primer diolah, 2005
Pembahasan  persepsi  masyarakat  mengenai  keberadaan  PKL  dan lokasinya  meliputi  alasan  berbelanja,  manfaat  dan  gangguan  adanya  PKL,  pola
penyebaranpengelompokan  PKL,  perlu  tidaknya  pengaturan  lokasi  PKL  serta kesesuaian lokasi PKL.
4.6.1 Alasan Masyarakat Berbelanja di PKL
Tabel  di  bawah  ini  menunjukkan  alasan  masyarakat  berbelanja  di  6 lokasi  PKL  yang  berbeda.  Di  Veteran,  sebanyak  6  orang  menyatakan  mereka
120 berbelanja di PKL karena harga yang murah, kemudian 3 orang karena lokasinya
yang dekat, dan 1 orang respondan karena alasan lainnya. Pada lapangan Sirandu 3 orang memilih PKL karena harga yang murah,
1 orang karena lokasi yang dekat, dan 1 orang karena alasan lainnya. Lain  halnya  di  RE  Martadinata,  5  responden  memilih  PKL  karena
suasananya  yang  santai,  1  orang  karena  harganya  yang  murah  dan  lokasi  yang dekat.  Untuk  responden  di  Mulyoharjo,  sebanyak  4  orang  memilih  PKL  karena
lokasi yang dekat dan 2 orang karena harga yang murah. Di  Alun-alun  sebanyak  9  orang  berbelanja  di  PKL  alun-alun  karena
alasan  suasananya  yang  santai,  sedangkan  untuk  alasan  harga  dan  kedekatan lokasi hanya 6 dan 2 orang. Sedangkan di jalan Kenanga karena harga yang murah
2 orang, alasan kedekatan lokasi dan lainnya masing-masing 1 orang.
TABEL IV.29 ALASAN MASYARAKAT BERBELANJA DI PKL
Alasan Lokasi
Harga murah
Lokasi dekat
Suasana santai
Lainnya Jumlah
Veteran 6
3 1
10 Sirandu
3 2
1 6
RE Martadinata 1
1 5
7 Mulyoharjo
2 4
6 Alun-Alun
6 2
9 17
Kenanga 2
1 1
4 Jumlah
20 13
14 3
50 Persentase
40 26
28 6
100 Sumber: Data primer diolah, 2005
Dari  hasil  keseluruhan,  maka  sebagian  besar  responden  memilih  alasan harga yang murah jika berbelanja di PKL  40, kemudian alasan suasana yang
santai  28,  alasan  kedekatan  lokasi  26  dan  alasan  lainnya  6.  Untuk
121 alasan lainnya, jawaban responden menyatakan berbelanja di PKL sekedar iseng-
iseng atau untuk cuci mata.
4.6.2 Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Keberadaan PKL
Adapun  persepsi  masyarakat  terhadap  manfaat  keberadaan  PKL  dapat dilihat pada tabel IV.30 berikut:
TABEL IV.30 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP
MANFAAT KEBERADAAN PKL
Manfaat Tidak
Ada
Lokasi lebih
ramai Mudah
mendapat kebutuhan
Lainnya  Jumlah
VETERAN 4
5 1
10 SIRANDU
4 2
6 RE MARTADINATA
4 2
1 7
MULYOHARJO 3
2 1
6 ALUN-ALUN
11 4
2 17
KENANGA 2
1 1
4 Jumlah
2 27
16 5
50 Persentase
4 54
32 10
100
Sumber: Data primer diolah, 2005
Pada  tabel  di  atas  responden  yang  menyatakan  bahwa  PKL  tidak memiliki  manfaat  hampir  tidak  ada,  kecuali  di  jalan  Kenanga  sebanyak  2  orang
4. Hal ini dapat djelaskan karena yang bersangkutan merasa keberatan dengan adanya PKL di jalan Kenanga  dan mereka merasa terganggu dengan adanya PKL
tersebut.  Mereka  merasa  penetapan  jalan  Kenanga  sebagai  lokasi  PKL  tidak  ada pemberitahuan  dari  pihak  Pemerintah  Daerah.  Sebanyak  4  orang  di  Kenanga,
Sirandu,  dan  RE  Martadinata  merasakan  manfaat  lokasi  yang  bertambah  ramai karena PKL. Kemudian 1 orang di Kenanga, 3 orang di Mulyoharjo, dan 11 orang
di  Alun-alun  merasakan  hal  yang  sama.  Sedangkan  untuk  manfaat  mudah
122 mendapat  kebutuhan  sebanyak  5  orang  di  Veteran;  2  orang  di  Sirandu,
Mulyoharjo, dan RE Martadinata; kemudian 4 orang di Alun-alun; dan 1 orang di Kenanga merasakan hal yang sama.
Berdasarkan  hasil  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  aktivitas  PKL memiliki  manfaat  yang  bervariasi  bagi  konsumennya.  Namun  intinya  adalah
adanya kemudahan yang diberikan oleh aktivitas PKL karena keberadaan mereka yang cenderung dekat dengan aktivitas masyarakat.
4.6.3 Persepsi Masyarakat Terhadap Gangguan Akibat Keberadaan PKL