Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium

3.5.6 Analisis Kuantitatif 3.5.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi

3.5.6.1.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium

Larutan baku kalium 1000 µgml dipipet sebanyak 5 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides konsentrasi 100 µgml, kemudian dipipet 5 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides konsentrasi 10 µgml. Larutan untuk kurva kalibrasi kalium dibuat dengan memipet 1,25; 2,5; 5,0; 7,5; dan 10 ml larutan baku 10 µgml, masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides larutan ini mengandung 0,5; 1,0; 2,0; 3,0 dan 4,0 µgml dan diukur pada panjang gelombang 766,5 nm dengan nyala udara-asetilen.

3.5.6.1.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium

Larutan baku kalsium 1000 µgml dipipet sebanyak 5 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides konsentrasi 100 µgml, kemudian dipipet 5 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides konsentrasi 10 µgml. Larutan untuk kurva kalibrasi kalsium dibuat dengan memipet 1,25; 2,5; 5,0;7,5; dan 10 ml larutan baku 10 µgml, masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides larutan ini mengandung 0,5; 1,0; 2,0; 3,0 dan 4,0 µgml dan diukur pada panjang gelombang 422,7 nm dengan nyala udara-asetilen. Universitas Sumatera Utara

3.5.6.1.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium

Larutan baku natrium 1000 µgml dipipet sebanyak 1 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides konsentrasi 10 µgml. Larutan untuk kurva kalibrasi natrium dibuat dengan memipet 0,75; 1; 1,5; 2 dan 2,5 ml larutan baku 10 µgml, masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides larutan ini mengandung 0,15; 0,2; 0,3; 0,4; dan 0,5 µgml dan diukur pada panjang gelombang 589,0 nm dengan nyala udara-asetilen.

3.5.6.1.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Magnesium

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

8 45 112

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Magnesium Dan Natrium Pada Buah Strawberry (Fragaria Ananassa Duchesne.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 38 91

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

11 35 135

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 14 135

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 56

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 14

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 1 15

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 43

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Sampel 2.1.1 Tomat - Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11