Kalium Kalsium Natrium Mineral

2.2 Mineral

Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari. Yang termasuk mineral makro antara lain natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan yang termasuk mineral mikro antara lain besi, mangan zink, dan tembaga Almatsier, 2004.

2.2.1 Kalium

Kalium merupakan salah satu mineral makro yang berperan dalam pengaturan keseimbangan cairan tubuh. Sebanyak 95 kalium berada di dalam cairan intraseluler Almatsier, 2004. Bahan pangan yang mengandung kalium baik dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya didalam cairan intraselular, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraselular dan menurunkan tekanan darah Astawan, 2008. Kalium merupakan bagian essensial semua sel hidup, sehingga banyak terdapat dalam bahan makanan. Kekurangan kalium karena makanan dapat menyebabkan lemah lesu tetapi jarang terjadi, sepanjang seseorang cukup makan sayuran dan buah segar. Kebutuhan minimum akan kalium ditaksir sebanyak 2000 mg sehari Almatsier, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5 – 2 dari berat badan orang dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg Barasi, 2007. Dari jumlah ini, 99 berada didalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi terutama dalam bentuk hidroksiapatit; selebihnya kalsium tersebar luas di dalam tubuh. Peningkatan kebutuhan akan kalsium terjadi pada masa pertumbuhan, kehamilan, dan menyusui. Jumlah kalsium yang dianjurkan per hari untuk anak-anak adalah 300-400 mg, remaja 600-700 mg, dewasa 500-800 mg, dan ibu hamil dan menyusui sebesar 1200 mg Almatsier, 2004. Konsumsi kalsium yang banyak dapat menyebabkan batu ginjal. Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan seperti tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada orang dewasa, terutama sesudah usia 50 tahun akan kehilangan kalsium dari tulangnya. Ini yang dinamakan osteoporosis Almatsier, 2004.

2.2.3 Natrium

Natrium berguna untuk fungsi syaraf dan otot. Selain itu, berguna juga bagi keseimbangan asam basa tubuh, pengantar implus syaraf, aktifitas sel, sedangkan kelebihan mineral ini dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi serta hilangnya kalium. Kekurangan natrium menyebabkan kejang, kehilangan nafsu makan Tan dan Rahardja, 2007. Kebutuhan natrium untuk orang dewasa ditaksir sebanyak 1600 mg sehari Barasi, 2007.

2.2.4 Magnesium

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

8 45 112

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Magnesium Dan Natrium Pada Buah Strawberry (Fragaria Ananassa Duchesne.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 38 91

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

11 35 135

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 14 135

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 56

Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Magnesium Pada Kentang (Solanum Tuberosum L.) Granola Dan Mini Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 14

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 1 15

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 43

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Sampel 2.1.1 Tomat - Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11