Komitmen yang Tinggi dari Pemangku Kepentingan di Daerah dalam Pembangunan Pariwisata

5. Komitmen yang Tinggi dari Pemangku Kepentingan di Daerah dalam Pembangunan Pariwisata

Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera selatan memiliki potensi/sektor unggulan yaitu pertanian dan penggalian, sektor unggulan ini tidak hanya potensi di Sumatera Selatan tetapi juga secara nasional. Selain itu ada 2 sektor yang tidak terkaait langsung Sumatera Selatan sebagai lumbung pangan dan energi yakni sektor pariwisata dan jasa perbankan.

Statistik Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan. 2013

Daftar Perusahaan Industri Kecil Formal Provinsi Sumatera Selatan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan. 2014

Perencanaan, Pengembangan dan Pemasaran Daerah Tujuan Kepariwisataan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Badan Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. 2014

Pagar Alam Tourist Pocket Book. Pemerintah Kota Pagar Alam Dinas Kebudayan dan Pariwisata. 2015

Husodo, Putut. Heriyanto, Komar. 2011.Pesona Bumi Sriwijaya Perjalanan ke Sumatera Selatan. Jakarta. PT. Laksana Anugrah Nusantara.

Laporan Akhir Kaji Ulang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. 2008

Kota Wisata Sungai Welcome to Palembang river tourism city. Dina Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang. 2015

Laporan Akhir Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Musi Rawas. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2011

Laporan Akhir Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Obyek Wisata Watervunk, Bukit Sulap, dan Air Terjun Temam. Dinas Pariwisata Kota Lubuk Linggau. 2009

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pagar Alam. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pagar Alam. 2012

Gambar Perencanaan Arsitektur dan Struktur Penyusunan DED Kawasan Wisata KKaki Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau. Badan Perencana Pembangunan Daerah Kota Lubuk Linggau. 2010

Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kota Lubuk Linggau. Kantor Informasi, Pariwisata, Seni Budaya Kota Lubuk Linggau. 2003

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Muara Enim. Pemerintah Kabupaten Muara Enim. 2005-2025

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Musi Rawas 2055-2025. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. 2011

2017. Pemerintah Kota Lubuk Linggau. 2013 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Lubuk Linggau Tahun 2005-2025.

Walikota Lubuk Lingau. 2008 Lporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014. Dinas Pariwisata, Seni

Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ogan Ilir. Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. 2014

https://sacafirmansyah.wordpress.com/2006/11/07/taman-nasional-kerinci- seblat/ (diakses tanggal 10 Oktober 2015)

https://www.google.co.id/search?newwindow=1&biw=1024&bih=499&q=Gunung+dem po+sumatera+selatan+sumatera+selatan&oq=Gunung+dempo+sumatera+se latan+sumatera+selatan&gs_l=serp.3...293238.297810.0.298065.29.18.0.0.0 .0.453.2210.2-3j3j1.7.0....0...1c.1.64.serp..29.0.0.RjRvewK2Rqg

(diakses tanggal 13 Oktober 2015)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Musi_Rawas_Utara . (diakses tanggal 13 Oktober 2015)

http://holobis.net/index.php?action=page_display&PageID=269 . (diakses tanggal 13 Oktober 2015)

http://lanamau.blogspot.co.id/2012/06/menggali-potensi-objek-wisata-di.html . (diakses tanggal 13 Oktober 2015)

Akomodasi : Sesuatu yg disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yg bepergian

Aksesibilitas : Derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. Amenitas

: Segala sesuatu yang memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk memenuhi kebutuhannya selama berwisata.

ASITA : Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia Capacity Building

: Suatu proses yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang, suatu organisasi atau suatu sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang dicita-citakan

Concentrated Marketing : Strategi pemasaran terkonsentrasi Demographic Segmentation : Pengelompokkan yang berdasarkan kelas sosial dengan variable usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.

Destinasi

Tempat tujuan berwisata

Differentiated Marketing : Strategi pemasaran dengan pembeda DPN

: Destinasi Pariwisata Nasional

Ekologi : Ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekowisata

: Kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Geographic Segmentation : Pengelompokkan yang dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti wilayah kota, provinsi, negara, dan lain-lain.

Geologi : Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.

Honey Pot : Konsep yang dikembangkan dalam suatu wilayah yang memiliki karakteristik pengelompokan fasilitas dan aktivitas, dimana pengelompokan tersebut didasarkan kepada kemampuan daya dukung sumberdaya.

Host Community

: Komunitas lokal

KPPN : Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional KSPN

: Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Market /Pasar

: Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya

MICE : Wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasapelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, MICE : Wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasapelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan,

: Pemasaran dianggap sebagai rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi. Artinya adalah pemasaran hanya dianggap sebagai alat yang dipakai oleh organisasi untuk mendapatkan laba. Aktivitas itu mencakup penciptaan barang/jasa, menyerahkan kepada konsumen, mengkomunikasikan kepada konsumen, dan memberikan harga untuk barang/jasa yang akan dikonsumsi konsumen.

ODTW

: Objek daya tarik wisata

Otonomi : Hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pariwisata : Suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan

rekreasi.

PDRB

: Produk Domestik Regional Bruto

PHRI : Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Positioning

: Tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.

Promosi : Upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan

Psychographic Segmentation : Pengelompokkan berdasarkan karakteristik dan gaya hidup setiap konsumen seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap

RTRW

: Rencana tata ruang wilayah

Segmentasi : Kegiatan membagi –bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan –satuan pasar yang bersifat homogen

TFCA : Organisasi yang bergerak di bidang pelstarian hutan. Undifferentiated Marketing : Strategi pemasaran tanpa pembeda WPP

: Wilayah pengembangan pariwisata