Analisis Kemampuan Produk Wisata Provinsi Sumatera Selatan

2. Analisis Kemampuan Produk Wisata Provinsi Sumatera Selatan

Dalam konteks produk pariwisata berdasarkan Gunn didasarkan atas Atraksi Wisata, Amenitas Wisata dan Aksesibilitas. Dalam konteks atraksi wisata, Provinsi Sumatera Selatan memiliki 80 daya tarik wisata alam aktual dan potensial, 69 daya tarik wisata alam dan 11 daya tarik wisata budaya aktual dan potensial. Provinsi Sumatera Selatan secara daya tarik wisata sangat didominasi oleh daya tarik wisata alam dan budaya peninggalan jaman megalitikum dengan keterbatasan diversifikasi produk. Berikut disampaikan penilaian pada kemampuan produk wisata Kab. Sumatera Selatan:

Tabel 4.3.

Matriks Kemampuan Produk Wisata Provinsi Sumatera Selatan

NO INDIKATOR

PENGUKURAN BOBOT

Nilai

1 ATRAKSI

Keterangan WISATA

Tidak Ada Ada

Kondisi alam yang masih 3

 Air Terjun

lestari dan alami.

 Pegunungan  Hutan  Aksesibilitas menuju daya tarik

wisata alam masih terbatas.

Budaya

 Adat dan Istiadat Warga

Adat istiadat yang masih 4

Sumatera Selatan,

terjaga dan dibudayakan.

 Bangunan Tradisional (Rumah),

 Peninggalan Sejarah dan Situs (Legenda)  Kegiatan event tradisional.

 Event-event lainnya yang terkonsentrasi di Kota

Palembang  Kesenian dalam bentuk kerajinan tangan dan tarian tradisional

Buatan

Kawasan Rekreasi Alam dan

Akomodasi Terpadu

Tidak Ada Ada

Baik

Cukup

Tidak baik

ada

1-3 4-7

4- 23

Air bersih

 PDAM, Sumber air tanah hanya

tersedia di sekitar Kec. Sumatera Selatan

 Wilayah lainnya -masih memanfaatkan tadah

hujan/sumur air

Listrik

 Pasokan cukup bai, tetapi hanya

terkonsentrasi di Kec. Sumatera Selatan dan Sekitarnya

 Masih sering terjadi pemadaman listrik.

Telekomunikasi

5  Cukup baik menjangkau seluruh

wilayah Kecamatan di Kab. Sumatera Selatan

Jalan

 Jalan Akses Palembang-Sumatera

Selatan cukup baik  Masih perlunya perbaikan sarana jalan di Kab. Sumatera Selatan

khususnya wilayah Timur

Fas. Kesehatan

4 RS, Puskesmas, Posyandu, Balai

kesehatan/klinik

Fas. Keamanan

1 - 5 Fas. Ibadah

4 Kantor polisi, Poskamling

1 - 5 Bank/ money

4 Masjid, Gereja

1 - 4 changer Sarana Wisata Akomodasi

Berada di Kota Palembang

 Akomodasi Hotel Bintang dan

Melati sudah terdapat di setiap

4- 24

Kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan

Tempat makan

1 - 5 Usaha perjalanan

4 Sudah tersebar di seluruh Provinsi

0 - Pusat

Tidak ada

1 - 3 perbelanjaan

Masih dalam bentuk pasar

tradisional dan pusat keramaian rakyat

TIC

Tidak Ada

Tidak Ada Ada

Baik

Cukup

Tidak baik

Masih sedikit dan seperti

transportasi pada umumnya, tersebar di beberapa kecamatan

Terminal

Masih terminal sederhana dan

tersebar di beberapa kecamatan di Provinsi Sumatera Selatan

Bandara

- Pel.

Tidak Ada

2 1 - 5 Laut/Dermaga

Tersebar di kecamatan yang dilewati

oleh sungai utama, dengan kondisi cukup

TOTAL 61

4- 25

Berdasarkan kepada tabel pembobotan tersebut, dapat dilihat posisi kemampuan produk wisata di Provinsi Sumatera Selatan, sebagai berikut :

Berdasarkan kepada hasil tabel pembobotan di atas, Provinsi Sumatera Selatan memiliki nilai 61 (enam puluh satu). Faktor utama dari aspek produk wisata, Provinsi Sumatera Selatan dapat dikatakan minim variasi daya tarik wisata selain alam.

Provinsi Sumatera Selatan secara umum sudah memiliki sarana dan prasaran pendukung pariwisata namun masih minim dan terkendala dengan sistem dan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pariwisata. Kebijakan dan peraturan kepariwisataan perlu ditingkatkan dan dibentuk serta dapat dioperasionalkan sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk setiap kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan.

Aksesibilitas di Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu aspek yang perlu dicermati dalam pembangunan kepariwisataan di Provinsi Sumatera Selatan. Jalan akses antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan masih perlu banyak pembenahan, selain dari daya tarik yang unggul aksesisbiltas merupakan salah satu peran penting dalam peningkatan pembangunankepariwisataan di Provinsi Sumatera Selatan karena aksesibilitas menjadi stimulus bagi wisatawan untuk mengunjungi daerah tujuan wisata di kabupaten dan kota lain di Provinsi Sumatera Selatan sehingga tidak hanya terkonsentrasi di Kota Palembang dan dapat terdistribusi dengan baik ke kabupaten/kota lain.