Hasil Analisis Data Variabel

3. Hasil Analisis Data Variabel

Analisis data variabel dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistics

20. Sebelum dilakukan analisis, peneliti mengelompokkan data berdasarkan variabel dan waktu. Data dikelompokkan menjadi 8 kelompok variabel : DR (Daily Return), ER (Expected Return), SRV (Security Return Variability), dan TVA (Trading Volume Activity), serta tiap kelompok variabel dipisah menurut sebelum dan sesudah cum date dividen. Pengelompokan data tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini,

Tabel 4.5 Tabel Rata-rata Variabel Uji Saham Per Hari menurut Variabel dan Waktu DR

TVA TVA Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah -0,00279 0,00455 -0,00134 -0,00503 575,258 17,388 0,00148 0,00101

-0,00760 -0,00855 -0,00624 -0,00260 58,144 29,751 0,00133 0,00103 -0,01327 -0,00202 0,00287 0,00151 576,571 985,114 0,00111 0,00107 0,00742 0,00793 0,00372 -0,00324 577,224 49,180 0,00112 0,00110 -0,00439 -0,01684 0,00222 -0,00398

58,139 157,144 0,00161 0,00112 -0,00117 0,00223 0,00737 0,00535 585,264 19,937 0,00180 0,00114 -0,00624 0,00351 -0,00497 0,00725

59,425 21,213 0,00193 0,00116 -0,01513 0,00128 0,00540 0,00105 586,092 18,831 0,00210 0,00120 -0,00134 0,00332 -0,00247 -0,00372

63,095 20,049 0,00150 0,00125 -0,00628 -0,00213 0,00270 0,00649 585,951 519,947 0,00161 0,00129

-0,00061 0,00388 -0,00571 -0,00154 62,911 45,425 0,00189 0,00134 -0,00941 -0,01831 -0,00504 -0,00609 579,043 29,576 0,00149 0,00137 0,00324 0,00612 -0,00082 0,00054

58,424 25,644 0,00126 0,00139 -0,00026 0,00128 -0,00033 -0,00682 582,137 13,938 0,00127 0,00141 0,00807 0,00815 0,00011 0,00822

57,242 69,060 0,00189 0,00150 -0,00897 0,00148 -0,01357 0,00159

61,619 19,590 0,00179 0,00152 -0,00350 -0,00035 -0,00348 0,00932 190,699 26,743 0,00109 0,00158 0,00059 0,01229 0,01287 0,00535

80,416 16,603 0,00142 0,00161 0,00727 0,00153 -0,00063 0,00694 586,013 31,113 0,00147 0,00161 0,00120 0,01013 -0,00119 -0,00094

60,075 20,069 0,00115 0,00165 Sumber : diolah peneliti

Setelah dikelompokkan seperti pada tabel di atas, peneliti menganalisis dan menguji data dalam 3 tahapan, yaitu :

3.1. Analisis statistik deskriptif

3.1.1. Daily return (DR)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.6 Descriptive Statistics DR Sebelum

Std. Deviation DR Sebelum

N Minimum Maximum

Mean

20 -0,01513257 0,00806922 -0,00265788 0,006478270 Valid N (listwise) 20

Sumber : diolah peneliti Dari tabel 4.6 di atas dapat kita lihat hasil analisis statistik deskriptif dari DR sebelum cum date. Data terkecil adalah - 0,01513257, yang mana terjadi pada (t-15), sedangkan data terbesar didapat pada (t-7), sejumlah 0,00806922. Rata-rata - 0,00265788 menunjukkan pusat penyebaran data di sekitar angka tersebut. Dispersi data sebesar 0,006478270 dari rata-rata ditunjukkan oleh standar deviasi.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.7 Descriptive Statistics DR Setelah

Std. Deviation DR Setelah

N Minimum

Maximum

Mean

20 -0,01830870 0,01229452 0,000974901 0,007861034 Valid N (listwise) 20

Sumber : diolah peneliti Untuk DR setelah cum date, return terendah didapat pada (t+19) sebesar -0,01830870. Lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai minimum sebelum cum date. Nilai tertinggi 0,01229452 pada (t+9), lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum cum date. Pusat penyebaran data di 0,000974901. Penyimpangan baku data sebesar 0,007861034 dari rata-rata.

3.1.2. Expected return (ER)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.8 Descriptive Statistics ER Sebelum

Std. Deviation ER Sebelum

N Minimum Maximum

Mean

20 -0,01357107 0,01287081 -0,00042598 0,005658181 Valid N (listwise) 20

Sumber : diolah peneliti Nilai minimum dari ER pada saat sebelum cum date sebesar - 0,01357107, dan maksimum 0,01287081 terjadi berturut-turut pada (t-6) dan (t-9). Serta rata-rata berkisar di -0,00042598, dengan standar deviasi 0,005658181.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.9 Descriptive Statistics ER Setelah

Std. Deviation ER Setelah

N Minimum

Maximum

Mean

20 -0,00681881 0,00931776 0,000981632 0,005132498 Valid N (listwise) 20

Sumber : diolah peneliti Setelah cum date, nilai minimum adalah -0,00681881 pada (t+12). Sehari setelah cum date, yaitu pada (t+1), merupakan nilai maksimum pada kelompok ini sebesar 0,00931776. Rata-rata 0,000981632 dan standar deviasi 0,005132498.

3.1.3. Security return variability (SRV)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.10 Descriptive Statistics SRV Sebelum

N Minimum

Maximum

Mean Std. Deviation

SRV Sebelum

20 57,24201582 586,0921903 302,1875975 260,8008521 Valid N

20 (listwise)

Sumber : diolah peneliti SRV adalah indikator perubahan pada distribusi tingkat keuntungan saham pada saat cum date pembagian dividen. Semakin besar SRV, semakin besar pula kesenjangan antara DR dengan ER. Saat sebelum cum date, minimum SRV terjadi pada (t-

7) dengan nilai 57,24201582. Sedangkan maksimum 586,0921903 dicapai pada (t-15). Dengan pusat penyebaran data di 302,1875975 dan standar deviasi 260,8008521.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.11 Descriptive Statistics SRV Setelah

N Minimum

Maximum

Mean Std. Deviation

SRV Setelah

20 13,93819021 985,1140143 106,8161378 235,5074348 Valid N

20 (listwise)

Sumber : diolah peneliti Setelah cum date, range SRV menjadi lebih besar, dengan menurunnya nilai minimum serta meningkatnya nilai maksimum. Minimum setelah cum date sebesar 13,93819021 pada (t+12) dan maksimum 985,1140143 pada (t+17). Rata-rata menurun menjadi 106,8161378 dan simpangan baku 235,5074348.

3.1.4. Trading volume activity (TVA)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.12 Descriptive Statistics TVA Sebelum

Std. Deviation TVA Sebelum

N Minimum Maximum

Mean

20 0,00109435 0,00210065 0,001516043 0,000304638 Valid N (listwise) 20

Sumber : diolah peneliti TVA menunjukkan seberapa banyak proporsi saham yang diperdagangkan dibandingkan dengan jumlah saham beredar. Semakin tinggi nilai TVA, semakin tinggi pula proporsi jumlah saham yang diperdagangkan tiap harinya. Sebelum cum date, minimum TVA sebesar 0,00109435 dan maksimum sebesar

0,00210065 terjadi berturut-turut pada (t-1) dan (t-15). Rata-rata 0,001516043 dengan standar deviasi 0,000304638.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.13 Descriptive Statistics TVA Setelah

Std. Deviation TVA Setelah

N Minimum Maximum

Mean

20 0,00101327 0,00164714 0,001318280 0,000209756 Valid N (listwise) 20

Sumber : diolah peneliti TVA setelah cum date tidak terlalu besar perubahannya. Minimum berada di 0,00101327 pada (t+20) dan maksimum 0,00164714 pada (t+11). Rata-rata 0,001318280, standar deviasi 0,000209756.

3.2. Uji normalitas Setelah melalui analisis statistik deskriptif, data diuji untuk mengetahui

normal tidaknya distribusi data tersebut. Uji normalitas ini dilakukan dengan metode 1-Sample KS (One-Sample Kolmogorov-Smirnov) dengan tingkat signifikansi 0,05. Data dinyatakan normal jika hasil uji lebih besar dari 0,05. Hasil uji tersebut :

3.2.1. Daily return (DR)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.14

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 1 DR Sebelum N

-0,00265788 Normal Parameters Std. Deviation 0,006478270

a,b

Mean

0,087 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,087 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

0,391 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Berdasarkan hasil uji di atas, tingkat signifikansi DR sebelum cum date sebesar 0.998 ditunjukkan oleh Asymp. Sig. (2-tailed). Lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang ditentukan sebelumnya, sebesar 0,05. Dengan tingkat signifikansi lebih tinggi dari 0,05, distribusi data tersebut adalah normal.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.15

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2 DR Setelah N

0,000974901 Normal Parameters Std. Deviation 0,007861034

a,b

Mean

0,215 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,215 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

0,963 Asymp. Sig. (2-tailed)

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Setelah cum date, uji normalitas data DR menghasilkan tingkat signifikansi 0,311. Angka tersebut masih lebih tinggi dari 0,05 yang menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

2 kelompok data di atas terdistribusi normal, oleh karena itu akan diuji perbedaannya dengan metode Paired-Samples T test.

3.2.2. Expected return (ER)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.16

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 3 ER Sebelum N

-0,00042598 Normal Parameters Std. Deviation 0,005658181

Mean

a,b

0,112 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,102 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

0,502 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ER sebelum cum date di atas menghasilkan tingkat signifikansi 0,962, yang mana berarti data tersebut terdistribusi secara normal karena tingkat signifikansi yang di atas 0,05.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.17

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 4 ER Setelah N

0,000981632 Normal Parameters Std. Deviation 0,005132498

a,b

Mean

0,152 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,152 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

0,682 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Demikian pula dengan uji normalitas setelah cum date. Hasil uji menunjukkan bahwa data juga terdistribusi normal dengan tingkat signifikansi 0,742. Pada 2 kelompok data ER di atas peneliti akan menguji hipotesis

dengan metode Paired-Samples T test karena data telah terdistribusi normal.

3.2.3. Security return variability (SRV)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.18

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 5 SRV Sebelum N

302,1875975 Normal Parameters Std. Deviation 260,8008521

a,b

Mean

0,302 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,302 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

1,353 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Hasil uji pada tabel di atas menunjukkan tingkat signifikansi SRV sebelum cum date sebesar 0,051. Artinya, kelompok data tersebut terdistribusi normal.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.19

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 6 SRV Setelah N

106,8161378 Normal Parameters Std. Deviation 235,5074348

a,b

Mean

0,414 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,347 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

1,850 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Setelah cum date, distribusi data menjadi tidak normal. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil tes dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Walaupun SRV sebelum cum date data terdistribusi normal,

namun tidak demikian dengan data setelah cum date. Hal ini tidak memungkinkan jika dilakukan uji hipotesis menggunakan Paired-Samples T test. Oleh karena itu, peneliti menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test.

3.2.4. Trading volume activity (TVA)

a. Sebelum cum date dividen

Tabel 4.20

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 7 TVA Sebelum N

0,001516043 Normal Parameters Std. Deviation 0,000304638

Mean

a,b

0,120 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,115 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

0,537 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Distribusi data TVA sebelum cum date adalah normal, dengan tingkat signifikansi 0,935.

b. Setelah cum date dividen

Tabel 4.21

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 8 TVA Setelah N

0,001318280 Normal Parameters Std. Deviation 0,000209756

a,b

Mean

0,119 Most Extreme Differences Positive

Absolute

-0,111 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

0,533 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : diolah peneliti

Setelah cum date distribusi data tersebut juga normal. Tingkat signifikansi yang dihasilkan dari uji di atas adalah 0,939. Dengan normalnya distribusi kedua kelompok TVA di atas, maka

peneliti menggunakan metode Paired-Samples T test untuk uji hipotesis pada tahap selanjutnya.

3.3. Uji hipotesis Setelah uji normalitas, data tersebut dilanjutkan ke uji selanjutnya yaitu uji

hipotesis. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak antara sebelum dengan setelah cum date dividen dari 4 variabel yang akan diuji. Ada 8 hipotesis yang peneliti susun, berikut adalah penjabarannya :

3.3.1. Hipotesis 1 dan 2 Dua hipotesis yang pertama peneliti uji adalah,

a. H o : Tidak terdapat perbedaan tingkat keuntungan harian saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

b. H a : Terdapat perbedaan tingkat keuntungan harian saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

Data tingkat keuntungan harian saham telah diuji normalitas sebelumnya dan terdistribusi normal, sehingga dapat diuji lebih lanjut dengan metode Paired-Samples T test. Hasil uji sebagai berikut :

Tabel 4.22

Pair 1 Paired Samples Test 1

DR Sebelum - DR Setelah

Mean -0,003632787 Std. Deviation

0,007131062 Paired

Std. Error Mean 0,001594554 Differences

Low

95% Confidence Interval of the er -0,006970227

19 Sig. (2-tailed)

0,034452177 Sumber : diolah peneliti

Hasil uji beda menunjukkan tingkat signifikansi (Sig. (2-tailed)) 0,034. Dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05, kesimpulan yang diambil adalah menolak H o yaitu “Terdapat perbedaan tingkat keuntungan harian saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum Hasil uji beda menunjukkan tingkat signifikansi (Sig. (2-tailed)) 0,034. Dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05, kesimpulan yang diambil adalah menolak H o yaitu “Terdapat perbedaan tingkat keuntungan harian saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum

3.3.2. Hipotesis 3 dan 4 Dua hipotesis selanjutnya adalah:

a. H o : Tidak terdapat perbedaan tingkat keuntungan yang diharapkan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

b. H a : Terdapat perbedaan tingkat keuntungan yang diharapkan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

Data tingkat keuntungan yang diharapkan saham telah diuji normalitas sebelumnya dan terdistribusi normal, sehingga dapat diuji lebih lanjut dengan metode Paired-Samples T test. Hasil uji sebagai berikut :

Tabel 4.23

Pair 2 Paired Samples Test 2

ER Sebelum - ER Setelah

Mean -0,001407613 Std. Deviation

0,006882212 Paired

Std. Error Mean 0,001538909 Differences

Low

95% Confidence Interval of the er -0,004628587

Difference

Upp er

0,001813362 t

-0,914682011 -0,914682011

19 Sig. (2-tailed)

0,371821387 Sumber : diolah peneliti

Hasil uji beda menunjukkan tingkat signifikansi (Sig.(2-tailed)) 0,371. Dengan tingkat signifikansi di atas 0,05, kesimpulan yang diambil adalah menerima H o yaitu “Tidak terdapat perbedaan tingkat keuntungan yang diharapkan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen. ”

Tidak terdapatnya perbedaan tingkat keuntungan yang diharapkan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen disebabkan pasar indeks LQ45 tidak terlalu bereaksi terhadap pembagian dividen oleh satu saham saja. Saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45 adalah saham-saham yang sudah jelas akan membagikan dividen secara rutin. Dibutuhkan cum date dividen yang hampir bersamaan dari sebagian besar atau seluruh saham dalam LQ45 untuk dapat menggerakkan indeks agar terdapat perbedaan yang lebih signifikan.

3.3.3. Hipotesis 5 dan 6 Hipotesis selanjutnya, 5 dan 6 adalah :

a. H o : Tidak terdapat perbedaan variabilitas tingkat keuntungan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

b. H a : Terdapat perbedaan variabilitas tingkat keuntungan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

Data variabilitas tingkat keuntungan saham telah diuji normalitas sebelumnya dan tidak terdistribusi normal, sehingga tidak dapat diuji lebih lanjut dengan metode Paired-Samples T test. Peneliti menggunakan uji non parametrik, yaitu Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji sebagai berikut :

Tabel 4.24 Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 17 a 10,88

185,00 Positive Ranks b 3 8,33

25,00 SRV Setelah - SRV Sebelum

Ties c 0

Total

a. SRV Setelah < SRV Sebelum

b. SRV Setelah > SRV Sebelum

c. SRV Setelah = SRV Sebelum

Test Statistics a

SRV Setelah - SRV Sebelum

Z b -2,987 Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks. Sumber : diolah peneliti

Hasil uji beda menunjukkan tingkat signifikansi (Sig.(2-tailed)) 0,003. Dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05, kesimpulan yang diambil adalah menolak H o yaitu “Terdapat perbedaan variabilitas tingkat keuntungan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen. ” Pemeringkatan hasil uji juga menunjukkan

17 data sampel menurun nilainya dan 3 lainnya meningkat. Dapat disimpulkan dari hal tersebut bahwa variabilitas tingkat keuntungan saham 17 data sampel menurun nilainya dan 3 lainnya meningkat. Dapat disimpulkan dari hal tersebut bahwa variabilitas tingkat keuntungan saham

3.3.4. Hipotesis 7 dan 8 Hipotesis yang terakhir, hipotesis 7 dan 8 :

a. H o : Tidak terdapat perbedaan aktivitas volume perdagangan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

b. H a : Terdapat perbedaan aktivitas volume perdagangan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen.

Data aktivitas volume perdagangan saham telah diuji normalitas sebelumnya dan terdistribusi normal, sehingga dapat diuji lebih lanjut dengan metode paired-samples t test. Hasil uji sebagai berikut :

Tabel 4.25

Pair 4 Paired Samples Test 3

TVA Sebelum - TVA Setelah

Mean 0,000197763 Std. Deviation

0,000388956 0,000086973

Paired Std. Error Mean Differences

0,000015726 95% Confidence Interval of the er

19 Sig. (2-tailed)

0,034763901 Sumber : diolah peneliti

Hasil uji beda menunjukkan tingkat signifikansi (Sig.(2-tailed)) 0,034. Dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05, kesimpulan yang diambil adalah H o yaitu “Terdapat perbedaan aktivitas volume perdagangan saham yang terdaftar di indeks LQ45 sebelum dengan setelah cum date pembagian dividen. ” Pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai t yang positif menunjukkan tingkat aktivitas volume perdagangan saham sebelum cum date dividen lebih tinggi jika dibandingkan dengan setelah cum date dividen. Dengan kata lain, terdapat kandungan informasi dalam cum date dividen yang memberikan pengaruh yang negatif bagi aktivitas volume perdagangan saham.