Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

Sehingga menurut penulis DAK mungkin dapat menjadi pemoderasi hubungan PAD, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah dengan Belanja Modal.

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya, melalui analisis data yang relevan. Kebenaran dugaan sementara akan diketahui setelah dilakukan penelitian. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual, hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. PAD, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap belanja modal. 2. DAK dapat memoderasi hubungan antara PAD, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah dengan Belanja Modal. Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal, yaitu untuk melihat hubungan yang bersifat sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya Daulay, 2010. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Bagi Hasil DBH, Luas Wilayah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA sebagai variabel independen, Dana Alokasi Khusus DAK sebagai variabel moderating dan Belanja Modal sebagai variabel dependen.

4.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara mulai Juli 2013 sd Desember 2013.

4.3 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan adalah Pemerintahan KabupatenKota yang berada di Sumatera Utara yaitu sebanyak 33 daerah KabupatenKota dengan periode amatan tahun 2011 – 2012. Periode amatan dimulai dari tahun 2011 agar DOB memiliki kesempatan untuk menjadi sampel. Hal ini disebabkan beberapa populasi merupakan DOB yang APBD KabupatenKota nya baru dimulai T.A. 2010. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu Lubis, 2012 yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. LKPD yang digunakan telah diaudit BPK. 2. Tersedianya data yang lengkap selama periode amatan Belanja Modal, PAD, DAU, DBH, SiLPA, Luas Wilayah, DAK. 3. Memiliki SiLPA bukan SiKPA. Dari 33 daerah kota dan kabupaten yang dijadikan populasi, hanya 26 kabupatenkota yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Nama 26 daerah kabupatenkota di Sumatera Utara yang menjadi sampel dalam penelitian ini tercantum pada tabel 4.2 Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No Daerah Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Sampel 1 Kab. Asahan √ √ √ Sampel 1 2 Kab. Dairi √ √ √ Sampel 2 3 Kab. Deli Serdang - √ √ - 4 Kab. Tanah Karo √ √ √ Sampel 3 5 Kab. Labuhan Batu √ √ √ Sampel 4 6 Kab. Langkat √ √ √ Sampel 5 7 Kab. Mandailing Natal √ √ √ Sampel 6 8 Kab. Nias √ √ √ Sampel 7 9 Kab. Simalungun √ √ √ Sampel 8 10 Kab. Tapanuli Selatan √ √ √ Sampel 9 11 Kab. Tapanuli Tengah √ √ √ Sampel 10 12 Kab. Tapanuli Utara √ √ √ Sampel 11 13 Kab. Toba Samosir √ √ - - 14 Kab. Pakpak Barat √ √ √ Sampel 12 15 Kab. Nias Selatan - √ √ - 16 Kab.Humbang Hasundutan √ √ √ Sampel 13 17 Kab. Serdang Bedagai √ √ √ Sampel 14 18 Kab. Samosir - √ √ - 19 Kab. Batu Bara - √ √ - 20 Kab. Padang Lawas √ √ √ Sampel 15 21 Kab. Padang Lawas Utara √ √ √ Sampel 16 22 Kab. Labuhanbatu Selatan √ √ √ Sampel 17 23 Kab. Labuhanbatu Utara √ √ √ Sampel 18 24 Kab. Nias Utara √ √ √ Sampel 19 25 Kab. Nias Barat - √ √ - 26 Kota Binjai √ √ √ Sampel 20 27 Kota Medan √ √ √ Sampel 21 28 Kota Pematang Siantar √ √ √ Sampel 22 29 Kota Sibolga √ √ √ Sampel 23 30 Kota Tanjung Balai - √ √ - 31 Kota Tebing Tinggi √ √ √ Sampel 24 32 Kota Padang Sidempuan √ √ √ Sampel 25 33 Kota Gunung Sitoli √ √ √ Sampel 26 Jumlah....... 26 33 32 26 Universitas Sumatera Utara

4.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Riau

7 67 103

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten

0 0 10

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12