Deskripsi Data Penelitian Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 33 KabupatenKota di Sumatera Utara, dan setelah dilakukan pemilihan sampel dengan kriteria yang telah ditetapkan maka KabupatenKota yang terpilih sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 26 dua puluh enam sampel yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 pada bab sebelumnya. Kurun waktu data penelitian adalah 2 dua tahun yaitu 2011-2012, sehingga jumlah unit analisis adalah sebanyak 52 unit. Data olahan yang digunakan peneliti dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2. Data deskriptif dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Deskriptif Data Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BM_Y 52 70,238,473,000 681,884,041,000 157,893,852,981 107,667,696,340 PAD_X1 52 6,051,302,000 1,147,901,461,000 69,666,224,096 203,957,129,143 DAU_X2 52 196,239,174,000 1,153,789,320,000 427,869,923,731 202,508,604,579 DBH_X3 52 10,622,292,000 274,493,582,000 45,397,427,327 46,887,060,404 SiLPA_X4 52 267,133,000 389,467,899,000 49,100,519,481 57,295,927,891 LW_X5 52 31 6,262 2,424 1,951 DAK_Z 52 19,290,260,000 90,868,630,000 44,199,771,250 16,598,275,632 Valid N listwise 52 Sumber: Lampiran 3 Hasil Output SPSS Belanja Modal BM_Y KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2011- 2012, nilai terendah sebesar 70,2 milyar rupiah dan tertinggi sebesar 682 milyar rupiah dengan rata-rata sebesar 157,9 milyar rupiah dan standar deviasi 107,7 milyar rupiah lebih besar dari 30 dari mean yang menunjukkan variasi yang Universitas Sumatera Utara besar atau adanya kesenjangan yang cukup besar antara nilai yang tertinggi dengan nilai terendah. Pendapatan Asli Daerah PAD_X1 KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2011-2012, jumlah PAD terendah sebesar 6,05 milyar rupiah dan terbesar 1,15 trilyun rupiah dengan rata-rata PAD sebesar 69,7 milyar rupiah setiap tahunnya dan standar deviasi 204 milyar rupiah lebih besar dari 30 dari mean , yang menunjukkan variasi yang besar antara nilai terendah dengan nilai tertinggi. Jumlah alokasi DAU tahun 2011-2012 KabupatenKota di Sumatera Utara yang paling kecil senilai 1,96 milyar rupiah dan alokasi terbesar senilai 1,15 trilyun rupiah dengan rata-rata alokasi DAU sebesar 4,28 milyar rupiah per KabupatenKota setiap tahunnya dan standar deviasi 202,5 milyar rupiah lebih besar dari 30 dari mean, yang menunjukkan variasi yang cukup besar antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Jumlah alokasi DBH tahun 2011-2012 KabupatenKota di Sumatera Utara yang paling kecil senilai 1,06 milyar rupiah dan alokasi terbesar senilai 274 milyar rupiah dengan rata-rata alokasi DBH sebesar 45,3 milyar rupiah per KabupatenKota setiap tahunnya dan standar deviasi 46,9 milyar rupiah lebih besar dari 30 dari mean, yang menunjukkan variasi yang cukup besar antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Jumlah SiLPA KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2011-2012 yang paling rendah adalah sebesar 267 juta rupiah dan yang paling tinggi sebesar 389 milyar rupiah dengan rata-rata besar SiLPA KabupatenKota sebesar 49,1 milyar rupiah setiap tahunnya dan standar deviasi 57,3 milyar rupiah lebih besar dari 30 dari mean, yang menunjukkan variasi yang cukup besar antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Universitas Sumatera Utara Luas wilayah KabupatenKota di Sumatera Utara terkecil yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 Km 2 dan yang terluas adalah 6.262 Km 2 dengan rata-rata Luas Wilayah KabuptenKota sebesar 2.424 Km 2 dan standar deviasi 1.951 Km 2 lebih besar dari 30 dari mean, yang menunjukkan variasi yang cukup besar antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Jumlah alokasi DAK tahun 2011-2012 KabupatenKota di Sumatera Utara yang paling kecil senilai 19,3 milyar rupiah dan alokasi terbesar senilai 90,9 milyar rupiah dengan rata-rata alokasi DAK sebesar 44,2 milyar rupiah per KabupatenKota setiap tahunnya dan standar deviasi 16,6 milyar rupiah lebih besar dari 30 dari mean, yang menunjukkan variasi yang cukup besar antara nilai tertinggi dengan nilai terendah.

5.2 Pengujian Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Riau

7 67 103

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten

0 0 10

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12