yang sah, yang penggunaannya dapat ditentukan sepenuhnya oleh daerah Bratakusumah dan Solihin, 2002.
Pembiayaan kebutuhan khusus memerlukan dana pendamping dari penerimaan umum APBD sekurang-kurangnya 10 sepuluh persen sebagai
komitmen dan tanggungjawab daerah dalam pembiayaan program-program yang merupakan kebutuhan khusus tersebut.
Jika usulan kegiatan Belanja Modal daerah seluruhnya diterima Menteri Teknis, maka sumber pembiayaan belanja modal daerah juga dapat berasal dari
DAK. Tentunya dengan adanya alokasi DAK dari pusat, pemerintah daerah dapat semakin memperbesar alokasi dana untuk kegiatan Belanja Modal daerah.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini adalah Jean-Faguet 2005 dalam penelitiannya yang berjudul The Effects of Decentralisation on
Public Investment: Evidence and Four Lessons From Bolivia and Colombia, menggunakan variabel desentralisasi sebagai variabel independen dan investasi
publik sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa di Bolivia, desentralisasi membuat pemerintah menjadi lebih tanggap dan
mengarahkan investasi publik pada daerah-daerah dengan kebutuhan besar, sedangkan di Columbia, desentralisasi berdampak signifikan terhadap investasi
kota, sedangkan biaya operasional kota berkurang. Abdullah 2008 dalam penelitiannya yang berjudul Studi atas Belanja
Modal pada Anggaran Pemerintah Daerah Dalam hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan Sumber Pendapatan, di KabupatenKota di beberapa Provinsi di
Universitas Sumatera Utara
pulau Sumatera, menggunakan PAD, Pendapatan dari Pemerintah sebagai variabel independen, sedangkan Belanja Modal dan Belanja Pemeliharaan sebagai variabel
dependen. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa pertama, Belanja Modal berpengaruh terhadap Belanja Pemeliharaan. Kedua, sumber dana pendapatan
berupa dana perimbangan berpengaruh terhadap Belanja Modal sementara PAD tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal.
Situngkir 2009 dengan judul penelitian Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PAD, DAU dan DAK terhadap Anggaran Belanja Modal di PemkoPemkab
Sumatera Utara, menggunakan PAD, DAU dan DAK sebagai variabel independen dan Belanja Modal sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menemukan
bahwa secara simultan Pertumbuhan Ekonomi, PAD, DAU dan DAK berpengaruh terhadap Belanja Modal namun secara parsial Pertumbuhan Ekonomi
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Modal. Putro 2011 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi, PAD dan DAU terhadap pengalokasian Belanja Modal pada KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah, menggunakan Pertumbuhan Ekonomi,
PAD dan DAU sebagai variabel independen dan Belanja Modal sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa DAU berpengaruh terhadap
pengalokasian Belanja Modal sedangkan Pertumbuhan Ekonomi dan PAD tidak berpengaruh terhadap pengalokasian Belanja Modal.
Kusnandar dan Siswantoro 2012 dengan judul penelitian Pengaruh DAU, PAD, SiLPA dan Luas Wilayah terhadap Belanja modal di KabupatenKota se
Indonesia. Penelitian ini menggunakan DAU, PAD, SiLPA dan Luas Wilayah sebagai variabel independen dan Belanja Modal sebagai variabel dependen. Hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitiannya mengatakan bahwa DAU, PAD, SiLPA, dan Luas Wilayah berpengaruh terhadap Belanja Modal, namun secara parsial DAU tidak
berpengaruh terhadap Belanja Modal. Secara ringkas tinjauan atas penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1
berikut ini:
Tabel 2.1. Tinjauan atas Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Tahun
Judul Penelitian Variabel yang
Digunakan Hasil Penelitian
Jean-Faguet 2005
The Effects of Decentralisation on Public
Investment: Evidence and Four Lessons From Bolivia
and Colombia Independen
Desentralisasi :
Investasi Publik Dependen:
Di Bolivia, desentralisasi membuat pemerintah menjadi
lebih tanggap dan mengarahkan investasi
publik pada daerah-daerah dengan kebutuhan besar
Di Colombia, desentralisasi berdampak signifikan
terhadap investasi kota, sedangkan biaya operasional
kota menurun.
Abdullah 2008
Studi atas Belanja Modal pada Anggaran Pemerintah Daerah
Dalam Hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan
Sumber Pendapatan PAD, Pendapatan
dari Pemerintah Independen:
Belanja Modal Dependen1:
Belanja Pemeliharaan
Dependen 2: -
Belanja Modal berpengaruh terhadap
Belanja Pemeliharaan. -
Sumber dana pendapatan berupa dana
perimbangan berpengaruh terhadap
Belanja Modal sementara PAD tidak
berpengaruh.
Situngkir 2009
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PAD, DAU dan
DAK terhadap Anggaran Belanja Modal pada
PemkoPemkab Sumatera Utara
Independen Pertumbuhan
Ekonomi, PAD, DAU, DAK
:
Dependen Belanja Modal
: Pertumbuhan Ekonomi, PAD,
DAU dan DAK secara keseluruhan berpengaruh
terhadap Belanja Modal namun secara parsial
Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh terhadap Belanja
Modal.
Putro 2011
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PAD dan DAU
terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal
Study Kasus pada KabupatenKota di Provinsi
Jawa Tengah Pertumbuhan
Ekonomi, PAD dan DAU
Independen:
Pengalokasian Anggaran Belanja
Modal Dependen:
DAU berpengaruh terhadap Pengalokasian Belanja Modal
sedangkan Pertumbuhan Ekonomi dan PAD tidak
berpengaruh terhadap Pengalokasian Belanja
Modal.
Kusnandar dan Siswantoro
2012 Pengaruh DAU, PAD, SiLPA
dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal
Penelitian KabupatenKota se – Indonesia
DAU, PAD, SiLPA dan Luas
Wilayah Independen:
Belanja Modal Dependen:
DAU, PAD, SiLPA dan Luas Wilayah secara keseluruhan
berpengaruh terhadap Belanja Modal namun secara parsial
DAU tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual