5.3 Uji Hipotesis
5.3.1 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
Tabel 5.6 Nilai Koefisien Determinasi R
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah PAD, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah berpengaruh secara
simultan dan parsial terhadap belanja modal. Maka untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel DAU, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah dalam
menerangkan variabel Belanja Modal dapat dilihat melalui nilai R Square yang diperoleh dari hasil pengulahan data pada Tabel 5.6 di bawah ini:
2
Nilai R Square pada Tabel 5.6 di atas sebesar 0,859. Hal ini menunjukkan bahwa 85,9 varibel Belanja Modal dapat dijelaskan oleh varibel PAD, DAU,
DBH, SiLPA dan Luas wilayah. Sisanya sebesar 14,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Untuk menguji tingkat
kepercayaan hasil hipotesis, selanjutnya dilakukan uji variabel secara simultan F dan secara parsial t dengan tingkat kepercayaan 5
α =0,05.
5.3.2 Hasil Uji F
Uji statistik F dilakukan untuk menunjukkan apakah variabel PAD, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah yang dimasukkan dalam model mempunyai
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.927
a
.859 .844
4.25306E10 a.
Predictors: Constant, LW_X5, DBH_X3, SiLPA_X4, PAD_X1, DAU_X2 b.
Dependent Variable : BM_Y Sumber: Lampiran 5 hasil output SPSS
Universitas Sumatera Utara
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel Belanja Modal. Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F
-hitung
dengan nilai F-
tabel
, jika nilai F-
hitung
F
-tabel
Tabel 5.7 Hasil Regresi Uji F
maka H0 ditolak atau dapat dinyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen atau sebaliknya.
Hal ini dapat dilihat dari hasil regresi uji F pada Tabel 5.7 di bawah ini:
Dari Tabel 5.7 diperoleh nilai F
-hitung
sebesar 56,168 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95
α=0,05 adalah 2,41. Hal ini menunjukkan bahwa F
hitung
F
tabel
56,168 2,41 maka H0 ditolak. Artinya variabel PAD, DAU, DBH, SiLPA dan Luas Wilayah secara simultan berpengaruh terhadap Belanja
Modal.
5.3.3 Hasil Uji t