Kristina Sembiring : Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas Aron Di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau
objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dll pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1998:
63. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan suatu objek yang diteliti melalui pencarian data-data dan sumber-sumber informasi yang
berkenaan dengan objek yang akan diteliti, menganalisa data-data yang didapat serta menginterpretasikan kondisi-kondisi yang terjadi pada objek penelitian
berdasarkan data yang ada.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Simpang Laudah Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Alasan pemilihan lokasi ini adalah
karena peneliti ingin mengetahui secara pasti bagaimana kondisi kehidupan sosial ekonomi buruh harian lepas aron. Hal yang membuat peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian di tempat ini adalah karena masih sedikit yang melakukan penelitian mengenai buruh harian lepas aron di Tanah Karo khususnya,
ditambah lokasi penelitian mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti untuk mengadakan riset.
Kristina Sembiring : Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas Aron Di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, 2009.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1998:141. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh buruh harian lepas yang berada di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo yang berjumlah 110 Kepala Keluarga.
Sampel
Menurut Prof.Dr.Suharsimi Arikunto, Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1997 : 109. Dalam penelitian ini besar sampel
yang ditentukan sesuai dengan pendapat Arikunto 1997: 20, menyatakan jika jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampel sejumlah 10-20 dari
populasi dan dianggap representative. Adapun teknik yang digunakan dalam penarikan sampel yaitu teknik Non
Probability Sampling yang termasuk ke dalam non random sampling dengan menggunakan metode “purposive sampling”, yaitu suatu metode yang
berdasarkan penunjukan sesuai dengan kewenangan dan kedudukan sampel. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga KK dalam hal ini
tidak dibatasi perempuan atau laki-laki. Karena hal itu memudahkan peneliti untuk mengukur tingkat sosial ekonomi berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan oleh peneliti adalah 20 dari jumlah populasi yaitu 22 KK
Kristina Sembiring : Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas Aron Di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, 2009.
3.4 Teknik Pengumpulan Data