BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menyambut era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi di dalam maupun diluar
perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut sangatlah tidak mudah. Perusahan cenderung berpikiran tradisional dan tidak
mengharapkan adanya perubahan, tentunya akan menemui banyak kesulitan dalam menghadapi operasinya. Saat ini usaha-usaha kecil sudah bermunculan,
dengan melihat trend life style masyarakat yang cenderung konsumtif yang ditandai dengan tumbuh pesatnya berbagai macam bidang usaha. Kebanyakan
pelaku usaha lebih memilih usaha kecil agar para konsumen dapat membeli suatu barang ataupun yang dijual pengusaha dengan harga yang ekonomis bagi
masyarakat banyak. Menurut UU No.9 tahun 1995 : pengertian Usaha Kecil Menengah UKM
adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan bersifat tradisional, dengan kekayaan bersih Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 200.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha dan omzet tahunan ≤ Rp 1.000.000.000.
Perkembangan bisnis yang tumbuh dengan pesat tersebut menciptakan persaingan yang juga semakin ketat. Kondisi demikian membuat konsumen
semakin banyak untuk menentukan pilihan. Perusahaan atau pebisnis harus mampu untuk membuat strategi pemasaran yang dapat mengundang minat
konsumen. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Kotler 2007: 29
Universitas Sumatera Utara
bahwa penentuan kebutuhan, keinginan, minat pasar sasaran serta memberikan kepuasan konsumen dengan efektif dan efisien adalah tugas utama organisasi agar
tetap memelihara dan meningkatkan kesejahteraan masyakarat dan konsumen. Memiliki suatu strategi di dalam menjalankan suatu bisnis adalah cara yang
tepat untuk mencapai tujuan bisnis. Bisnis fashion merupakan bisnis yang banyak digeluti oleh para pengusaha khususnya dalam fashion kaum wanita. Bisnis
fashion untuk kaum wanita semakin berkembang di kota Medan. Belum lagi dengan beragam kreatifitas para wirausahawan yang banyak menciptakan kreasi
produk-produk pakaian yang kini menjadi trend dan lifestyle di Indonesia. Bahkan kini bidang fashion menjadi salah satu daya tarik tersendiri dan menjadi lifestyle
disetiap Negara. Para wirausahawan melihat peluang bisnis yang menjanjikan di bidang fashion. Perilaku penduduk Indonesia yang konsumtif memberi peluang
usaha terhadap mereka yang memiliki kemampuan dalam mendesain dan membuat pakaian tersebut. Berbagai usaha kecil dan menengah cukup kreatif
dalam mengembangkan dan menciptakan desain pakaian yang sesuai dengan keinginan pasar. Butik kini semakin ramai bermunculan dan bersaing cukup ketat
untuk merebut pangsa pasar. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat para pelaku usaha fashion
harus mampu membentuk strategi pemasaran yang baik yaitu dengan memperlihatkan kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah-ubah
serta memberikan nilai tambah terhadap barang atau jasa yang diperdagangkan. Strategi tersebut dapat ditunjukkan melalui kualitas produk, kualitas pelayanan,
fasilitas dan harga.
Universitas Sumatera Utara
Setiap perusahaan tentunya memiliki strategi masing-masing dalam berbisnis. Permasalahannya adalah strategi yang dipergunakan oleh perusahaan tersebut.
Karena bila ternyata strategi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut tidak sesuai dengan keadaannya, maka strategi tersebut akan mengakibatkan kegagalan bagi
perusahaan tersebut. Strategi yang diterapkan perusahaan untuk tiap-tiap bidang didalamnya pun berbeda-beda, mulai dari bagian produksi, distribusi, penjualan,
maupun promosinya. Target perusahaan yang akan dicapai oleh suatu perusahaan tentunya harus didukung dengan adanya suatu strategi yang tepat agar perusahaan
dapat mengalami peningkatan kualitas usahanya. Demikian halnya pada bisnis fashion Butik Keika. Butik Keika yang berdiri
pada tahun 2010 merupakan salah satu butik yang menjual pakaian dan accesoris wanita. Pakaian dan accesoris wanita yang dijual dibutik ini memiliki beberapa
jenis model untuk kalangan remaja dan ibu-ibu. Dalam menjalankan usaha butik ini, omset penjualan yang didapat berkisar
Rp 10.000.000,00 – Rp 30.000.000,00 setiap bulannya. Namun tedapat kesulitan mengembangkan usaha fashion ini yang dipengaruhi oleh adanya butik lain yang
menawarkan harga lebih murah sehingga menimbulkan ketertarikan terrsendiri bagi konsumen untuk melakukan pembelian di butik tersebut.
Adapun jenis-jenis produk beserta harga yang dijual oleh Butik Keika antara lain:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Jenis-Jenis Produk dan Harga di Butik Keika
No Jenis Produk
Harga
1. Blouse dan Blazer
Rp 100.000,00 sd Rp 200.000,00
2.
Batik Rp 150.000,00 sd Rp 500.000,00
3. Gaun
Rp 700.000,00 sd Rp 1.000.000,00
4. Dress
Rp 200.000,00 sd Rp 350.000,00
5. Passmina dan Jilbab
Rp 25.000,00 sd Rp 60.000,00
6. Kaftan
Rp 600.000,00 sd Rp 1.800.000,00
7.
Rok dan Celana Rp 150.000,00 sd Rp 300.000,00
8. Tas
Rp 500.000,00 sd Rp 1.500.000,00
9. Dompet Tas Tangan
Rp 250.000,00 sd Rp 1.000.000,00
10. Kalung, Cincin dan Gelang
Rp 60.000,00 sd Rp 100.000,00
11. Bross jilbab
Rp 40.000,00 sd Rp 70.000,00
Sumber: Butik Keika, 2014 Tumbuh dan berkembangnya bisnis fashion yang hampir sama dengan
butik Keika membuat persaingan antar bisnis semakin gencar melakukan promosi terhadap konsumen. Tingkat kesulitan dalam promosi pun semakin dirasakan
pihak butik ini karena lokasi butik yang cenderung tidak terlihat oleh masyarakat sekitar atau orang-orang yang hanya sekedar melintasi jalan. Begitupula dengan
tingkat pesaingan yang semakin ketat semenjak berdirinya beberapa bisnis fashion yang sama dan berdampak pada peningkatan jumlah penjual pakaian wanita di
sekitar butik. Tingginya persaingan juga didukung dengat minat mengembangkan bisnis fashion dimana bisnis fashion merupakan bisnis branded yang memberikan
Universitas Sumatera Utara
manfaat produk baik secara fungsional dan emosional sesuai dengan harapan yang telah terbentuk dalam benak konsumen.
Melihat kondisi di atas, maka Butik Keika harus menyusun strategi yang tepat diperuntukkan agar butik ini semakin berkembang ditengah persaingan bisnis
fashion yang menjamur di Medan. Penyusunan strategi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi eksternal dan kondisi internal yang berada di Butik
Keika. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha Pada Butik Keika Studi Pada Butik Keika Jl. TB Simatupang Ruko Komplek. Palm Mas No. 119ii
Medan”.
1.2 Rumusan Masalah