Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksplanasi survei. Format eksplanasi dimaksud untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian eksplanasi memiliki kredibilitas untuk mengukur, menguji hubungan sebab akibat dari dua atau beberapa variabel dengan menggunakan analisis statistik inferensial. Dalam ekplanasi survei diwajibkan membangun hipotesis penelitian dan mengujinya. Burhan Bungin, 2005:46. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian survei adalah untuk dapat mengambil sampel dari keseluruhan populasi yang diteliti dengan cara menyebarkan kuesioner dengan tujuan untuk mencari hubungan, perbedaan dan pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Alasan peneliti memillih lokasi ini karena terdapat jumlah kelompok Simpan Pinjam Perempuan yang banyak dijumpai, Kecamatan Lintau Buo Utara terdapat 64 kelompok Simpan Pinjam Perempuan, dan khususnya di Nagari Tanjung Bonai terdapat 35 kelompok, dengan banyaknya Universitas Sumatera Utara jumlah kelompok Simpan Pinjam Perempuan di daerah ini peneliti menjadi tertarik untuk melihat sejauh mana fungsi dari Program Simpan Pinjam Perempuan SPP tersebut dalam meningkatkan ekonomi keluarga. 3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti Bailey, 1994:83 dalam Bambang dan Lina, 2005:119. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh anggota Kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP yang ada di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, dengan karakteristik: 1 Telah merasakan manfaat menjadi anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan, 2 Memanfaatkan dana perguliran Simpan Pinjam Perempuan minimal dalam 5 kali perguliran, 3 dan masih aktif dalam keanggotaan kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP. Anggota yang sesuai dengan karakteristik tersebut berjumlah 327 orang.

3.3.2 Teknik Penarikan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri Bailey, 1994:83 dalam Bambang dan Lina 2005:119. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang terdapat pada kelompok Simpan Pinjam Perempuan Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. Indikator populasi ini adalah masyarakat yang telah merasakan manfaat menjadi angota kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP, memanfaatkan dana Simpan Pinjam Perempuan SPP minimal dalam lima kali perguliran, dan masih aktif dalam Universitas Sumatera Utara keanggotaan Simpan Pinjam Perempuan SPP. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik acak berlapis Stratified Random Sampling. Teknik penarikan sampel acak berlapis apabila dalam melaksanakan suatu penelitian populasi yang dimiliki tidak memiliki sifat homogen, tetapi heterogen, yaitu karakteristik populasi akan diteliti bervariasi dalam Bambang dan Lina 2005:129. Melalui Teknik acak berlapis proporsional adalah cara pengambilan sampel dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampel yang sesuai dengan ukuran unit sampel. M. Arif Nasution, 2008:104. Di Nagari Tanjuang Bonai terdapat 32 kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP dengan jumlah 748 orang, 16 kelompok diantaranya merupakan kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP yang telah didanai oleh Unit Pelaksana Kegiatan UPK Lintau Buo Utara minimal 5 kali perguliran, dengan jumlah angggota adalah 342 orang, ini merupakan kelompok yang sesuai dengan kriteria untuk dijadikan sebagai populasi. Untuk mengetahui jumlah sampel dari populasi yang ada, peneliti menggunakan rumus menurut Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 Bungin, 2009:105, yaitu: Ket: n : Jumlah sampel yang dicari N : Jumlah populasi Universitas Sumatera Utara d : Nilai presisi dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 327 orang dan batasan kesalahan yang diinginkan ialah 10, maka diperoleh hasil: = = = = = 77,37 = 77 dibulatkan menjadi 77 responden Jadi sampel yang diperoleh adalah 76,68 atau 77 sampel penelitian. Jadi sampel yang diambil dari populasi anggota Simpan Pinjam Perempuan SPP di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara sebanyak 77 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun data penelitian yang akan digunakan pada teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua bagian, yakni data primer dan data sekunder. 3.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. 3.4.1.1 Observasi Yaitu pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti guna untuk melihat kondisi anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP. 3.4.1.2 Kuesioner Yaitu menyebarkan kuesioner dengan menggunakan pertanyaan setengah terbuka kepada anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP, pertanyaan setengah terbuka yaitu dengan penggabungan pertanyaan tertutup dan terbuka, sehingga responden mudah dalam menjawab pertanyaan yang ada, responden bisa memilih jawaban yang telah disediakan, jika jawabannya tidak sesuai dengan pilihan yang ada maka responden bisa membuat sendiri sesuai dengan apa yang ia ketahui. 3.4.1.3 Wawancara Wawancara interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data, kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat Universitas Sumatera Utara perekam tape recorder. teknik wawancara dapat digunakan pada responden yang buta huruf atau tidak terbiasa membaca dan menulis, termasuk anak-anak, wawancara juga dapat dilakukan melalui telepon. 4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan seperti mengambil informasi data anggota kelompok dari kantor Unit Pelaksana Kegiatan UPK, Peraturan dan penggunaan dana Simpan Pinjam Perempuan SPP, buku referensi, jurnal, dokumentasi, internet, dan media massa yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.5. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

9 105 81

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

ANALISIS PENGGUNAAN FAKTOR-TAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN SAPI PERAH OMPIE FARM DI NAGARI TANJUNG BONAI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR.

0 0 6

ANALISA USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH (studi Kasus pada usaha Peternakan sapi Perah "Ompie Farm, Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo utara Kabupaten Tanah Datar).

0 0 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan - Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

0 0 13

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

0 0 17