Jenis Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Dimana penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan suatu pengaruh atau gejala yang terdapat variabel yang akan mempengaruhi variabel lainnya.

3.2. Ruang Lingkup Penelitian

Pengujian Monday effect dan Rogalski effect ini akan dilakukan pada perusahaan yang terdaftar sebagai Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2013. Dari semua perusahaan yang terdaftar sebagai Indeks LQ-45 maka akan diambil saham yang aktif selama periode penelitian, hal ini dilakukan untuk menghindari saham yang tidur.

3.3. Batasan Operasional

Agar pembahasan penelitian ini tidak melebar dan dapat memberikan pemahaman yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan maka pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent variable adalah day of the week effect, Monday effect dan Rogalski effect. 2. Variabel terikat dependent variable adalah return Indeks LQ-45. Universitas Sumatera Utara 3. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar sebagai saham yang masuk ke dalam Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2013. 4. Data yang dikumpulkan berupa data Indeks Harga Saham Individu penutupan harian dari Indeks LQ-45 selama periode 2012-2013.

3.4. Definisi Operasional

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai definisi operasional variabel yang akan digunakan dalam penelitian mengenai analisis Monday effect dan Rogalski effect terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2012-2013. Adapun definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Return Saham Return saham merupakan variabel terikat dalam penelitian ini dependent variable dan return saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah realized return. Realized return adalah return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis serta biasanya realized return ini digunakan untuk menghitung expected return dimasa yang akan datang. 2. Day of The Week Effect Hari perdagangan dalam dunia pasar modal dilakukan mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat. Dalam hal ini terjadi perbedaan return antara hari-hari perdagangan dalam seminggu secara signifikan Berument H., Kiymaz H., Universitas Sumatera Utara 2001. Hal ini mengindikasi bahwa return saham yang terjadi pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat tidak sama dan signifikan day of the week effect. Day of the week effect dalam penelitian ini merupakan variabel bebas independent variable. 3. Monday Effect Variabel bebas lainnya dalam penelitian ini adalah Monday effect dimana Monday effect merupakan bagian dari day of the week effect. Monday effect adalah adanya fenomena dimana rata-rata return hari Senin bernilai negatif signifikan Starks, 1986 dalam Latif, Arshad, Fatima dan Farooq, 2011. Ada beberapa peneliti yang menyimpulkan bahwa Monday effect terjadi karena adanya return yang negatif pada hari Jumat sebelumnya bad Friday sehingga menyebabkan return pada hari Senin juga negatif. 4. Rogalski Effect Rogalski Effect merupakan suatu fenomena dimana return negatif yang biasa terjadi pada hari senin Monday effect menghilang pada bulan tertentu. Peneliti yang pertama kali mengungkapkan fenomena ini adalah Richard Rogalski pada tahun 1984 dengan judul penelitian “A New Finding Regarding Day-of-the-Week Return Over Trading and Non Trading Periods: A Note”. Rogalski menemukan adanya hubungan yang menarik antara day of the week dengan January effect dimana terdapat return yang tinggi pada hari Senin pada bulan Januari dan tidak pada bulan-bulan lainnya sehingga membuktikan bahwa Monday effect menghilang pada bulan Januari. Universitas Sumatera Utara

3.5. Skala Pengukuran Variabel