PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Six-MonthPeriods Ended
June 30, 2016 and December 31, 2015 Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 110 -
c. Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterima
dengan suku
bunga mengambang
mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga arus kas terhadap Grup. Pinjaman yang
diterima dengan
suku bunga
tetap mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga.
Kebijakan Grup adalah memelihara 30 pinjaman dalam instrument dengan suku
bunga tetap. Selama tahun 2016 dan 2015, pinjaman
Grup pada
suku bunga
mengambang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat.
The Group‟s interest rate risk arises from long-term borrowings. Borrowings issued at
floating rates expose the Group to cash flow interest rate risk. Borrowings issued at fixed
rates expose the Group to interest rate risk. The
Grou p‟s policy is to maintain
approximately 30 of its borrowings in fixed-rate instruments. During 2016 and 2015,
the Group‟s borrowings at floating rate were denominated in the Rupiah and U.S. Dollar
currencies.
Pada akhir periode pelaporan, saldo pinjaman dengan sukubunga mengambang dan kontrak
swap suku bunga adalahsebagai berikut: As of the end of the reporting period, the
Group has the following floating rate borrowings and interest rate swap contracts
outstanding:
30 Juni June 30, 2016 31 Desember December 31, 2015
Rata-rata Rata-rata
Tertimbang Tertimbang
Suku Bunga Suku Bunga
Weighted Average Sado
Weighted Average Sado
Interest Rate Balance
Interest Rate Balance
Utang bank Bank loans
Rupiah 10,50 - 12,50
2,636,708 10,75 - 12,25
2,039,837 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 4,48-6,00
2,304,466 4,48 - 6,00
1,379,238 U.S. Dollar
Swap suku bunga nilai Interest rate swaps notional
nosional 5,6181
200,000 5,3219
200,000 principal amount
Eksposur bersih terhadap Net exposure to cash flow
risiko suku bunga arus kas 5,141,174
3,619,075 interest rate risk
Pinjaman dengan suku bunga tetap yang dimiliki Grup dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi. Untuk itu, pinjaman tersebut tidak termasuk dalam risiko suku bunga
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 60.
The Group‟s fixed rate borrowings are carried at amortized cost. They are therefore not
subject to interest rate risk as defined in PSAK No. 60.
Grup menganalisa eksposur suku bunga secara
dinamis. Berbagai
skenario disimulasikan dengan mempertimbangkan
pembiayaan kembali, pembaruan posisi yang ada,
serta alternatif
pembiayaandan lindungnilai.Untuk setiap simulasi, pergerakan
suku bunga yang sama digunakan untuk seluruh mata uang. Berdasarkan skenario ini,
Grup menghitung dampak laba atau rugi dari pergerakan suku bunga. Skenario-skenario
tersebut dilakukan hanya untuk liabilitas yang mewakili posisi utama yang dikenakan bunga.
Simulasi dilakukan setiap kuartal untuk membuktikan
bahwa potensi
kerugian maksimum masih dalam batasan yang
diberikan manajemen. The Group analyzes its interest rate exposure
on a dynamic basis. Various scenarios are simulated
taking into
consideration refinancing, renewal of existing positions,
alternative financing and hedging. Based on these scenarios, the Group calculates the
impact on profit or loss of a defined interest rate shift. For each simulation, the same
interest rate shift is used for all currencies. The scenarios are run only for liabilities that
represent
the major
interest-bearing positions. The simulation is done on a
quarterly basis to verify that the maximum loss potential is within the limit given by the
management.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode-periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Six-MonthPeriods Ended
June 30, 2016 and December 31, 2015 Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 111 - Berdasarkan
berbagai skenario,
Grup mengelola risiko suku bunga arus kas dengan
melakukan swap suku bunga tetap menjadi suku bunga mengambang. Dalam swap suku
bunga, Grup sepakat dengan pihak lainnya untuk mempertukarkan, dalam periode waktu
tertentu umumnya kuartalan, selisih antara kontrak bersuku bunga tetap dan suku bunga
mengambang yang dihitung dengan mengacu pada nilai nosional yang disepakati.
Based on various scenarios, the Group manages its cash flow interest rate risk by
using fixed-to-floating interest rate swaps. Under the interest rate swaps, the Group
agrees with other parties to exchange, at specified intervals primarily quarterly, the
difference between fixed contract rates and floating rate interest amounts calculated by
reference to the agreed notional amounts.
Pada tanggal30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, jika suku bunga atas pinjaman yang
didenominasikan dalam
Rupiah lebih
tinggirendah 1,00
dan variabel
lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk
tahun yang berakhir akan lebih rendah tinggi sebesar Rp 26.367 dan Rp 17.522,
terutama sebagai akibat tingginyarendahnya beban bunga dari pinjaman dengan suku
bunga mengambang. As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
if interest rates on Rupiah-denominated borrowings had been higherlower by 1.00,
with all other variables held constant, post-tax profit before tax for the the years ended
would have been lowerhigher by Rp 26,367 and Rp 17,522, respectively, mainly as a
result of higherlower interest expense on floating rate borrowings.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, apabila suku bunga atas pinjaman
berdenominasi Dolar
Amerika Serikat
meningkatmenurun sebesar
0,1 dan
variabel lain tetap, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir akan lebih tinggirendah
sebesar Rp 1.304 dan Rp 1.103, sebagian besar akibat beban bunga yang lebih
tinggirendah pada pinjaman dengan suku bunga mengambang.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, if interest rates on U.S. Dollar-denominated
borrowings at that date had been higherlower by 0.1, with all other variables held
constant, profit before tax for the years ended would have been lowerhigher by Rp 1,304
and Rp 1,103, respectively, mainly as a result of higherlower interest expense on floating
rate borrowings.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo
piutang. Setiap entitas bertanggung jawab mengelola
dan menganalisa
risiko kredit
pelanggan baru
sebelum persyaratan
pembayaran dan distribusi ditawarkan. Risiko kredit timbul dari kas,investasi pada surat
berharga utang dan deposito berjangka dibank, maupun risiko kredit yang timbul dari pelanggan
grosir dan ritel,termasuk piutang yang belum dibayar dan transaksi yang mengikat.
Credit risk is managed on a group basis except for credit risk relating to accounts receivable
balances. Each entity is responsible for managing and analysing the credit risk for each
of their new clients before standard payment and delivery terms and conditions are offered. Credit
risk arises from cash, derivative financial instruments, investment in debt securities and
deposits with banks and financial institutions, as well as credit exposures to wholesale and retail
customers, including outstanding receivables and committed transactions.