lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6-48cm, lebar 3-12cm, warnanya hijau
muda. Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan
berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah
kecokelatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan. Tumbuhan ini sangat
beranekaragam. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2meter disebut rayana. Batang muda dan
daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji Manganti dan Irena, 2011. Herba Sonchus arvensis L. dapat
dilihat pada Gambar 1.
2. Klasifikasi tanaman
a. Klasifikasi Sonchus arvensis L.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliosida
Anak kelas : Asteridae
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Sonchus
Jenis : Sonchus arvensis L.
b. Nama daerah
:Tempuyung Jawa Tengah; ga-ling Jawa; rayana, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas Sunda.
c. Nama asing
: Niu she tou China; laiton des champs Perancis; sow thistle Inggris.
Manganti dan Irena, 2011. 3.
Kandungan kimia
Secara kimia tanaman tempuyung mengandung alfa-laktoserol, beta- laktoserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid dan taraksasterol,
sedangkan kandungan utama daunnya adalah ion-ion mineral silika, kalium, magnesium, dan natrium dan senyawa organik flavonoid,
kumarin, taraksasterol, inositol, dan asam fenolat sementara kandungan utama akarnya adalah senyawa flavonoid, apigenin 7-0 glukosida
Manganti dan Irena, 2011. Senyawa flavonol, glikosida flavonoid dan monoasil galaktosilgliserol telah diisolasi dari tempuyung Xu et. al.,
2008. Penelitian yang dilakukan oleh Khan 2012 juga menunjukkan
kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi pada herba Sonchus arvensis L.. Serbuk Sonchus arvensis L. mengandung senyawa orientin,
kamferol, mirisetin, hiperusida, katekin dan kuersetin yang dapat terdeteksi dalam ekstrak metanol-asam hidroklorida 25 dengan KCKT
pada panjang gelombang 220 nm detektor UV-Vis.
4. Kegunaan herba
Sonchus arvensis L.
Kelompok genus Sonchus telah digunakan sebagai obat turun- temurun di China untuk mengatasi demam dan inflamasi. Selain itu, juga
sering digunakan untuk detoksifikasi dan juga melancarkan peredaran
darah. Tanaman itu sendiri memiliki kelebihan lainnya, yakni nikmat dikonsumsi dan mudah ditanam untuk mengobati gangguan pada
payudara, asma, batuk, dan gangguan pernapasan lainnya. Sonchus arvensis L. ini juga bersifat insektisidal dan memiliki aktivitas anti
inflamasi Xu, et al., 2008. Sonchus arvensis L. telah digunakan secara tradisional untuk mengobati batu ginjal, batu empedu, disentri, hemoroid,
gout arthritis, apendisitis, mastitis, hipertensi, luka bakar dan memar Alkhreaty, et al., 2014.
B. Hepar