BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan explanatory research, dengan tujuan untuk menjelaskan hubungan kausal dan penguji
hipotesa Singarimbun dan Effendi, 2006. Explanatory research untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap
masyarakat terhadap pencegahan penyakit ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut pasca bencana banjir di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan Kota
Pematangsiantar tahun 2013. 3.2.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan
bahwa Kelurahan Aek Nauli merupakan wilayah tertinggi kejadian banjir di Kecamatan Siantar Selatan dengan frekuensi 2 - 3 kali dalam setahun. Penelitian
dilaksanakan mulai dari bulan Maret sampai dengan Juni 2013.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan yang berjumlah 797 kepala keluarga.
Universita Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling, besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Notoatmodjo 2010
yaitu :
N n =
1+ N d
2
Keterangan :
N = besar populasi n = besar sampel
d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 90 dengan tingkat kesalahan 10
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang akan diteliti adalah :
1
2
d N
N n
+ =
n = 1 + 797 0,1
797 2
n = 88,85 = 89
Universita Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui wawancara langsung dengan responden. Pedoman wawancara menggunakan kuesioner yang
disesuaikan dengan kebutuhan penelitian agar diperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui pencatatan berbagai dokumen di lokasi penelitian yang berkaitan dengan penelitian.
3.4.3. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment ®, dengan ketentuan jika r hitung r
tabel 0,361, maka dinyatakan valid atau sebaliknya Riyanto,2010.
Uji validitas dilakukan di Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, dan dilakukan pada bulan April sebelum penelitian dimulai.
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menganalisis
reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan, jika nilai r Alpha konstanta 0,6, maka dinyatakan reliabel Riyanto,2010.
Universita Sumatera Utara
Adapun nilai r-Tabel untuk validitas 10 responden adalah sebesar 0,576, dan nilai r-Tabel untuk reliabilitas sebesar 0,601, artinya dikatakan valid jika nilai r-
Hitung lebih besar dari nilai r-Tabel rHrT, dan dikatakan reliabel jika nilai r- Hitung lebih besar dari nilai r-Tabel rHrT. Adapun hasil perhitungan validitas dan
reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas No Variabel
Hasil Hitung Keputusan
r-Tabel=0,576
Variabel Pengetahuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2
Pertanyaan 3 Pertanyaan 4
Pertanyaan 5 Pertanyaan 6
Pertanyaan 7 Pertanyaan 8
Pertanyaan 9 Pertanyaan 10
0,9265 0,7963
0,9265 0,9192
0,9265 0,9192
0,9265 0,9192
0,9192 0,8088
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Reliabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9719
Reliability Variabel Sikap
1 2
3 4
5 Pernyataan 1
Pernyataan 2 Pernyataan 3
Pernyataan 4 Pernyataan 5
0,7263 0,9307
0,8444 0,7760
0,7862
Valid Valid
Valid Valid
Valid
6 7
8 9
10 Pernyataan 6
Pernyataan 7 Pernyataan 8
Pernyataan 9 Pernyataan 10
0,7263 0,9307
0,8444 0,7760
0,7862 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel
Hasil Hitung Keputusan
r-Tabel=0,576 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 Pernyataan 11
Pernyataan 12 Pernyataan 13
Pernyataan 14 Pernyataan 15
Pernyataan 16 Pernyataan 17
Pernyataan 18 Pernyataan 19
Pernyataan 20 0,9387
0,8109 0,9387
0,7041 0,9387
0,9192 0,9265
0,9192 0,9265
0,9192 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Reliabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9199
Reliability Variabel Pencegahan
1 2
3 4
5 6
7 Pertanyaan 1
Pertanyaan 2 Pertanyaan 3
Pertanyaan 4 Pertanyaan 5
Pertanyaan 6 Pertanyaan 7
0,7538 0,7538
0,9331 0,7722
0,8824 0,8444
0,7760 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
8 9
10 Pertanyaan 8
Pertanyaan 9 Pertanyaan 10
0,9387 0,8109
0,9387
Valid Valid
Valid
Reliabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9254
Reliability 3.5.
Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1.
Variabel Penelitian
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas
independen dan variabel terikat dependen yaitu:
1. Variabel terikat Y yaitu variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas dan dalam penelitian ini variabel terikat adalah pencegahan penyakit ISPA
pasca banjir.
Universita Sumatera Utara
2. Variabel bebas X yaitu variabel yang keberadaannya memengaruhi variabel terikat, dalam hal ini variabel bebas adalah pengetahuan dan sikap masyarakat.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman masyarakat terhadap pencegahan terjadinya penyakit ISPA pasca bencana banjir.
2. Sikap adalah respon yang ditunjukkan masyarakat terhadap pencegahan terjadinya penyakit ISPA pasca bencana banjir.
3. Pencegahan penyakit ISPA pasca banjir adalah upaya masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA pasca bencana banjir.
3.6. Metode Pengukuran
Peneliti mengukur variabel pengetahuan, sikap dan pencegahan penyakit ISPA dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Variabel penelitian ini diukur
dengan menggunakan skala ordinal dimana pengetahuan dengan jawaban benar diberi nilai 1, jawaban salah diberi nilai 0. Jawaban untuk sikap sangat setuju diberi
nilai 4, setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi nilai 1. Kriteria pencegahan untuk ada dilakukan ya diberi nilai 1, tidak ada
dilakukan diberi nilai 0.
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Variabel independen
Indikator Skor
Kategori Skala ukur
Pengetahuan 10
6-10 0-5
Baik Kurang
Ordinal Sikap
20 40-80
0-39 Positif
Negatif Ordinal
Pencegahan 10
6-10 0-5
Ada Tidak ada
Ordinal
3.7. Metode Analisis Data
Sebelum analisis penelitian ini menghasilkan informasi yang benar, terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan secara manual dan
dengan komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pemeriksaan data editing
Data yang terkumpul dalam bentuk isian kuesioner diperiksa untuk memastikan tulisan cukup jelas , semua pertanyaan sudah dijawab sesuai petunjuk pengisian.
2. Pemberian kode coding Kelengkapan data diperiksa dan diberi kode dengan cara merubah data dari
bentuk kalimat atau huruf menjadi data angka. Pemberian kode ini berguna untuk proses entry data.
3. Pemasukan data entry Data yang telah diberi kode berguna mempermudah analisa data dan
mempercepat proses entry data.
Universita Sumatera Utara
4. Tabulasi data tabulating Data dimasukkan ke program komputer kemudian data di klarifikasi kedalam
tabel yang telah dipersiapkan. Analisis data dalam penelitian ini meliputi:
a. Analisis univariat yaitu analisis yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap penelitian. Dalam analisa ini menghasilkan
distribusi frekwensi dari tiap variabel Notoatmodjo, 2010. Pengujian univariat dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan pencegahan penyakit ISPA.
b. Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2010. Pengujian bivariat
dalam penelitian ini berupa pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan penyakit ISPA pasca bencana banjir.
c. Analisis multivariat yaitu untuk mengetahui variabel independen yang mana yang lebih erat hubungannya dengan variabel dependen Notoatmodjo, 2010.
Pengujian multivariat dalam penelitian ini variabel independen pengetahuan dan sikap yang mana yang lebih berpengaruh terhadap variabel dependen
pencegahan penyakit ISPA pasca bencana banjir dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi logistik yaitu dilakukan dengan
menggunakan variabel dependen berupa angka biner yaitu nilai 1 atau 0. Adapun persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Universita Sumatera Utara
Log P 1 – p = β0 + β1X1 + β2X2 + …. + βkXk
Keterangan : P = Probability
X1 = Pengetahuan X2 = Sikap
Β = Koefisien regresi
Universita Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kelurahan Aek Nauli adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Siantar Selatan. Kelurahan Aek Nauli memiliki luas wilayah +30.5 Ha dengan batas- batas sebagai
berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sipinggol - pinggol
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Naga Huta Timur Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Martimbang
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Naga Huta Jumlah penduduk Kelurahan Aek Nauli yaitu sebanyak 4.593 jiwa, terdiri dari
2.309 laki – laki dan 2.284 perempuan.
4.2. Karakteristik Responden
Hasil penelitian mengenai umur responden yang merupakan bagian dari karakteristik responden dapat dilihat pada Tabel 4.1.
4.2.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden Tabel 4.1. Distribusi Umur Responden
No Umur
Jumlah n Persentase
1 2
3 4
5 20 – 30 tahun
31 – 40 tahun 41 – 50 tahun
51 – 60 tahun 61 tahun
32 33
10
6 8
36,0 37,1
11,2
6,7 9,0
Total 89
100
Universita Sumatera Utara