Mengonsumsi vitamin pada pasca banjir, merupakan salah satu cara untuk
mengurangi risiko terkena penyakit ISPA
24 27,0 9
10,1 33 37,1 23 25,8
Anggota keluarga yang terkena ISPA wajib dikucilkan untuk menghindari
penularan
5 5,6
51 57,3 12 13,5 21 23,0
Udara yang lembab dan berdebu, meningkatkan risiko penularan
penyakit ISPA pada pasca banjir
42 47,2 13 14,6 13 14,6 21 23,0
Penggunaan masker pada penderita ISPA, dapat menghindari penularan
penyakit ISPA
16 18,0 16 18,0
42 47,2 15 16,9
Masker dapat dipinjam dan dipakai oleh siapapun
18 20,2 34 38,2 26 29.2 11 12.4
Masker dapat diperoleh di sarana- sarana kesehatan atau melalui relawan
19 21,3 37 41,6 24 27,0
9 10,1
Tabel 4.6. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju jika udara yang lembab dan berdebu, meningkatkan risiko penularan penyakit ISPA pada
pasca banjir yaitu sebanyak 42 47,2 responden. Mayoritas responden setuju jika anggota keluarga yang terkena ISPA wajib dikucilkan untuk menghindari penularan
51 57,3 responden. Mayoritas responden tidak setuju jika penggunaan masker pada penderita ISPA, dapat menghindari penularan penyakit ISPA 42 47,2
responden. Mayoritas responden sangat tidak setuju jika anak-anak lebih sering terserang penyakit ISPA dibandingkan orang dewasa. 36 40,4 responden.
4.3.4. Pencegahan Kepala Keluarga terhadap Penyakit ISPA Pasca Banjir
Pencegahan Kepala Keluarga didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban, ada dan tidak ada. Hasil penelitian dapat dilihat pada
Tabel 4.7.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Variabel Pencegahan Penyakit ISPA No
Pencegahan Jumlah n
Persentase
1 2
Ada Tidak Ada
42 47
47,2 52,8
Total 89
100
Tabel 4.7 di atas menunjukkan mayoritas responden mempunyai kategori tidak ada melakukan pencegahan yaitu
sebanyak 47 orang 52,8 dibandingkan responden
dengan kategori ada melakukan pencegahan yaitu sebanyak 42 orang 47,2.
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Pada Variabel Pencegahan Penyakit ISPA
Pertanyaan Pencegahan Ada
Tidak n
n
Apakah saudara selalu menjaga kebersihan
lingkungan rumah pasca banjir ?
79 88,8
10 11,2
Apakah saudara selalu membuka jendela setiap pagi pasca banjir ?
35 39,3
54 60,7
Apakah saudara segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan bila didapati gejala penyakit ISPA pasca
banjir? 41
46,1 48
53,9
Apakah saudara selalu memakai alat pelindung diri masker pada saat membersihkan rumah pasca
banjir? 31
34,8 58
65,2
Apakah saudara selalu memakai alat pelindung diri masker pada saat ke luar rumah pasca banjir ?
39 43,8
50 56,2
Apakah saudara selalu menutup mulut pada saat batuk ?
25 28,1
64 71,9
Apakah saudara tetap melakukan imunisasi DPT sesuai jadwal pada anggota keluarga pasca banjir ?
66 53,9
23 25,8
Apakah saudara selalu mencuci tangan habis membersihkan lingkungan rumah memakai sabun ?
48 53,9 41
46,1 Apakah saudara selalu memberikan asupan makanan
yang bergizi baik pada anggota keluarga pasca banjir?
52 58,4
37 41,6
Apakah saudara menjaga stamina daya tahan tubuh anggota keluarga pasca banjir ?
65 73,0
24 27,0
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.8. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir, yaitu sebanyak 79 88,8 responden, dan
mayoritas responden tidak selalu menutup mulut pada saat batuk yaitu sebanyak 64 71,9 responden.
4.4. Analisis Bivariat