Tujuan Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

1. Jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas nirlaba. 2. Pengaruh transaksi, dan peristiwa lainnya yang mengubah nilai dan sifat aset neto. 3. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu periode dan hubungan antara keduanya. 4. Cara entitas nirlaba untuk mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lain yang berpengaruh pada likuiditasnya. 5. Usaha jasa entitas nirlaba. Tabel 1. Contoh Format Laporan Posisi Keuangan menurut PSAK 45 Entitas Nirlaba Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 20X2 dan 20X1 20X2 20X1 Aset Aset Lancar Kas dan setara kas XXX XXX Piutang bunga XXX XXX Persediaan dan biaya dibayar dimuka XXX XXX P iutang lain-lain XXX XXX Investasi jangka pendek XXX XXX Aset Tidak Lancar Properti Investasi XXX XXX Aset Tetap XXX XXX Investasi jangka panjang XXX XXX Jumlah Aset XXX XXX Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang dagang XXX XXX Pendapatan diterima di muka yang dapat dikembalikan XXX XXX Utang lain-lain XXX XXX Utang wesel XXX XXX Liabilitas Jangka Panjang Kewajiban tahunan XXX XXX Utang jangka panjang XXX XXX Jumlah Liabilitas XXX XXX Aset Neto: Tidak Terikat XXX XXX Terikat Temporer Catatan B XXX XXX Terikat Permanen Catatan C XXX XXX Jumlah Aset Neto XXX XXX Jumlah Liabilitas dan Aset Neto XXX XXX Sumber : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 Tahun 2011 halaman 13 Tabel 2. Contoh Format Laporan Aktivitas Menurut PSAK 45 Entitas Nirlaba Laporan Aktivitas Per 31 Desember 20X2 Perubahan Aset Neto Tidak Terikat : Pendapatan Sumbangan xxx Jasa Layanan xxx Penghasilan investasi jangka panjang Catatan E xxx Penghasilan investasi lain-lain Catatan E xxx Penghasilan neto investasi jangka panjang belum direalisasi xxx Lain-lain xxx Jumlah xxx Aset Neto Yang Berakhir Pembatasannya Catatan D Pemenuhan program pembatasan xxx Pemenuhan pembatasan pemerolehan peralatan xxx Berakhirnya waktu pembatasan xxx Jumlah xxx Jumlah Pendapatan xxx Beban Program A xxx Program B xxx Program C xxx Manajmen dan Umum xxx Pencarian Dana xxx Jumlah Beban Catatan F xxx Kerugian akibat kebakaran xxx Jumlah xxx Kenaikan Aset Neto Tidak Terikat xxx Perubahan Aset Neto Terikat Temporer : Sumbangan xxx Penghasilan investasi jangka panjang Catatan E xxx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang Catatan E xxx Kerugian akturial untuk kewajiban tahunan xxx Aset neto terbebaskan dari pembatasan Catatan D xxx Penurunan Aset Neto Terikat Temporer xxx Perubahan Aset Neto Terikat Permanen : Sumbangan xxx Penghasilan investasi jangka panjang Catatan E xxx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang Catatan E xxx Kenaikan Aset Neto Terikat Permanen xxx Kenaikan Aset Neto xxx Aset Bersih pada Awal Tahun xxx Aset Bersih pada Akhir Tahun xxx Sumber : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 Tahun 2011 halaman 15 Tabel 3. Contoh Format Laporan Arus Kas Menurut PSAK 45 Entitas Nirlaba Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20X2 Aktivitas Operasi : Kas dari pendapatan jasa xxx Kas dari pemberi sumber daya xxx Kas dari piutang lain-lain xxx Bunga dan dividen yang diterima xxx Penerimaan lain-lain xxx Bunga yang dibayarkan xxx Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan suplier xxx Utang lain-lain yang dilunasi xxx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas operasi xxx Aktivitas Investasi : Ganti rugi dan asuransi kebakaran xxx Pembelian peralatan xxx Penerimaan dari penjualan investasi xxx Pembelian investasi xxx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas investasi xxx Aktivitas Pendanaan : Penerimaan dari kontribusi berbatas dari: Investasi dalam endowment xxx Investasi dalam endowment berjangka xxx Investasi bangunan xxx Investasi perjanjian tahunan xxx xxx Aktivitas pendanaan lain : Bunga dan dividen berbatas untuk investasi xxx Pembayaran kewajiban tahunan xxx Pembayaran utang wesel xxx Pembayaran liabilitas jangka panjang xxx xxx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas pendanaan xxx Kenaikan Penurunan neto dalam kas dan setara kas xxx Kas dan setara kas pada awal tahun xxx Kas dan setara kas pada akhir tahun xxx Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto untuk aktivitas operasi : Perubahan dalam aset neto xxx Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi : Depresiasi xxx Kerugian akibat kebakaran xxx Kerugian aktual pada kewajiban tahunan xxx Kenaikan piutang bunga xxx Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar dimuka xxx Kenaikan dalam piutang lain-lain xxx Kenaikan dalam utang dagang xxx Penurunan dalam penerimaan di muka yang dapat dikembalikan xxx Penurunan dalam hutang lain-lain xxx Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang xxx Bunga dan dividen terikat untuk investasi jangka panjang xxx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan xxx Kas neto diterima digunakan untuk aktivitas operasi xxx Data tambahan untuk aktivitas investasi dari pendanaan non kas Peralatan yang diterima sebagai hibah xxx Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang diserahkan xxx Sumber : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45, Tahun 2011 halaman 22 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan berupa studi kasus di Yayasan Karya Murni yaitu dengan mengevaluasi laporan keuangan selama periode 2011-2013 berdasarkan PSAK 45. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yayasan Karya Murni Medan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2015.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang bekerja pada bagian yang berhubungan dengan penyusunan dan penyajian laporan keuangan yayasan misalnya ketua yayasan, bendahara, dan staf administrasi. 2. Objek Penelitian Objek yang akan diteliti adalah laporan keuangan yang disajikan oleh Yayasan Karya Murni yang meliputi: laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

D. Data Yang Dibutuhkan

1. Gambaran Umum Yayasan Karya Murni. 2. Visi dan Misi Yayasan Karya Murni. 3. Laporan keuangan yang disajikan selama tiga 3 tahun. 4. Kondisi Yayasan Karya Murni untuk penerapan PSAK 45. 5. Daftar unsur-unsur laporan keuangan menurut PSAK 45 dan ketersediaan datadokumen pendukungnya di Yayasan Karya Murni Medan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengutip data yang ada pada Yayasan Karya Murni. Metode ini berguna untuk memperoleh gambaran umum organisasi, visi dan misi serta laporan keuangan. 2. Wawancara yaitu, teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan langsung pada subjek penelitian yaitu orang- orang yang bekerja pada bagian yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan misalnya, Ketua Yayasan, Bendahara, dan Bagian Administrasi Keuangan. 3. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap unsur-unsur laporan keuangan yang dimiliki oleh Yayasan Karya Murni tetapi tidak ditemukan dalam dokumen. Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif-analisis, yaitu teknik yang mengungkapkan konsep teoritis dan gambaran mengenai objek penelitian serta penyajian dari hasil penelitian. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan laporan keuangan melalui data yang diperoleh selama 3 tiga periode akuntansi yaitu tahun 2011, 2012, dan 2013 serta melalui wawancara dengan pihak yang terkait mengenai informasi yang dilaporkan dalam laporan keuangan Yayasan Karya Murni. 2. Membandingkan laporan keuangan YKM dengan laporan menurut ketentuan PSAK 45. 3. Membuat kesimpulan tentang perbedaan laporan keuangan YKM dengan laporan menurut PSAK 45.