Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel pada penelitian ini: n = Jumlah sampel pada penelitian ini
N = Jumlah populasi, dalam hal ini jumlah penduduk Kampung Nelayan Belawan e = Derajat kecermatan studi yang diharapkan 10
Berdasarkan asumsi di atas maka jumlah sampel yang akan diambil adalah sebesar: n
=
N 1+Ne
2
=
4052 1+4052 x 0,1
2
=
4052 41,52
=
97,591 ≈ 100
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu proses untuk mendapatkan data empiris melalui responden dengan metode tertentu. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan data
yang dibutuhkan sebagai bahan masukan untuk setiap tahap analisis berikutnya: 1. Pengumpulan Data Primer
Merupakan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti secara langsung kepada objek penelitian di lapangan, baik melalui pengamatan
observasi langsung maupun wawancara interview dan penyebaran angket kuisioner. Dalam melakukan pengamatan observasi objek yang diamati
adalah ragam pembangunan yang telah dilakukan di Kampung Nelayan. Wawancara interview dilakukan dengan cara mewawancara pihak
pemerintah yaitu kepala lingkungan setempat. Penyebaran angket kuisioner dibuat untuk memperoleh data informasi berkaitan dengan variabel
Universitas Sumatera Utara
penelitian yaitu data pengetahuan, data kebutuhan, dan persepsi masyarakat setempat akan pembangunan.
Batasan pengetahuan masyarakat yang akan diteliti dibatasi dengan ragam pembangunan yang telah dilakukan di Kampung Nelayan selama ini yaitu:
a. Pengetahuan masyarakat tentang fungsi sumur bor dan air bersih. b. Pengetahuan masyarakat tentang fungsi WC umum dan sanitasi.
c. Pengetahuan masyarakat tentang posyandu dan kesehatan. d. Pengetahuan masyarakat terhadap fungsi jalan setapak rabat beton .
e. Pengetahuan masyarakat tentang terhadap penyuluhan kebersihan sampah dan lingkungan.
Batasan kebutuhan masyarakat yang akan diteliti dibatasi dengan ragam pembangunan yang telah dilakukan di Kampung Nelayan selama ini yaitu:
a. Kebutuhan masyarakat akan sumur bor dan air bersih. b. Kebutuhan masyarakat akan WC umum dan sanitasi.
c. Kebutuhan masyarakat akan posyandu. d. Kebutuhan masyarakat akan jalan setapak rabat beton.
e. Kebutuhan masyarakat akan kebersihan sampah dan lingkungan. Batasan persepsi masyarakat yang akan diteliti dibatasi dengan hanya
kaitannya dengan pembangunan yang telah terjadi di Kampung Nelayan
selama ini yaitu:
a. Persepsi masyarakat terhadap pembangunan sumur bor di Kampung Nelayan.
Universitas Sumatera Utara
b. Persepsi masyarakat terhadap pembangunan WC umum di Kampung Nelayan.
c. Persepsi masyarakat terhadap pendirian posyandu di Kampung Nelayan. d. Persepsi masyarakat terhadap perbaikan jalan setapak rabat beton di
Kampung Nelayan. e. Persepsi masyarakat terhadap penyuluhan kebersihan sampah di
Kampung Nelayan. 2. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan peneliti dengan cara tidak langsung ke objek penelitian, tetapi melalui penelitian terhadap dokumen dokumen
yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini juga menggunakan metode dokumentasi. Menurut Arikunto 2006 metode dokumentasi
adalah mencari data mengenai hal hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan
sebagainya.
3.5 Metode Analisa Data