Pelaksanaan Penelitian Hasil Kemampuan Berhitung Anak Retardasi Mental

28 Sugiyono 9 Yogyakarta ke jalan Senopati 46 Yogyakarta menempati gedung bekas SMU 12 Yogyakarta. SLB C Negeri 2 Yogyakarta juga mengalami perubahan pembinaan setelah otonomi daerah. Pada tanggal 1 Oktober 2003, diputuskan bahwa SLB C Negeri 2 Yogyakarta berada dibawah pembinaan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta dengan menggunakan nama resmi SLB Negeri 2 Yogyakarta. 2. Subjek Penelitian Tabel 1. Profil Subjek Keterangan Subjek 1 Subjek 2 Kelas II III Nama inisial DAS RK Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki Tempat,Tanggal Lahir Yogyakarta, 2 Maret 2001 Yogyakarta, 23 April 2000 Usia 10 tahun 11 tahun Anak ke- 1 dari 2 bersaudara 4 dari 5 bersaudara Diterima di SDLB Di kelas 1 C di kelas 2 C Pendidikan sebelumnya - SDN Langensari

3. Pelaksanaan Penelitian

Izin penelitian ke pihak sekolah dilakukan pada: Tanggal : 18 Agustus 2011 Pengambilan data observasi kelas dilakukan pada: 29 Tabel 2. Pelaksanaan Observasi Kelas Obs. ke- Subjek I Subjek II Keterangan 1. Tanggal : 10 Oktober 2011 Waktu : 09.15 - 10.00 WIB Tanggal : 24 Oktober 2011 Waktu : 09.15 - 10.00 WIB Observasi kelas 2. Tanggal : 17 Oktober 2011 Waktu : 09.15 - 10.00 WIB Tanggal : 31 Oktober 2011 Waktu : 09.15 - 10.00 WIB Observasi kelas 3. Tanggal : 14 November 2011 Waktu : 09.15 - 10.00 WIB Tanggal : 21 November 2011 Waktu : 09.15 - 10.00 WIB Observasi kelas 4. Tanggal : 5 Desember 2011 Waktu : 08.00-09.00 WIB Tanggal : 5 Desember 2011 Waktu : 09.15-10.00 WIB THB Ujian Tengah Semester Pelaksanaan Assemen dilakukan pada: Tabel 3. Pelaksanaan Assesmen No Subjek 1 Subjek 2 Keterangan 1. Tanggal : 30, 31 Januari – 1, 6, 7 Februari 2012 Waktu : 08.00-10.00 WIB Tanggal : 13, 14, 15 Februari 2012 Waktu : 08.00-09.00 WIB Assesmen berhitung Pelaksanaan wawancara dilakukan pada: Wawancara I Tanggal : 18 Agustus 2011 Waktu : 09.00 - 09.30 WIB Wawancara II Tanggal : 3 Agustus 2012 Waktu : 09.00 – 09.30 WIB 30

4. Hasil Kemampuan Berhitung Anak Retardasi Mental

Kemampuan berhitung anak retardasi mental dibagi menjadi dua kemampuan yaitu kemampuan pre computation dan kemampuan computation. Masing-masing kemampuan memiliki aspek-aspek yang merupakan gambaran secara khusus dari kemampuan tersebut. Gambaran kemampuan berhitung pada anak retardasi mental dilakukan dengan memberikan assesmen kemampuan berhitung dengan keterangan yaitu 1 tidak mampu mengerjakan walaupun dengan bantuan, 2 mampu mengerjakan dengan bantuan penuh, 3 mampu mengerjakan dengan sedikit bantuan, dan 4 mampu mengerjakan tanpa bantuan. Pengkategorisasian tersebut dilakukan oleh peneliti sendiri. Berdasarkan hasil assesmen berhitung diketahui kemampuan berhitung pada kedua subjek anak retardasi mental sebagai berikut: a. Kemampuan pre computation Kemampuan pre computation yang diberikan kepada subjek diantaranya adalah membedakan antara jumlah, bentuk, dan ukuran dari objek umum yang berbeda, pengenalan lambang operasi hitung serta pengenalan lambang bilangan. Tabel 4. Hasil Kemampuan Pre Computation Kompetensi Indikator Aspek Subjek DAS RK 1 2 3 4 1 2 3 4 Pre computation Dapat membedakan Menyebutkan nama bangun Bola X X Kubus X X 31 skills antara kuantitas, bangun, dan ukuran Balok X X Membandingkan jumlah lebih besar dan lebih kecil X X Mengelompo kkan bentuk bangun Bola X X Kubus X X Balok X X Dapat mengenali lambang operasi hitung Mengenali lambang operasi hitung X X Dapat mengenali angka Mengenali angka 1-9 X X Menuliskan angka 1-9 X X Pada kemampuan pre computation subjek DAS dan RK mampu mengenali angka. Kedua subjek tidak mampu membedakan antara kuantitas, bangun, dan ukuran dari objek umum yang berbeda dan mebutuhkan bantuan dalam mengerjakannya. Subjek DAS dan RK juga gagal dalam mengenali lambang operasi hitung. Kedua subjek tidak menyebutkan lambang operasi hitung dengan tepat. b. Kemampuan computation 1 Kemampuan penjumlahan Kemampuan penjumlahan yang diberikan kepada subjek meliputi kemampuan untuk menghitung secara berurutan, pemahaman nilai tempat, membuat kombinasi dua angka, 32 penjumlahan angka di bawah 10, serta penjumlahan dua angka dengan dua angka lain. Tabel 5. Hasil Kemampuan Penjumlahan Komp etensi Indikator Aspek Subjek DAS RK 1 2 3 4 1 2 3 4 Comp utatio n skills additi on Dapat menghitung secara berurutan Menghitung sampai 30 X X Menghitung sampai 100 X X Memahami nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan Menuliskan nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, ribuan X X Dapat membuat kombinasi 2 angka dari angka 1-10 Membuat kombinasi bilangan dengan 2 angka satuan X X Bisa menambahkan 2 angka yang kurang dari 10 dengan jumlah lebih dari 10 Penjumlahan 2 angka satuan dengan menggunakan media kartu X X Dapat menjumlahkan Melakukan penjumlahan X X 33 dua angka dengan dua angka lainnya tertulis dengan proses “membawa” Melakukan penjumlahan tertulis tanpa proses “membawa” X X Subjek DAS dan RK mampu menyebutkan angka sampai 30. Kedua subjek mampu untuk menyebutkan angka hingga 100 namun kemampuan kedua subjek cukup bervariasi dimana DAS membutuhkan bantuan sedangkan RK mampu menyebutkan angka secara mandiri. Begitu pula pada kemampuan nilai tempat kedua subjek mampu mengerjakannya namun dengan bantuan. Subjek DAS dan RK mampu membuat kombinasi dua angka satuan dengan benar. Subjek DAS mengerjakan dengan bantuan karena subjek mengalami kesalahan saat menyusun angka, seperti saat diminta menyusun angka 1 dan 5 menjadi angka 15 akan tetapi subjek menyusun kedua angka tersebut menjadi angka 51. Kemampuan menjumlahkan angka satuan dan puluhan subjek RK lebih baik dibandingkan subjek DAS. DAS membutuhkan bantuan dalam mengerjakan soal tahap demi tahap, sedangkan RK mampu mengerjakan secara mandiri. Pada kemampuan melakukan penjumlahan dengan proses “membawa” 34 subjek RK mampu mengerjakan soal dengan benar. Sementara DAS tidak mampu melakukan penjumlahan dengan proses “membawa” dikarenakan subjek tetap menghitung menggunakan turus meskipun soal yang diberikan merupakan soal penjumlahan bersusun. 2 Kemampuan pengurangan Kemampuan pengurangan yang diberikan kepada subjek diantaranya adalah melakukan pengurangan angka satuan dan angka puluhan sampai 20 serta pengurangan dengan atau tanpa proses “meminjam”. Tabel 6. Hasil Kemampuan Pengurangan Kompet ensi Indikator Aspek Subjek DAS RK 1 2 3 4 1 2 3 4 Comput ation skills Substra ction Dapat melakukan pengurangan Melakukan pengurangan tertulis 2 angka satuan X X Melakukan pengurangan angka satuan dari angka puluhan sampai 20 X X Dapat mengurangi angka yang Melakukan pengurangan tertulis X X 35 satu dengan angka yang lain dengan proses “meminjam” Melakukan pengurangan tertulis tanpa proses “meminjam” X X Subjek DAS dan RK mampu melakukan pengurangan dua angka satuan dan mampu melakukan pengurangan angka satuan dari angka puluhan sampai 20. Akan tetapi kemampuan kedua subjek dalam mengerjakan soal cukup berbeda. Subjek DAS memerlukan bantuan dalam mengerjakan soal, sementara subjek RK mampu menjawab dengan benar soal-soal yang diberikan peneliti. Kemampuan subjek RK dalam melakukan pengurangan dengan atau tanpa proses “meminjam” berada diatas DAS. Subjek RK mampu mengerjakan dengan benar. Sedangkan subjek DAS tidak berhasil mengerjakan soal yang diberikan. Subjek mengerjakan soal dengan bantuan akan tetapi, subjek tidak mampu mengerjakan dan hanya melihat soal yang diberikan. 3 Kemampuan perkalian Kemampuan perkalian yang diberikan kepada subjek adalah kemampuan untuk melakukan perkalian angka satuan. 36 Tabel 7. Hasil Kemampuan Perkalian Kompeten si Indikator Aspek Subjek DAS RK 1 2 3 4 1 2 3 4 Computati on skills Multiplica tion Dapat melakukan perkalian Melakukan perkalian angka satuan X X Subjek RK mampu melakukan perkalian angka satuan dengan baik, dimana ia mampu mengerjakan soal tanpa bantuan. Akan tetapi, pemahaman konsep perkalian subjek masih berada pada tahap rendah karena soal yang diberikan kepada subjek masih berada pada kisaran 1-6 dan belum mencapai angka 7-9. Sedangkan subjek DAS tidak mampu melakukan perkalian angka satuan. DAS melihat soal dan mencoba mengerjakan tetapi DAS tidak mengerjakan dengan cara yang tepat. DAS tidak mengalikan kedua angka pada soal tetapi menjumlahkan kedua angka tersebut. 4 Kemampuan pembagian Kemampuan pembagian yang diberikan kepada subjek adalah kemampuan untuk melakukan pembagian angka satuan. 37 Tabel 8. Hasil Kemampuan Pembagian Kompetensi Indikator Aspek Subjek DAS RK 1 2 3 4 1 2 3 4 Computation skills Division Dapat melakukan pembagian Melakukan pembagian angka satuan X X Subjek RK mampu melakukan pembagian angka satuan dengan benar. RK mengerjakan soal dengan bantuan dari peneliti untuk menjelaskan tahapan menghitung dalam pembagian. RK mampu melakukan pembagian hingga angka 10. Subjek DAS tidak mampu melakukan pembagian angka satuan. Subjek hanya melihat soal dan tidak mengerjakan soal yang diberikan.

5. Karakteristik Belajar Anak Retardasi Mental