10
1. Atensi perhatian
Atensi adalah cara-cara kita secara aktif memproses sejumlah informasi yang terbatas dari sejumlah besar informasi yang disediakan
oleh indra, memori yang tersimpan, dan oleh proses-proses kognitif kita yang lain Sternberg, 2008. Terdapat dua bentuk perhatian yaitu
perhatian pasif dan aktif. Perhatian pasif mengacu pada proses paksa yang diatur oleh peristiwa eksternal yang menonjol di lingkungan,
seperti sinar yang menyilaukan, bau yang tajam, dan sura keras yang tiba-tiba. Sedangkan perhatian aktif merupakan proses sukarela dan
dipandu oleh kewaspadaan, konsentrasi, minat, dan kebutuhan. Perhatian adalah langkah pertama dalam proses pembelajaran.
Anak retardasi mental sering memusatkan perhatian pada benda yang salah, serta mengalami kesulitan untuk mengalokasikan perhatian
mereka dengan tepat.
2. Daya Ingat
Memori atau ingatan adalah cara-cara yang dengannya kita mempertahankan dan menarik pengalaman-pengalaman dari masa lalu
untuk digunakan saat ini Tulving dalam Sternberg, 2008. Terdapat tiga operasi umum dalam memori yaitu pengodean, penyimpanan, dan
pemanggilan. Dalam pengodean, kita mentransformasikan data indra menjadi sebuah representasi mental. Dalam penyimpanan, kita
menjaga informasi yang dikodekan di dalam memori. Dalam
11
pemanggilan, kita menarik keluar atau menggunakan informasi yang tersimpan di dalam memori.
Anak retardasi mental sering mengalami kesulitan dalam mengingat suatu informasi. Sutjihati 2006 mengungkapkan bahwa
anak retardasi memiliki short term memory yang berbeda dengan anak normal tetapi memiliki long term memory yang sama dengan anak
normal. Perbedaan memori yang dimiliki anak retardasi mental dengan anak normal adalah dalam hal mengingat dengan segera
immidiate memory. Anak retardasi mental mengalami kesulitan untuk memfokuskan pada stimulus yang relevan disaat proses belajar,
sehingga dalam mengingat hambatan yang dialami terletak pada kemampuannya dalam merekontruksi ingatan jangka pendek Alimin,
2008.
3. Motivasi