Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

C. Kerangka Berpikir

Penggunaan teknik mind map diyakini dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Totogan. Mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V pada umumnya merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang disukai oleh siswa karena materinya berupa hafalan. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru terlalu mengutamakan ringkasan yang ada dalam Lembar Kerja Siswa. Metode yang digunakan adalah ceramah membuat siswa cepat merasa bosan dalam mengikuti pelajaran dan berakibat pada rendahnya keaktifan dan prestasi belajar. Rendahnya keaktifan siswa dapat dilihat ketika proses belajar tidak ada yang bertanya, menjawab pertanyaan guru. Oleh karena itu guru dituntut untuk memperhatikan cara mengajar untuk menemukan cara pemecahan masalah tersebut. Apabila dalam kegiatan belajar mengajar guru menggunakan teknik yang bervariasi maka tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesulitan siswa dalam menerima materi yang berbentuk hafalan tersebut adalah dengan menggunakan teknik mind map. Dengan menggunakan teknik mind map materi dapat ditulis dengan singkat sehingga dapat diingat dengan cepat. Selain itu teknik mind map dapat memacu semangat belajar siswa karena siswa dapat membuat mind map dengan berbagai simbol dan warna-warni yang membuat siswa merasa senang dalam belajar sehingga pada akhirnya prestasi siswa dalam mata pelajaran IPS akan meningkat.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan variabel penelitian, penelitian sebelumnya, kajian pustaka, dan kerangka berpikir di atas, peneliti mengemukakan hipotesis bahwa: 1. Upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dengan teknik mind map untuk mempermudah mempelajari suatu materi. Pembuatan mind map pada siklus I terdiri dari dua orang satu kelompok dan mind map tidak menggunakan spidol warna sedangkan pada siklus II terdiri dari empat orang satu kelompok dan menggunakan spidol warna dan dibuat dengan singkat sehingga dapat diingat dengan cepat. 2. Penggunaan teknik mind map dapat meningkatkan keaktifan belajar dalam materi mengenal tokoh perjuangan melawan Belanda dan Jepang siswa kelas V SD Kanisius Totogan Tahun Pelajaran 2012 2013 3. Penggunaan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar dalam materi mengenal tokoh perjuangan melawan Belanda dan Jepang siswa kelas V SD Kanisius Totogan Tahun Pelajaran 2012 2013

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas V SD Kanisius Totogan tahun ajaran 20122013 tentang keaktifan dan prestasi belajar. Menurut Ebbut 1985 dalam Kasbolah 2001:9. Penelitian Tindakan Kelas merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi. Selain itu, pelitian tindakan kelas juga bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dan sasaran akhirnya untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang ditandai dengan adanya kerja sama antara guru bidang studi dengan pihak peneliti. Guru berperan orang yang melakukan pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengamat yakni melakukan pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan mencatat hasil temuan. Dalam PTK tindakanya harus melalui beberapa siklus Kemmis dalam Kasbolah, 2001:10 yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar di bawah ini. 27