BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa
kelas V SD Kanisius Totogan tahun ajaran 20122013 tentang keaktifan dan prestasi belajar.
Menurut Ebbut 1985 dalam Kasbolah 2001:9. Penelitian Tindakan Kelas merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya
memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi. Selain itu, pelitian tindakan kelas juga bertujuan untuk
meningkatkan relevansi pendidikan dan sasaran akhirnya untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang ditandai dengan adanya kerja sama antara guru bidang studi dengan pihak peneliti. Guru
berperan orang yang melakukan pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengamat yakni melakukan pengamatan selama pembelajaran berlangsung
dan mencatat hasil temuan. Dalam PTK tindakanya harus melalui beberapa siklus Kemmis dalam Kasbolah, 2001:10 yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar di bawah ini.
27
Perencanaan
Refleksi
Siklus
I
Pelaksanaa
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
Siklus
II
Pelaksana
Pengamatan
Gambar 1. PTK Model Kemmis dan Mc Tagart
Keempat langkah penting dalam PTK dapat diuraikan secara singkat seperti berikut ini Sukardi 2003:213:
1. Perencanaan Perencanaan adalah kegiatan yang merencanakan suatu tindakan untuk
dilakukan pada setiap pelaksanaan siklus. Ada beberapa hal yang terdapat dalam perencanaan yaitu: identifikasi masalah, analisis penyebab adanya
masalah, dan pengembangan pemecahan masalah. 2. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan mengacu pada apa yang direncanakan pada perencanaan. Pelaksanaan tindakan yang
paling tepat yaitu mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Setelah ditetapkan bentuk pelaksanaan tindakan, maka langkah berikutnya
adalah mengimplementasikan tindakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan skenario pembelajaran yang sudah dibuat.
3. Pengamatan Pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan
untuk mengetahui gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran. Merupakan suatu pengaruh dari
pelaksanaan tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk data dengan atau tanpa alat bantu. Data yang dihimpun melalui
pengamatan meliputi data kuantitatif dan data kualitatif sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
4. Refleksi Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan sebagai upaya evaluasi
yang dilakukan guru dan peneliti dalam penelitian. Refleksi dilakukan guru dengan cara berdiskusi terhadap berbagai masalah yang muncul
didalam kelas pada perlakuan tindakan pada siklus pertama. Hasil refleksi perlakuan siklus pertama tersebut kemudian ditentukan peneliti apakah
tindakan yang dilakukan sudah mencapai tujuan atau belum. Melalui refleksi inilah peneliti menentukan keputusan untuk menentukan siklus
lanjutan ataukah berhenti karena masalahnya sudah terpecahkan. Apabila pada siklus pertama penelitian kurang baik, maka penelitian dilanjutkan
dengan siklus kedua dengan melakukan perbaikan terhadap rencana penelitian.
B. Setting Penelitian