dengan tujuan hukum.
11
Permasalahan-permasalahan itu diantaranya seperti permasalahan diluar Non teknis proses Criminal Justice System CJS.
Menyangkut dalam penanganan perkara korupsi, perbuatan tindak pidana korupsi tidak lagi dapat digolongkan sebagai kejahatan biasa; melainkan sudah
merupakan “extra ordinary crime”. Atas dasar itu pula maka
pemberantasannya tidak lagi dapat dilakukan dengan cara biasa.
12
B. Permasalahan
Hal ini bisa dimaklumi karena kejahatan tindak pidana korupsi biasanya dilakukan oleh
orang-orang yang mempunyai jabatan atau kedudukan, terpelajar dan dilakukan dengan pola korporasi. Berangkat dari uraian di atas, maka tertarik untuk
mengangkat permasalahan yang ada untuk dijadikan Penelitian Tesis.
Dari latar belakang dan judul penelitian Tesis tersebut di atas maka yang menjadi pokok permasalahan atau persoalan yang terkandung dalam penelitian
Tesis ini, secara rinci persoalan tersebut dapat dituangkan sebagai berikut : 1
Bagaimanakah kewenangan penyidikan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Polresta Medan dan Kejari Medan?
2 Apa hambatan-hambatan penyidikan tindak pidana korupsi yang dilakukan
oleh Polresta Medan dan Kejari Medan ?
11
R Abdussalam dan Zen Zenibar, Refleksi Keterpaduan penyidikan, Penuntutan dan Peradilan dalam Penanganan Perkara, Jakarta : PT Jasguna Wiratama, 1998, hal 2
12
Elwi Danil, Opcit Hal 240
Universitas Sumatera Utara
3 Bagaimanakah penyidikan tindak pidana korupsi pada masa akan datang di
Polresta Medan dan Kejari Medan ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian Tasis ini adalah : 1
Untuk mengetahui kewenangan penyidikan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Polresta Medan dan Kejari Medan.
2 Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami oleh Polresta Medan dan
Kejari Medan dalam penyidikan tindak pidana korupsi. 3
Untuk mengetahui penyidikan tindak pidana korupsi oleh Polresta Medan dan Kejari Medan pada masa akan datang.
D. Menfaat Penelitian
Adapun menfaat yang diharapkan dari penelitian Tesis ini adalah : 1.
Menfaat Teoritis Penelitian merupakan hasil dari sebuah studi ilmiah yang dapat
memberikan tambahan pemikiran dalam pengkajian dan pengembangan khasanah ilmu pengetahuan hukum, khususnya terkait dengan prinsip
penegakan hukum dalam tindak pidana korupsi melalui proses penyidikan di wilayah kota besar Medan dan sekitarnya oleh Polresta Medan dan Kejari
Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat Praktis
Sebagai suatu informasi dan refrensi bagi individu, Instansi Polri yakni Polresta Medan dan Kejaksaan dalam hal ini Kejari Medan, Instansi terkait
lainnya serta mesyarakat luas yang terkait atau berkaitan langsung maupun tidak langsung dari objek yang diteliti dan dapat digunakan sebagai informasi
untuk perbaikan dan pembenahan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Menjadikan Indonesia Negara Good and
Clean Governement.
E. Keaslian Penelitian