Uji Hipotestis .1 Uji Hipotestis Korelatif Hubungan Analisis Tambahan .1 Uji Selisih Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model
Hasil dari gambar grafik 1 menunjukkan bahwa data-data yang menyatakan hubungan antara persepsi siswa kelas II terhadap model
pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dengan sikap siswa pada mata pelajaran PKn cenderung berkumpul pada garis lurus. Hal ini
semakin menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini memiliki hubungan yang positif.
4.2.2 Uji Hipotestis 4.2.2.1 Uji Hipotestis Korelatif Hubungan
Berdasarkan pengujian prasyarat data diketahui bahwa data hubugan persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi
Reflektif terhadap sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn adalah normal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji correlation
behaviour menggunakan SPSS versi 16 for Windows. Hasil ini diperoleh dari posttest karena sudah diberikan treatmen model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif.
Hipotestis dalam penelitian ini adalah: H0: Tidak ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap
model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif terhadap sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn.
Ha: Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif terhadap sikap siswa terhadap
mata pelajaran PKn. Tabel 24 Uji Korelasi
No Aspek
Mean Std.
Deviation Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed Keterangan
1
Selisih persepsi
siswa 3,83
0,583 0,458
0,001 Ada
hubungan
2
Selisih sikap
siswa
3,73 0,870
0,458 0,001
Ada hubungan
Dari tabel 24 menunjukan bahwa koefisien korelasi persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif terhadap
sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn adalah 0,458. Hasil pengujian korelasi diperoleh r
hitung
lebih besar dibandingkan r
tabel
yaitu 0,458 0,3348 dengan taraf signifikasi 0,001 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan tentang persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif terhadap
sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.3 Analisis Tambahan 4.2.3.1 Uji Selisih Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model
Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR
Uji selisih perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pembelajaran PKn yang menggunakan
model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Hasil analisis yang dilakukan nantinya akan menjadi tolak
ukur untuk dapat menarik kesimpulan apakah hipotestis yang sudah dibuat oleh peneliti diterima atau ditolak. Hasil yang didapatkan dari hasil
pengurang pretest dan posttest diolah menggunakan SPSS Versi 16.0 dengan tingkat kepercayaan 95 secara prinsip dirumuskan O2-O1 yaitu
dengan mengurangkan skor posttest-pretest pada kelompok siswa. Kriteria yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan adalah apabila harga sig
0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan posttest pada kelompok siswa. Sebaliknya apabila harga sig
0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest - posttest pada kelompok siswa. Untuk melihat apakah ada perbedaan selisih
skor pretest dan posttest atau tidak maka analisis statistik yang digunakan yaitu statistik parametrik independent samples t-test.
Sebelum dilakukan analisis ini diperlukan dilakukan uji homogenitas mengenai persepsi siswa dengan
Levene’s test.
Tabel 25 Uji Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR
Selisih Skor Posttest ke
Pretest Levene’s test
T Df
Mean Differ
ence Std.
Error Differ
ence Sig.
2- tailed
Keterangan F
Sig
Kelompok Siswa
0.031 0.862 -3.004
44 -0.476 0.158
0.004 Ada
perbedaan
Hasil analisis Levene’s test menunjukkan harga F = 0.031 dan
harga sig. 0,004 p 0,05 dengan demikian ada perbedaan varian dengan kata lain memiliki varian yang sama. Sehingga bisa digunakan
independent samples t-test untuk analisis selanjutnya. Pada kelas siswa data pretest diperoleh nilai Std. Deviation= 0.504 Std Eror Mean= 0.105
M= 3.59 dibandingkan dengan kelompok siswa data posttest dengan nilai Std. Deviation= 0.568 Std Eror Mean= 0.158 M= 4.07. Harga sig. 2-
tailed yaitu 0,004 kurang dari 0,05 atau p 0,05 sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Hasil diatas membuktikan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara selisih skor pretest dan postest pada kelompok siswa siswa. Dengan arti lain ada perbedaan siswa terhadap pembelajaran PKn
yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Berikut ini adalah gambar siswa persepsi siswa.
Diagram batang berikut akan memperlihatkan skor pretets yang menunjukan persepsi siswa menggunakan model konvensional dengan
skor posttest yang menunjukan persepsi siswa menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif
Grafik 2 Perbandingan Selisih Skor Pretest ke Posttest
Dari grafik 2 menunjukan adanya perbedaan dari skor pretets persepsi 3,59 ke posttest persepsi 4,07. Dengan kata lain terdapat
perbedaan dari persepsi siswa terhadap pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR.