Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

Langkah selanjutnya adalah dengan uji coba kuesioner sikap terhadap mata pelajaran PKn. Tabel 7 Sebaran Uji Coba Kuesioner Sikap Siswa Indikator grup discussion Indikator Ahli Pernyataan farvorable Pernyataan unfarvorable Jumlah pernyataan farvorable Jumlah pernyataan unfarvorable Total Sikap siswa sebelum pembelajaran Kognitif 1, 2 7, 8 6 6 12 Afektif 3 ,4 9, 10 Konatif 5, 6 11, 12 Sikap siswa saat pembelajaran Kognitif 13, 14 19, 20, 6 6 12 Afektif 15, 16 21,22 Konatif 17, 18 23, 24 Sikap siswa setelah pembelajaran Kognitif 25, 26 31, 32 6 8 14 Afektif 27, 28 33, 34, 35 Konatif 29, 30 36, 37, 38

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas dan reliabilitas. Validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas suatu instrumen. Menurut Sugiyono 2014: 173 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan Menurut Sugiyono 2014: 173 reliabel adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Menurut Sugiyono 2014: 174 pada dasarnya ada dua macam instrumen. Instrumen yang berbentuk test dan instrumen non test. Instrumen test digunakan untuk mengukur prestasi belajar. Instrumen nontest digunakan untuk mengukur sikap. Instrumen yang berupa test jawabannya adalah “salah atau benar”, sedangkan instrumen sikap adalah “positif atau negatif”.

3.7.1 Validitas

Menurut Sugiyono 2014:175 validitas dibagi menjadi dua validitas internal atau rasional dan validitas eksternal atau empiris. Validitas internal terbagi menjadi dua yaitu validitas konstruk dan validitas isi. Menurut Sugiyono 2014: 176 penelitian yang mempunyai validasi internal, bila ada data dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan instrumen yang digunakan. Validitas internal instrumen yang berupa test harus memenuhi construck validity validasi konstrak dan content validity validasi isi. Untuk instrumen nontest yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstuksi contruck. Pada penelitian ini peneliti akan meneliti tentang hubungan persepsi siswa kelas II terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn di SD Terbansari 1 maka, peneliti akan menggunakan validasi internal yaitu validasi konstrak constructs validity. Untuk menguji validasi konstrak constructs validity dapat digunakan pendapat ahli expert judgement. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tentang aspek-aspek yang diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka dikonsultasikan dengan ahli Sugiyono 2014:177. Pada penelitian ini yang digunakan digunakan untuk validasi kuesioner persepsi siswa terhadap metode pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. Penentuan validitas kuesioner persepsi siswa terhadap metode Paradigma Pedagogi Reflektif dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn dilakukan melalui expert judgement dengan mengkonsultasikan instrumen pada dosen pembimbing. Kuesioner disebarkan pada siswa kelas II di enam Sekolah Dasar. Keenam sekolah dasar itu adalah SD Karitas Ngaglik, SD Muhammadiyah Pepe Bantul, SD 2 Sedayu, SD Sambikerep, SD N Jetis Bantul, dan SD Plaosan 1. Jumlah seluruh siswa yang mengisi kuesioner ini adalah 154 siswa. Target penelitian ini adalah masing-masing indikator minimal satu item yang valid dan reliabel.

3.7.2 Reliabilitas

Menurut Azwar 2008: 176 reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel. Reliabilitas adalah sejauh mana mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Menurut Sugiyono 2014, 173 reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Data yang yang reliabel belum tentu valid. Contohnya meteran yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI r xx ≥ α [ � �−1 ] 1- s 2 + s 2 Keterangan MKs = mean kuadrad antara subjek Mke = mean kuadrad kelasahan r = reliabilitas instrumen putus ujungnya akan menghasilkan data yang sama reliabel tapi tidak selalu valid. Hal ini disebabkan karena instrumen meteran rusak. Metode pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah metode Apha Cronbach’s. Rumusnya adalah Azwar 2006: Gambar 4 Rumus Uji Reliabilitas Hasil perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dikategorikan berdasarkan tabel kriteria koefisien. Menurut Sugiyono 2014: 257 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 8 Kriteria Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 1,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 8 menunjukan interval koefisien reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas kuesioner pada penelitian ini. Pada interval 0,00 – 1,199 menunjukan kualifikasi sangat rendah. Pada interval 0,20 – 0,399 menunjukan kualifikasi rendah. Pada interval 0,40 – 0,599 menunjukan kualifikasi sedang. Pada interval 0,60 – 0,799 menunjukan kualifikasi Kuat. Pada interval 0,80 – 1,000 menunjukan kualifikasi Sangat Kuat.

3.7.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. Peneliti melakukan face validity kepada dosen ahli berupa instrumen yang akan digunakan. Uji validitas isi dengan expert judgment yang dilakukan oleh dosen ahli setelah merumuskan 3 indikator untuk persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif no 1 sampai 3, dan 3 indikator untuk sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn no 4 sampai 6. Indikator tersebut harus dikonsultasikan ternyata beberapa harus direvisi atau diperbaiki lagi. Kemudian peneliti memperbaikinya dan diujikan kembali kepada dosen ahli. Pada uji validitas kedua, kami berdiskusi untuk membahas pernyataan atau diskriptor yang telah diperbaharui. Hasil penelitian sudah di-acc atau disetujui oleh dosen ahli dan peneliti selalu mengikuti saran yang diutarakan oleh dosen ahli dapat dilihat di tabel 2. Peneliti melakukan validasi konstruk kepada siswa kelas II di enam Sekolah Dasar yaitu SD Karitas Ngaglik, SD Muhammadiyah Pepe Bantul, SD 2 Sedayu, SD Sambikerep, SD N Jetis Bantul, dan SD Plaosan 1 dengan alasan apakah kuesioner cocok dan mudah dipahami dan sesuai dengan materi yang diajarkan di Sekolah Dasar. Untuk mempermudah perhitungan validasi isi, peneliti menggunakan program SPSS 16 dengan uji Pearson Correlatin , dengan kriteria suatu instrumen dikatakan valid jika harga probabilitas dalam Sig.2-taled di bawah 0,05 p 0,05. Berdasarkan susunan sebaran item uji coba kuesioner persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn, maka didapatkan sebagai berikut: Tabel 9 Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa No Pernyataan Person Corelation Sig. 2-tailed Keputusan 1 Item 1 1 Tidak Valid 2 Item 2 -0.034 0.675 Tidak Valid 3 Item 3 0.166’ 0.040 Valid 4 Item 4 0.322’ 0.000 Valid 5 Item 5 0.222 0.006 Valid 6 Item 6 - 0.407” 0.000 Valid 7 Item 7 0.182’ 0.024 Valid 8 Item 8 0.031 0.703 Tidak Valid 9 Item 9 0.092 0.255 Tidak Valid 10 Item 10 0.198’ 0.014 Tidak Valid 11 Item 11 0.553” 0.161 Tidak Valid 12 Item 12 0.144 0.161 Tidak Valid 13 Item 13 -0.064 0.431 Tidak Valid 14 Item 14 -0.023 0.780 Tidak Valid 15 Item 15 0.196’ 0.015 Tidak Valid 16 Item 16 -0.073 0.368 Tidak Valid 17 Item 17 0.078 0.339 Tidak Valid 18 Item 18 0.332” 0.000 Valid 19 Item 19 0.088 0.277 Tidak Valid 20 Item 20 0.345” 0.000 Valid 21 Item 21 0.275” 0.001 Valid 22 Item 22 0.100 0.220 Tidak Valid 23 Item 23 0.325” 0.000 Valid 24 Item 24 0.117 0.150 Tidak Valid 25 Item 25 0.005 0.951 Tidak Valid 26 Item 26 0.205’ 0.011 Tidak Valid 27 Item 27 -0.038 0.642 Tidak Valid 28 Item 28 0.167’ 0.039 Tidak Valid 29 Item 29 -0.058 0.479 Tidak Valid 30 Item 30 0.054 0.507 Tidak Valid 31 Item 31 - 0.268” 0.001 Valid 32 Item 32 0.168’ 0.038 Valid 33 Item 33 0.069 0.396 Tidak Valid 34 Item 34 0.193’ 0.017 Valid 35 Item 35 0.485” 0.000 Valid 36 Item 36 0.220” 0.006 Valid 37 Item 37 0.498” 0.000 Valid 38 Item 38 0.209” 0.009 Valid Dari tabel 9 diperoleh hasil penyataan yang valid sebanyak 21 dari 38 item. Setiap indikator sudah terwakili minimal satu pernyataan untuk memenuhi validitas. Berikut adalah tabel indikator dan pernyataan yang mewakili indikator. Tabel 10 Validasi Setiap Indikator Persepsi No Indikator Indikator Ahli No Item yang Valid Jumlah 1 Persepsi tentang materi, media, dan sarana pelajaran dalam pembelajaran PKn. Menyerap 3 , 10 7 Mengerti 4, 5, 6, 7,11 2 Persepsi tentang langkah- langkah pelajaran dalam pembelajaran PKn. Menyerap 15, 20, 21 5 Mengerti 18, 23 3 Persepsi tentang interaksi dalam pembelajaran PKn. Menyerap 26,28, 31,32 9 Mengerti 34, 35,36, 37, 38 Berikut ini adalah tabel uji validitas sikap siswa terhadap PKn: Tabel 11 Hasil Uji Validitas Sikap Siswa Terhadap PKn No Pernyataan Person Corelation Sig. 2- tailed Keputusan 1 Item 1 1 Tidak Valid 2 Item 2 0.037 0.651 Tidak Valid 3 Item 3 0.142 0.079 Tidak Valid 4 Item 4 0.131 0.106 Tidak Valid 5 Item 5 0.003 0.967 Tidak Valid 6 Item 6 -0.009 0.911 Tidak Valid 7 Item 7 0.148 0.068 Tidak Valid 8 Item 8 0.198’ 0.014 Valid 9 Item 9 0.088 0.279 Tidak Valid 10 Item 10 0.184’ 0.022 Valid 11 Item 11 0.204’ 0.011 Valid 12 Item 12 0.167’ 0,038 Valid 13 Item 13 0.137 0.090 Tidak Valid 14 Item 14 0.251” 0.002 Valid 15 Item 15 -0.042 0.609 Tidak Valid 16 Item 16 0.035 0.667 Tidak Valid 17 Item 17 -0.043 0.598 Tidak Valid 18 Item 18 0.186’ 0.021 Valid 19 Item 19 -0.091 0.263 Tidak Valid 20 Item 20 0.072 0.373 Tidak Valid 21 Item 21 0.109 0.180 Tidak Valid 22 Item 22 0.106 0.190 Tidak Valid 23 Item 23 0.061 0.451 Tidak Valid 24 Item 24 0.097 0.229 Tidak Valid 25 Item 25 0.063 0.437 Tidak Valid 26 Item 26 0.088 0.278 Tidak Valid 27 Item 27 0.102 0.208 Tidak Valid 28 Item 28 -0.092 0.257 Tidak Valid 29 Item 29 -0.071 0.381 Tidak Valid 30 Item 30 - 0.245” 0.002 Valid 31 Item 31 0.172’ 0.033 Valid 32 Item 32 -0.022 0.787 Tidak Valid 33 Item 33 0.004 0.960 Tidak Valid 34 Item 34 0.074 0.364 Tidak Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari tabel 11 diperoleh hasil penyataan yang valid sebanyak 8 dari 34 item. Setiap indikator sudah terwakili minimal satu pernyataan untuk memenuhi validitas. Berikut adalah tabel indikator dan pernyataan yang mewakili indikator: Tabel 12 Validasi Setiap Indikator Sikap No Indikator Indikator Ahli No Item yang Valid Jumlah 1 Sikap siswa sebelum mengikuti pelajaran Kognitif 8, 4 Afektif 10 Konatif 11, 12 2 Sikap siswa saat mengikuti pelajaran Kognitif 14 2 Afektif Konatif 18 3 Sikap siswa setelah mengikuti pelajaran Kognitif 31 2 Afektif 30 Konatif Selain uji coba validasi dilakukan uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui taraf keajegan instrumen. Berikut tabel yang akan menjelaskan kualifikasi koefisien reliabilitas: Tabel 13 Tabel Kualifikasi Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Reliabilitas 0,00 – 1,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan hasil Reliabilitas persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif diperoleh hasil: Tabel 14 Tabel Relibilitas Persepsi Siswa Alpha Cronbach’s Kriteria 0.790 Tinggi Dari tabel 14 menunjukan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk persepsi siswa terhadap model Paradigma Pedagogi Reflektif sebesar 0, 790 masuk dengan kriteria tinggi. Sehingga instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat instrumen yang valid dan reliabel. Berikut ini adalah relibilitas sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn Tabel 15 Tabel Reliabilitas Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran PKn Alpha Cronbach’s Kriteria 0.700 Tinggi Dari tabel 15 menunjukan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn sebesar 0, 700 masuk dengan kriteria tinggi. Sehingga instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat instrumen yang valid dan reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.8 Teknik Analisis Data