Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

3. Data Hasil Belajar Siswa Dalam penelitian ini data hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui jawaban yang diberikan siswa atas pertanyaan pada tes hasil belajar tentang materi transformasi geometri setelah siswa mengikuti pembelajaran Learning Together LT yang dilakukan selama beberapa pertemuan. Jawaban siswa kemudian diberi skor berdasarkan panduan skor yang telah ditentukan peneliti sebelumnya. Selanjutnya total skor yang diperoleh siswa dari tes hasil belajar ini akan digunakan untuk mengukur perolehan hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari dan dijadikan sebagai acuan untuk menentukan ketercapaian hasil belajar siswa. Selain itu peneliti akan mendeskripsikan pekerjaan siswa berdasarkan indikator- indikator soal yang telah disusun.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, 2013:145 observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa hasil pengamatan keterlaksanaan proses belajar mengajar yang ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran dengan tipe Learning Together LT pada materi transformasi geometri serta data pendukung minat belajar siswa yang diperoleh melalui pengamatan aktivitas belajar siswa selama proses belajar mengajar. 2. Penyebaran Angket Menurut Walgito 1970: 35 angket adalah suatu alat pengumpul data penelitian dengan menggunakan daftar pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Daftar pernyataan dibuat oleh peneliti yang merupakan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan masalah penelitian yakni kecenderungan minat belajar siswa setelah mengikuti pelajaran dengan tipe Learning Together LT pada materi tranformasi geometri. 3. Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2013:231 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini data wawancara merupakan data pendukung guna memperkuat data minat belajar siswa. 4. Tes Tertulis Tes tertulis merupakan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data-data atau keterangan tertentu yang diinginkan secara tertulis. Dalam penelitian ini tes tertulis akan diberikan setelah pertemuan terakhir pembelajaran tipe Learning Together LT dilaksanakan sebagai tes hasil belajar siswa untuk mengetahui kemampuan dan penguasaan siswa terhadap materi transformasi geometri.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP yang disusun dalam penelitian ini adalah RPP kurikulum KTSP yang disesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian serta prinsip pada pembelajaran kooperatif tipe Learning Together LT. Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 2.1. 2. Instrumen Pengumpulan Data a. Keterlaksanaan Proses Belajar Mengajar Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data keterlaksanaan pembelajaran Learning Together adalah melalui pengisian lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh pengamat. Pengamat memilih kriteria “Ya” atau “Tidak” untuk menyatakan apakah suatu aktivitas tertentu sudah terlaksana atau belum dalam pembelajaran dengan memberi tanda centang  pada kolom yang telah disediakan. Apabila terjadi perbedaan hasil observasi yang dilakukan oleh tiga pengamat, maka akan dilakukan konfirmasi data hasil observasi menggunakan rekaman video pembelajaran, sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Selain memberi tanda centang  pada kolom yang telah disediakan, pengamat juga akan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang diamati pada kolom deskripsi yang disediakan. Adapun lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 2.4. Di setiap akhir pembelajaran siswa akan menilai kinerja kelompok menggunakan lembar penilaian tim sebagai salah satu ciri pembelajaran Learning Together. Adapun lembar penilaian tim dapat dilihat pada lampiran 2.2. b. Minat Belajar Siswa Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data minat belajar siswa adalah melalui pengisian lembar angket minat belajar oleh siswa. Dalam penelitian ini peneliti mengajukan 25 item pernyataan. Untuk melihat konsistensi jawaban siswa peneliti membagi pernyataan-pernyataan tersebut menjadi 13 pernyataan positif dan 12 pernyataan negatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa aspek untuk mengukur minat belajar siswa yaitu rasa tertarik, perasaan, perhatian, parstisipasi, dan keinginan atau kesadaran. Untuk menentukan kriteria angket yang akan dipilih responden dalam menilai suatu pernyataan, peneliti menggunakan skala Likert yakni dengan pilihan sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pernyataan positif pilihan sangat setuju sampai pilihan sangat tidak setuju disimbolkan dengan angka 5 sampai 1 secara terurut. Sedangkan pada pernyataan negatif pilihan sangat setuju sampai pilihan sangat tidak setuju disimbolkan dengan angka 1 sampai 5 secara terurut. Selain untuk menentukan kriteria, skala Likert juga digunakan untuk menentukan rentang angka dalam setiap kriteria. Siswa diminta untuk memilih jawaban yang dianggap paling sesuai dengan kecenderungan minat belajar siswa dengan memberi tanda centang  pada salah satu alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah kisi-kisi nomor angket minat belajar siswa. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa Aspek Minat Nomor Pernyataan Positif Nomor Pernyataan Negatif Perhatian 1 , 3, 8 2, 4, 5, 7, 9, 25 Perasaan 16, 17, 23 - Rasa tertarik 11, 13 10, 18, 24 Partisipasi 6, 22 15, 20 Kesadarankeinginan 12, 14, 19 21 Adapun lembar angket minat belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 2.5. Selain menggunakan lembar angket minat belajar siswa, instrumen lain yang digunakan untuk mendukung data minat belajar siswa adalah pedoman wawancara dan lembar observasi aktivitas siswa. Lembar observasi aktivita siswa akan diisi oleh pengamat pada setia p pertemuan. Pengamat memilih kriteria “Ya” atau “Tidak” untuk menyatakan apakah suatu aktivitas tertentu sudah terlaksana atau belum dalam pembelajaran dengan memberi tanda centang  pada kolom yang telah disediakan. Pengamat juga akan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang diamati pada kolom deskripsi yang disediakan. Adapun lembar observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 2.6. Berikut pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian dan kisi-kisi observasi aktivitas siswa. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Siswa No Aspek Nomor pertanyaan 1 Perhatian 5 2 Perasaan 1 3 Rasa tertarik 8 4 Partisipasi 6 5 Kesadarankeinginan 2, 3, 4, 7 Adapun pedoman wawancara siswa secara lebih detail dapat dilihat pada lampiran 2.7. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa Aspek Minat Nomor Indikator Aktivitas Siswa Perhatian 1, 2 Partisipasi 5, 7, 8, 9 Kesadarankeinginan 3, 4, 6 c. Hasil Belajar Siswa Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa adalah melalui pemberian soal tes belajar. Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis bentuk uraian. Soal tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran pada materi transformasi geometri dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together LT. Berikut adalah kisi-kisi soal tes hasil belajar siswa. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa Sub Pokok Bahasan Indikator Nomor Butir Instrumen Transformasi Geometri 1. Menentukan bayangan dari titik , menggunakan persamaan transformasi rotasi dengan titik pusat di , . 5 2. Melukis bayangan bangun geometri oleh rotasi tertentu dengan titik pusat di , . 1a 3. Menentukan bayangan dari titik , menggunakan persamaan transformasi rotasi dengan titik pusat di , . 2a 4. Melukis bayangan bangun geometri oleh rotasi tertentu dengan titik pusat di , . 1b 5. Melukis bayangan suatu bangun geometri oleh dilatasi tertentu dengan faktor skala tertentu. 3b 6. Menentukan bayangan dari titik , menggunakan persamaan transformasi dilatasi dengan faktor skala tertentu dengan titik pusat O , . 3a 7. Menentukan bayangan dari titik , menggunakan persamaan transformasi dilatasi dengan faktor skala tertentu dengan titik pusat 2b M , . 8. Menentukan matriks transformasi dan menentukan bayangan dari titik Px , y yaitu titik P’x’, y’ menggunakan matriks transformasi. 4a, 4b, 6a, 6b Adapun soal tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 2.3.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24