Teknik Pengumpulan Data .1 Jenis Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis .1 Uji Normalitas

5. PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk 6. PT Indospring, Tbk 7. PT Sugi Samapersada, Tbk 8. PT Branta Mulia, Tbk 9. PT Nipress, Tbk 10. PT Selamat Sempurna, Tbk 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data yang diperoleh melalui sumber yang ada dan tidak perlu dikumpulkan sendiri oleh peneliti Sekaran, 2006:77. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan financial statement perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2004 sampai dengan 2007.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data merupakan asal mula pengambilan data Nizar, 1998 :212. Sumber data penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan otomotif yang go publik terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2004 sampai dengan 2007.

3.3.3 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa cara Nizar, 1998 : 121 : 1. Metode pengamatan langsung, adalah pengambilan data dari sumber dengan cara tatap muka langsung dan percakapan. 2. Metode dokumentasi, adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari dan menganalisis dokumen-dokumen penting yang berfungsi sebagai sumber data. Dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi penting yang diambil dan dilihat di situs internet dengan alamat www. bei. co. id . 3.4 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.4.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah Sumarsono, 2004:41-43 : 1. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi adalah tidak normal. 2. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal. 3. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least square OLS. Jadi analisis yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi ordinal www. Google. com. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu untuk pengujian Multivariate digunakan analisis logistik untuk melihat faktor-faktor yang dapat dikaitkan dengan ketepatan waktu penyelesaian penyampaian laporan keuangan. Model ini dianggap tepat karena variabel dependen yang berupa variabel binary yang dimana variabel dependenya mempunyai tipe data nominal terdiri dari dua kriteria Santoso, 2001:173. Kriteria yang dimaksud adalah tepat waktu 1 dan tidak tepat waktu 0.

3.4.3 Regresi Logistik

Metode regresi logistik digunakan untuk mencari pengaruh satu atau lebih variabel bebas ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, umur perusahaan, dan rasio gearing yang berskala rasio terhadap variabel terikat ketepatan waktu yang berskala nominal. Bentuk model regresi logistik adalah sebagai berikut : Ln = b0+ b1 X1+ b2 X2+ ……… + bk Xk Dimana : Odds S X1, X2, …. , Xk = P = Probabilitas dengan variabel bebas X1, X2, …. , Xk Ghozali, 2005:214

3.4.4 Menilai Model Fit

Menilai model fit dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah tidak ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model. Uji ini menggunakan statistic – 2 LogL yang kadang-kadang disebut likelihood rasio x 2 statistik Ghozali, 2005 : 218. Hipotesis : Model yang dihipotesiskan fit dengan data. Model yang dihipotesiskan tidak sesuai dengan data. Statistik Uji : = ∑ Daerah Kritis : Tolak H jika tingkat signifikansi p-value lebih kecil  5 artinya model tidak sesuai ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian