51 27,3 . Dan terbanyak ketiga terdapat pada skor 6 dengan jumlah
responden sebanyak 21 orang atau 19,1 . Artinya responden yang menjawab anjuran orang lain untuk membeli ulang adalah lebih sering
yaitu sebanyak 21 orang atau 19,1 . Indikator ketiga dari minat eksploratif yaitu mendapat respon
terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 45 orang atau 40,9 . Kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 4 dengan jumlah
responden 34 orang atau 30,9 . Artinya responden yang menjawab netral yaitu sebanyak 34 orang atau 30,9 . Dan terbanyak ketiga terdapat pada
skor 6 dengan jumlah responden sebanyak 21 orang atau 19,1 . Artinya responden yang menjawab seringnya mencari informasi yaitu sebanyak 21
orang atau 19,1 .
4.4 Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.4.1 Evaluasi atas Outlier
“Outlier adalah observasi atau data yang memiliki
karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari obervasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel
tunggal atau variabel kombinasi [Hair, 1998]”. Uji outliers multivariate
dilakukan dengan menggunakan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu
dievaluasi dengan menggunakan χ² pada derajat bebas sebesar jumlah
indikator yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai
52 jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikan
0,001 maka terjadi outlier multivariate.
Tabel 4.9 : Uji Outliers Multivariate
Residuals St at ist ics a Minim um
Max im um Mean
St d. Dev iat ion
N Pr edict ed Value
7,758 103,977
55,500 22,887
110 St d. Predict ed Value
- 2,086 2,118
0,000 1,000
110 St andar d Err or of
Pr edict ed Value 4,876
14,189 9,229
2,072 110
Adj ust ed Predict ed Value 3,728
107,786 55,741
23,424 110
Residual - 64,725
57,690 0,000
22,219 110
St d. Residual - 2,691
2,398 0,000
0,924 110
St ud. Residual - 2,942
2,572 - 0,004
1,004 110
Delet ed Residual - 77,400
69,780 - 0,241
26,347 110
St ud. Delet ed Residual - 3,073
2,655 - 0,002
1,017 110
Mahalanobis Dist ance [ MD]
3,488 3 6 ,9 3 3
15,855 7,473
110 Cook s Dist ance
0,000 0,106
0,011 0,018
110 Cent er ed Lev er age Value
0,032 0,339
0,145 0,069
110 a Dependent Var iable : NO.
RESP Ter dapat Out lier Apabila
Mahalanobis Dist ance : 3 9 ,2 5 2
= CHI I NV 0,001.16
Hasil ev aluasi : Tida k t erdapat out lier m ult iva riat [ antar variabel] , karena MD Maksim um 36,933 39,252
Sumber : Hasil Pengolahan Data
4.4.2 Uji Reliability Consistency Internal
Uji Reliability Consistency Internal digunakan untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau konstruk . Dimana
pengujiannya menggunakan Koefisien Cronbach’s Alpha . “Apabila nilai koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rule of
tumbs yang diisyaratkan yaitu
≥ 0,7 maka bisa dikatakan pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap konstruk menunjukkan hasil
yang baik [Hair et.al.1998]”. “Sementara itu item to total correlation untuk memperbaiki
ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan
53 memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan apabila terdapat
indicator yang mempunyai nilai item to total correlation 0,5 maka indikator tersebut dieliminasi dan tidak disertakan dalam penghitungan
Cronbach’s Alpha [Purwanto, 2003]”. Hasil pengujian reliability consistency internal dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.10 : Uji Reabilitas
Uj i Reliabilit as Penguj ian Reliabilit y Consist ency I nt er nal
Konst r ak I ndik at or
I t em t o Tot al Cor r elat ion
Koefisien Cr onbachs Alpha
Pr efor m ance X11
0,749 0,273
X12 0,773
Char act er ist ics X21
0,709 - 0,333
X22 0,596
Sev iceabilit y X31
0,909 0,777
X32 0,900
Endur ance X41
0,616 0,125
X42 0,829
Est et ica X51
0,832 0,403
X52 0,749
Pr ice Y1
0,864 0,808
Y2 0,853
Y3 0,840
Pur chase I nt ent ion Z1
0,698 0,596
Z2 0,755
Z3 0,778
Y5 : t er elim inasi
Sumber : Hasil Pengolahan Data Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation
pada indicator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indicator seluruhnya 0,5.
Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan cronbach’s dilakukan setelah proses eliminasi.
54 Hasil pengujian reabilitas konsistensi internal untuk setiap
construct di atas menunjukkan cukup baik dimana koefisien cronbach’s
alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang
disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.4.3 Uji Validitas