54 Hasil pengujian reabilitas konsistensi internal untuk setiap
construct di atas menunjukkan cukup baik dimana koefisien cronbach’s
alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang
disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.4.3 Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas
apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat
loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent
variable . Hasil analisis tampak pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.11 : Uji Validitas Standardize Factor Loading dan Construct
St andar dize Fak t or Loading dan Const r uct dengan Confir m at or y Fact or Analy sis
Konst r ak I ndik at or
Fak t or Loading 1
2 3
4 Pr efor m ance
X11 0,973
X12 0,216
Char act er ist ics X21
0,996 X22
- 0,144 Sev iceabilit y
X31 0,779
X32 0,798
Endur ance X41
0,536 X42
0,242 Est et ica
X51 0,254
X52 0,994
Pr ice Y1
0,791 Y2
0,688 Y3
0,783 Pur chase I nt ent ion
Z1 0,452
Z2 0,469
Z3 0,739
Sumber : Hasil Pengolahan Data
55 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa
factor loadings masing-masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi
setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.4.4 Uji Construct Reability dan Variance Extrated
Selain melakukan pengujian konistensi internal Cronbach’s Alpha,
perlu juga dilakukan pengujian Construct Reliability dan Variance Extracted
. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Adapun hasil dari pengujian construct reliability dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.12 : Uji Construct Reability dan Variance Extrated
Const r uct Reliabilit y Var iance Ex t r at ed Konst r ak
I ndik at or St andar dize
Fact or Loading
SFL Kuadr at
Er r or [εj]
Const r uct Reliabilit y
Var iance Ex t r at ed
Pr efor m ance X11
0,973 0,947
0,053 0,584
0,497 X12
0,216 0,047
0,953 Char act er ist ics
X21 0,996
0,992 0,008
0,424 0,506
X22 - 0,144
0,021 0,979
Sev iceabilit y X31
0,779 0,607
0,393 0,767
0,622 X32
0,798 0,637
0,363 Endur ance
X41 0,536
0,287 0,713
0,268 0,173
X42 0,242
0,059 0,941
Est et ica X51
0,254 0,065
0,935 0,622
0,526 X52
0,994 0,988
0,012 Pr ice
Y1 0,791
0,626 0,374
0,799 0,571
Y2 0,688
0,473 0,527
Y3 0,783
0,613 0,387
Pur chase I nt ent ion
Z1 0,452
0,204 0,796
0,576 0,323
Z2 0,469
0,220 0,780
Z3 0,739
0,546 0,454
Ba t a s D a pa t D it e r im a ≥ 0,7
≥ 0,5
Sumber : Hasil Pengolahan Data
56 Selain melakukan pengujian konistensi internal Cronbach’s
Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance
extracted . Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi
internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang
sama. Hasil pengujian reliabilitas instrument dengan construct
reliability dan variance extracted menunjukan cukup reliable, yang
ditunjukan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,70. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya
bila penelitian yang dilakukan bersifat explatory, maka nilai dibawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan-alasan empirik yang
terlihat dalam proses eksplorasi, dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.4.5 Uji Normalitas