Pengujian Hipotesis Teknik Analisis SEM dan Pengujian Hipotesis .1 Teknik Analisis SEM

34 a. Kesalahan prosedur b. Keadaan yang benar – benar khusus c. Adanya suatu alasan tetapi peneliti tidak tahu apa penyebabnya d. Outlier dapat muncul dalam range nilai yang ada, yang disebut dengan multivariate outliers. 6. Multicolinearity dan singularity Multicolinearity dapat dideteksi dari determinan matriks kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang sangat kecil mengindikasikan adanya problem multicolineritas dengan mentransformasi data dalam bentuk composite variables.

3.4.2 Pengujian Hipotesis

Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model. Beberapa indeks kesesuaian dan cut off value untuk digunakan dalam menguji apakah sebuah model dapat diterima atau ditolak adalah sebagai berikut : 1. X – CHI SQUARE STATISTIC Merupakan alat paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah likelihood ratio chi – square statistic. Chi – square ini bersifat sangat sensitive terhadap besarnya sample yang digunakan. Model yang diuji akan dipandang baik atau memuaskan bila nilai chi – squarenya 35 rendah. Semakin kecil nilai χ² semakin baik model itu χ² = 0 berarti tidak ada perbedaan. Karena tujuan analisis adalah mengembangkan dan menguji sebuah model yang sesuai dengan data atau yang fit terhadap data, maka yang dibutuhkan justru sebuah nilai χ² yang tidak signifikan. Penggunaan chi – square hanya sesuai bila ukuran sample antara 100 dan 200, apabila ukuran sample ada diluar rentang itu maka uji signifikan akan menjadi kurang reliable. Oleh karena itu pengujian ini perlu dilengkapi dengan alat uji lainya. 2. RMSEA – The Root Mean Square of Approximation RMSREA adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk mengkompensasi chi – square statistic dalam sample yang besar. Nilai RMSEA menunjukkan goodness – of – fit yang diharapkan bila model diestemasi dalam populasi. Nilai RMSEA yang lebih kecil atau sama dengan 0,008 merupakan indeks yang dapat diterimanya model yang menunjukkan sebuah close fit dari model itu berdasarkan degrees of freedom. 3. GFI – Goodness of Fit Indices GFI adalah analog dari R² dalam regresi berganda. Indeks kesesuain ini akan menghitung proporsi tertimbang dari varians dalam matriks konvarians sample yang dijelaskan oleh matriks konvarians popuilasi yang diestimasikan. GFI adalah sebuah ukuran non - statistical 36 yang mempunyai rentang nilai antara 0 poor fit sampai dengan 1.0 perfect fit. Nilai yang tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah “better fit”. 4. AGFI – Adjusted Goodness of Fit Indices AGFI GFI dƒ tingkat penerimaan yang direkomendasikan adalah AGFI mempunyai nilai yang sama dengan atau lebih besar dari 0,90 – 0,95 menunjukkan tingkat cukup – adequate fit Hulland et al., 1996. 5. CMID DF The minimum sample discrepancy function CMIN dibagi dengan degree of freendomnya akan menghasilkan indeks CMIN DF. Pada umumnya diartikan sebagai salah satu indicator untuk mengukur tingkat fit-nya sebuah model. Dalam hal ini CMIN DF tidak lain adalah statistic chi – square , X² dibagi DF-nya. 6. TLI – Tucker Lewis Indices TLI adalah alternative Increment Fit Indices yang membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline model . Nilai yang direkomendasikan sebagai acuan untuk diterimanya sebuah model adalah penerimaan 0,95 dan nilai yang sangat mendekati 1 menunjukkan a very good fit. 37 7. CFI – Comporative Fit Indices Bersama nilai ini pada rentang nilai sebesar 0 – 1, dimana semakin mendekati 1, mengindikasikan tingkat fit yang paling tinggi a very good fit . Nilai yang direkomendasikan adalah CFI 0,9. Keunggulan dari indeks ini besarnya tidak dipengaruhi oleh ukuran sample, oleh karena itu sangat baik untuk mengukur tingkat penerimaan sebuah model. Indeks CFI adalah identik dengan Relative Noncentrality Index RNI. Dengan demikian indeks - indeks yang dapat digunakan untuk menguji kelayakan sebuah model adalah seperti yang diringkas dalam tabel berikut ini : 38 Tabel : 3.1 Goodness Of Fit Indices Goodness Of Fit Indices GOODNESS OF FIT INDEX KETERANGAN CUT – OFF VALUE X² – Chi – Square Menguji apakah covariance populasi yang diestimasikan sama dengan covariance sample apakah model sesuai dengan data Diharapkan kecil, 1 s.d 5 atau paling baik diantara 1 dan 2 Probability Uji signifikan terhadap perbedaan matriks dan data matriks covariance yang diestimasi Minimum 0,1 atau 0,2 atau 0,05 RMSEA Mengkompensasi kelemahan Chi – Square pada sample besar 0,08 GFI Menghitung proporsi tertimbang varians dalam matriks sample yang dijelaskan oleh matriks sample covariance populasi yang diestimasi analog dengan R² dalam regresi berganda 0,90 AGFI GFI yang disesuaikan terhadap DF 0,90 CMIN DF Kesesuaian antara data dan model 2,00 TLI Pembandingan antara model yang diuji terhadap baseline model 0,95 CFI Uji kelayakan model yang tidak sensitive terhadap besarnya sample dan kerumitan model 0,94 39

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskriptif Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis Karakteristik Responden

Data mengenai keadaan responden dapat diketahui melalui jawaban responden dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kedalam kuisioner yang telah diberikan. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang berminat membeli ponsel Samsung di wilayah Surabaya yang berjumlah 110 orang responden. Serta bersedia mengisi kuisioner yang diberikan oleh peneliti.

4.1.2 Profil Responden

Profil Responden digunakan untuk mengidentifikasi sebaran responden berdasarkan gambar demografik, di sisi usia dan jenis kelamin. Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin. Profil Kriteria N Usia 15–20 tahun 20–30 tahun 30 tahun 54 42 14 49.1 38.2 12.7 Jumlah 110 100

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK

0 7 83

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Layanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Ponsel Samsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Layanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Ponsel Samsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH MERK SAMSUNG TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI DELTA Analisis Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Smartphone Samsung Terhadap Minat Beli Konsumen Di Delta Cell Matahari Singosaren Surakarta.

0 4 13

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK SMARTPHONE SAMSUNG TERHADAP MINAT BELI Analisis Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Smartphone Samsung Terhadap Minat Beli Konsumen Di Delta Cell Matahari Singosaren Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PONSEL NOKIA DI PT.GLOBAL TELESHOP SURABAYA.

0 1 94

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG PONSEL SAMSUNG DI WILAYAH SURABAYA SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE SAMSUNG PADA DUNIA PONSEL CELLULAR PANGKALPINANG

0 1 19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PONSEL NOKIA DI PT.GLOBAL TELESHOP SURABAYA

0 0 24

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK LAPTOP

0 0 128