A : Cara kerja salah.
B :
Mesin extruder trouble.
C : Material kurang bagus.
1 : Operator lalai dalam memasukkan SBS.
2 : Pada tabung extruder terdapat plastik.
3 : Setting mesin tidak sesuai.
4 : Material tidak sesuai standard.
4.2.2.2.Penentuan Kecacatan SBS Wave
Peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya SBS Wave Berdasarkan Tabel 4.5 Penyebab SBS Wave :
A B
C
Co Bo
1 3
2 5
4 6
Ao
SBS Wave
Gambar 4.10 Diagram Pohon Kesalahan SBS Wave Keterangan :
A :
Mesin. B
: Manusia.
C :
Material. A
: Mesin
extruder trouble. B
: Operator kurang memperhatikan prosedur kerja. C
: Material kurang bagus. 1
: Setting mesin tidak sesuai. 2
: Tarikan roll kurang kencang. 3
: Roll aus. 4
: Operator kurang teliti. 5
: Material tidak sesuai standard. 6
: Material terlalu lama disimpan di gudang.
4.2.2.3. Penentuan Kecacatan SBS Broken
Peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya SBS Broken Berdasarkan Tabel 4.6 Penyebab SBS Broken adalah sebagai berikut:
SBS Broken
A B
C
Ao Co
Bo
Gambar 4.11 Diagram Pohon Kesalahan SBS Broken
4 2
3 1
Keterangan : A
: Manusia.
B :
Mesin. C
: Material.
A : Operator kurang memperhatikan prosedur kerja.
B :
Mesin extruder trouble.
C : Material kurang bagus.
1 : Operator kurang teliti.
2 : Terdapat banyak kotoran masuk pada tabung extruder.
3 : Terdapat benang masuk pada tabung extruder.
4 : Material terlalu lama disimpan di gudang.
4.2.2.4. Penentuan Kecacatan Cutting Not Fit
Peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya Cutting Not Fit berdasarkan Tabel 4.7 Penyebab Cutting Not Fit adalah sebagai berikut :
A
Ao
1 B
Bo
2 3
Cutting Not Fit
Gambar 4.12 Diagram Pohon Kesalahan Cutting Not Fit
Keterangan : A :
Manusia. B :
Mesin. Ao
: Operator kurang memperhatikan prosedur kerja. Bo :
Mesin trimming trouble.
1 : Operator kurang teliti.
2 : Pisau pemotong tumpul.
3 : Setting mesin tidak sesuai.
4.2.2.5.Penentuan Kecacatan Emblem Burnt
Peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya Emblem Burnt Berdasarkan Tabel 4.8 Penyebab Emblem Burnt:
A B
C
1 Ao
Co
3 2
Bo Emblem Burnt
Gambar 4.13 Diagram Pohon Kesalahan Emblem Burnt
Keterangan : A
: Manusia.
B :
Mesin. C
: Material.
A : Operator kurang memperhatikan prosedur kerja.
B :
Mesin extruder trouble.
C : Mutu bahan kurang bagus.
1 : Operator kurang teliti.
2 : Setting mesin tidak sesuai.
3 : Karpet tipis.
4.2.3. Penentuan Struktur
Kecacatan Cut Set Method
4.2.3.1. Struktur Kecacatan SBS Hole
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing-masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, dibuat agar
dapat ditemukan susunan kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan.
Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.14
Berdasarkan Gambar 4.9 Diagram Pohon Kesalahan SBS Hole.
Gambar 4.14 Struktur Kecacatan SBS Hole
Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.11 berikut ini.
Tabel 4.11 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan SBS Hole
Simbol Keterangan a.
Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian SBS Hole dengan penyebabnya.
b. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian manusia
dengan penyebabnya. c.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian mesin dengan penyebabnya.
d. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian material
dengan penyebabnya. e.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian cara kerja salah dengan penyebabnya.
f. Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian mesin extruder
trouble dengan penyebabnya. g.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian material kurang bagus dengan penyebabnya.
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan
kejadian yang terjadi secara tidak serempak.