Identifikasi Kecacatan Produk Top Event
Penggambaran sebab-sebab terjadinya SBS Hole dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini :
Gambar 4.4 Diagram Sebab-Akibat SBS Hole
Tabel 4.5 Penyebab SBS Wave
Cacat Produk Top Event
Sebab Primer Sebab Sekunder
1 Mesin 1
1.1 1.2
1.3 Mesin extruder trouble.
Setting mesin tidak sesuai. Tarikan roll kurang kencang
Roll aus.
2 Manusia 2
2.1 Operator kurang memperhatikan prosedur
kerja. Operator kurang teliti.
SBS Wave
3 Material 3
3.1 3.2
Material kurang bagus. Material tidak sesuai standard.
Material terlalu lama disimpan di gudang.
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
Penggambaran sebab-sebab terjadinya SBS Wave dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini
Gambar 4.5 Diagram Sebab-Akibat SBS Wave
Tabel 4.6 Penyebab SBS Broken
Cacat Produk Top Event
Sebab Primer Sebab Sekunder
1 Manusia 1
1.1 Operator kurang memperhatikan prosedur
kerja. Operator kurang teliti.
2 Mesin 2
2.1 2.2
Mesin extruder trouble. Terdapat banyak kotoran masuk pada tabung
extruder . Terdapat benang masuk pada tabung extruder
SBS Broken
3 Material 3
3.1 Material kurang bagus.
Material terlalu lama disimpan di gudang.
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
Penggambaran sebab-sebab terjadinya SBS Broken dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini.
Gambar 4.6 Diagram Sebab-Akibat SBS Broken
Tabel 4.7 Penyebab SBS Cutting Not Fit
Cacat Produk Top Event
Sebab Primer Sebab Sekunder
1 Manusia 1
1.1 Operator kurang memperhatikan prosedur
kerja. Operator kurang teliti.
Cutting Not Fit 2
Mesin 2
2.1 2.2
Mesin Trimming trouble. Pisau pemotong tumpul.
Setting mesin tidak sesuai.
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
Penggambaran sebab-sebab terjadinya Cutting Not Fit dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini.
Gambar 4.7. Diagram Sebab-Akibat Cutting Not Fit
Tabel 4.8 Penyebab Emblem Burnt
Cacat Produk Top Event
Sebab Primer Sebab Sekunder
1 Manusia 1
1.1 Operator kurang memperhatikan prosedur
kerja. Operator kurang teliti.
2 Mesin 2
2.1 Mesin welding emblem trouble.
Setting mesin tidak sesuai.
Emblem Burnt
3 Material 1
1.1 Mutu bahan kurang bagus.
Karpet tipis.
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
Penggambaran sebab-sebab terjadinya Emblem Burnt dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini
Gambar 4.8. Diagram Sebab-Akibat Emblem Burnt
4.2.1.2.Identifikasi Akar Penyebab Basic Event Karpet Mobil Jenis SBS Per Proses Produksi
Setelah mengidentifikasi akar penyebab yang mengakibatkan terjadinya peristiwa – peristiwa yang tidak diinginkan maka dilakukan pengamatan berapa
banyak akar penyebab terjadi setiap proses ditunjukkan pada tabel 4.9 berdasarkan Tabel 4.3 Pengambilan sampling Akar penyebab Cacat Produk Karpet
Mobil adalah sebagai berikut
:
Tabel 4.9 Jenis dan Jumlah Akar Penyebab Kecacatan Karpet Mobil
Proses Akar Penyebab
Frekuensi Kejadian
Cacat Produk
Per Lembar
F Jumlah
Produk Sukses Per
120 menit Per
Lembar S
Total Produksi
Per 120 menit Per
Lembar F+S
Pembentukan dasar
Extruder 1.
Operator lalai dalam memasukkan SBS.
2. Pada tabung extruder
terdapat plastik. 3.
Setting mesin tidak sesuai. 4.
Material tidak sesuai standard.
5. Material terlalu lama
disimpan di gudang. 6.
Tarikan Roll kurang kencang.
7. Roll Aus.
8. Operator kurang teliti.
9. Terdapat banyak kotoran
masuk pada tabung extruder.
10. Terdapat benang masuk ke
tabung extruder. 33
29 32
35 35
29 28
45 31
32 967
1.326 1.267
1.086 1.697
1.324 1.321
1.200 1.421
1.362 1.000
1.355 1.299
1.121 1.732
1.371 1.349
1.245 1.452
1.394
Pembentukan Inti
Trimming 11. Pisau pemotong tumpul.
29 1.271
1.300 Pembentukan
Akhir Welding
Emblem 12. Karpet tipis
30 1.324
1.354
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
Adapun penjelasan dari akar penyebab yang mengakibatkan terjadinya peristiwa – peristiwa yang tidak diinginkan adalah sebagai berikut:
1. Operator lalai dalam memasukkan SBS.
Kurangnya tenaga terampil dalam prosedur kerja mengakibatkan tenaga kerja kadang lalai dalam memasukkan SBS yang mengakibatkan SBS
menjadi sobek dan berlubang. 2.
Pada tabung extruder terdapat plastik. Terdapatnya plastik pada tabung extruder mengakibatkan sering terjadi
trouble pada mesin extruder. 3.
Setting mesin tidak sesuai. Penyetingan mesin yang tidak sesuai disebabkan oleh faktor manusia yang
kurang konsentrasi dalam bekerja, sehingga mengakibatkan mesin bekerja kurang optimal.
4. Material tidak sesuai standard.
Material yang dipesan oleh perusahaan semakin lama tidak sesuai standartd perusahaan.
5. Material terlalu lama disimpan di gudang.
Material yang terlalu lama disimpan di gudang akan mengakibatkan mutu material menjadi tidak bagus lagi.
6. Tarikan roll kurang kencang.
Penggunaan roll yang melebihi dari umur mesin itu sendiri sehingga mengakibatkan tarikan roll kurang kencang atau elastis.
7. Roll aus.
Penggunaan roll yang melebihi dari umur mesin itu sendiri dan kurangnya pemberian pelumas secara teratur sehingga mengakibatkan roll aus.
8. Operator kurang teliti.
Operator kurang teliti dalam mengoperasikan mesin yang ada dalam proses produksi karena kurang konsentrasi dalam operasi tersebut. Kadangkala
pekerja tidak melakukan proses operasi sesuai dengan prosedur perusahaan. 9.
Terdapat banyak kotoran masuk pada tabung extruder. Terdapatnya kotoran pada tabung extruder mengakibatkan sering terjadi
trouble pada mesin extruder. 10.
Terdapat benang masuk pada mesin. Terdapatnya benang pada tabung extruder mengakibatkan sering terjadi
trouble pada mesin extruder. 11.
Pisau pemotong tumpul. Pada mesin trimming terdapat pisau yang berguna sebagi pemotong atau
cetakan dan pisau pemotong tersebut tumpul. 12.
Karpet tipis Mutu karpet kurang sesuai keinginan perusahaan karena proses pemilihan
yang kurang selektif mengakibatkan emblem terbakar.
4.2.1.3.Kebutuhan Perbaikan Untuk Peningkatan Kualitas Berdasarkan Kelemahan
Sistem produksi karpet mobil mempunyai kelebihan dalam kapasitas produksi yang hanya 5 sampai 6 hari mampu menghasilkan karpet mobil ±
70.000 karpet mobil. Dari beberapa kelebihan tersebut, terdapat kelemahan yang telah dianalisa
dalam bentuk cacat. Cacat terjadi karena tidak adanya tim Quality Control yang mengendalikan para operator sehingga banyak kecerobohan–kecerobohan yang
dilakukan operator. Tahap selanjutnya yaitu melakukan perbaikan–perbaikan dari kecacatan
tersebut dan melakukan perhitungan tingkat kecacatan agar dapat dilakukan evaluasi. Perbaikan yang perlu dilakukan yaitu :
Untuk tahap selanjutnya akan dilakukan perhitungan probabilitas kecacatan dan perbaikan – perbaikan.Tahapan perhitungan meliputi :
1. Penentuan Kecacatan
Menentukan kecacatan hingga ke akar-akar penyebab dengan menggambarkan ke dalam fault tree diagram beserta simbol-simbol logika
dari akar penyebab tersebut sampai menuju pada kejadian atau kecacatan yang tidak diinginkan.
2. Struktur Kecacatan
Fault tree diagram tersebut kemudian dievaluasi dengan mengunakan cut set method hingga didapatkan cacat yang lebih spesifik.
3. Perhitungan Probabilitas
Setelah dievaluasi, kemudian dihitung nilai probabilitas terjadinya kecacatan. Sehingga diketahui seberapa besar tingkat kecacatan yang
terjadi dan pengaruhnya terhadap perusahaan pada masa yang akan datang.
Kemudian perhitungan probabilitas kecacatan dan perbaikan – perbaikan yang Berasal dari tabel 4.3 Pengambilan sampling Akar penyebab Cacat Produk
Karpet mobil adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Probabilitas Akar – Akar Penyebab Kecacatan Karpet Mobil
Proses Akar Penyebab
Frekuensi Kejadian
Cacat Produk
Per Lembar
F Total
Produksi Per 120
menit Per Lembar
F+S Probabilitas
Kejadian
F
S F
Pembentukan dasar
Extruder 1.
Operator lalai dalam memasukkan SBS.
2. Pada tabung extruder
terdapat plastik. 3.
Setting mesin tidak sesuai. 4.
Material tidak sesuai standard.
5. Material terlalu lama
disimpan di gudang. 6.
Tarikan Roll kurang kencang.
7. Roll Aus.
8. Operator kurang teliti.
9. Terdapat banyak kotoran
masuk pada tabung extruder. 10.
Terdapat benang masuk ke tabung extruder.
33 29
32 35
35 29
28 45
31 32
1.000 1.355
1.299 1.121
1.732 1.371
1.349 1.245
1.452 1.394
0,0330 0,0214
0,0246 0,0312
0,0202 0,0212
0,0208 0,0361
0,0213 0,0229
Pembentukan Inti
Trimming 11. Pisau pemotong tumpul.
29 1.300
0,0223 Pembentukan
Akhir Welding
Emblem 12. Karpet tipis
30 1.354
0,0222
Sumber data : Data primer Industri karpet Mobil PT.ACAM
Keterangan: S: Produksi yang sukses F: Produksi yang gagal
Dari data yang terkumpul selanjutnya akan diolah sampai menemukan pemecahan dari masalah yang diambil yaitu faktor yang menyebabkan kecacatan
beserta tingkat kecacatan yang terjadi pada setiap peristiwa yang tidak diinginkan dengan mengikuti langkah – langkah dalam Fault Tree Analysis. Analisa pertama
yang dilakukan adalah menggambarkan penyebab–penyebab terjadinya SBS Hole, SBS Wave, SBS Broken, Cutting Not Fit dan Emblem Burnt dalam bentuk Fault
Tree Analysis: