Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung
16 seperti pada Gambar. Potensi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai jalur Trekking
ataupun bersepeda. Penambahan Bale atau rest area untuk beristirahat sambil menikmati view dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menikmati view ini.
Selain itu dapat dilihat pada Gambar 2.5 nomor 2 dua ,4 empat dan 6 enam batas sisi timur desa ini berupa tebing yang memiliki kemiringan yang
lumayan terjal. Oleh karena itu, perbedaan ketinggian ini juga memberikan panorama yang menakjubkjan, dari sisi jurang, dapat dilihat pemandangan desa
seberang dengan jelas.
Dengan arus air yang deras, sungai Ayung dimanfaatkan sebagai rafting. Salah satunya berada pada titik nomor 7 tujuh pada Gambar 2.5. Banyaknya
kegiatan rafting di desa ini, mengakibatkan desa ini semakin dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pada Gambar 2.5 nomor 3 tiga
merupakan lingkungan Jalan Dewi Gangga yang masyarkatnya masih menerapkan aturan Arsitektur Tradisional Bali pada bangunan rumahnya.
2.1.3 Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk di Desa Bongkasa Pertiwi sebanyak 2.355 jiwa. Pekerjaan penduduk meliputi, petani, buruh, jasa dan perdagangan, tukang,
pengerajin, pegawai negeri dan sebagainya. Berdasarkan wawancara dengan Perbekel kepala Desa Bongkasa Pertiwi, I Wayan Suarjana, Oktober 2015
mayoritas penduduk sudah berkecimpung dalam dunia pariwisata seperti bekerja pada perusahaan pariwisata yang ada di desa, maupun di Ubud.
Remaja di desa ini mayoritas sedang menempuh pendidikan SMK tentang pariwisata, hal ini diharapkan mampu mendukung program desa wisata di desa
iniSebagian penduduk juga memiliki perkebunan, dan yang paling banyak adalah kebun semangka.Selain bertani, sebagian masyarakat desa ini, memiliki keahlian
dalam berkerajinan perak. Menurut data yang diperoleh dari Perbekel Kepala Desa Bongkasa Pertiwi, I Wayan Suarjana, Oktober 2015, terdapat 26 industri
pengerajin perak di desa ini. Hasil perak biasa dipasarkan ke Desa Celuk yang terkenal dengan kawasan souvenir kerajinan perak di Kecamatan Sukawati,
Gianyar. Hasil kerajinan masyarakat ini dapat dijadikan souvenir untuk wisatawan yang berkunjung
Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung
17
2.1.4 Letak Geografis
Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali, dengan Ibukota Mangupura. Letak Geografis Kabupaten Badung antara 8
o
14’01” – 8
o
50’52” LS dan 115
o
05’03” – 115
o
26’51” BT. Kabupaten Badung memiliki hampir 28 17 desa di wilayah pesisir dengan panjang pantai yaitu sepanjang
64 km. Sisanya sebanyak 45 desa berada bukan di wilayah pesisir.
Abainsemal secara geografis terletak pada 08° 26’59’’ – 08° 36’10’’ LS 115° 11’38’’ – 115° 14’57’’ BT. Dapat dilihat pada Tabel 2.2, luas wilayah
kecamatan ini seluas 69, 1 km2 dan 16,48 dari luas Kabupaten Badung. Dan ditempuh 15km dari Denpasar. Di Kecamatan Abiansemal terdiri dari 33 Subak,
dengan luas lahan 2.862,54 Ha. BPS Kabupaten Badung, 2014
Secara Geografis Desa Bongkasa Pertiwi terletak pada 08° 28 13.4724 LS 115° 14 19.6152 BT. Desa Bongkasa Pertiwi terdiri dari 3 banjar dinas
antara lain, Banjar Dinas Karang Dalem I, Banjar Dinas Karang Dalem II, Banjar Dinas Tegal Kuning.
Tabel 2. 1 Luas Wilayah Kabupaten Badung, Ketinggian dari Permukaan Laut
dan Jarak ke Denpasar Dirinci per Kecamatan
Kecamatan Luas Wilayah
Km
2
Persentase Luas
Wilayah Ketinggian
Dari Permukaan
Laut Meter Jarak Ke
Denpasar Km
Kuta Selatan 101,13
24,16 28
18,3 K u t a
17,52 4,19
27 9,6
Kuta Utara 33,86
8,09 65
6,6 Mengwi
82,00 19,59
0 - 350 15
Abiansemal 69,01
16,49 75 - 350
15 Petang
115,00 27,48
275 - 2.075 30
B a d u n g 418,52
100,00 0 - 2.075
- Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar
Seperti pada Gambar 2.5 batas-batas wilayah Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. sebelah utara adalah Desa
Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung
18 Carangsari, sebelah timur Desa Kedewatan, sebelah selatan dengan Desa
Bongkasa dan sebelah barat yaitu Desa Taman.
Sumber Profil Desa Bongkasa Pertiwi Gambar 2. 6 Peta Lokasi Desa Wisata Bongkasa Pertiwi
Sumber : Profil Desa Bongkasa Pertiwi
2.1.5 Topografi
Bagian utara merupakan kawasan pegunungan yang berhawa sejuk dengan tingkat kesuburan yang tinggi sehingga cocok untuk dikembangkan berbagai
sektor seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Sedangkan bagian selatan dulunya dikenal sebagai kawasan perbukitan yang tandus dan berpotensi untuk
pengembangan galian C seperti batu kapur. Kecamatan Abiansemal berada pada ketinggian 75 – 350 dari permukaan laut.
Pulau Bali
Kabupaten Badung Kecamatan Abiansemal
Bongkasa Pertiwi
Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung
19 Desa Bongkasa Pertiwi merupakan suatu daerah yang termasuk dataran
tinggi dengan ketinggian 312 m dari permukaan laut.
2.1.6 Klimatologi
Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 639,2 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan September 1,4 mm. Keadaan
suhu maksimum tertinggi terjadi pada bulan Oktober yaitu 31,50C, sedangkan suhu maksimum terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 29,10C. Suhu
minimum tertinggi terjadi pada bulan Maret dan April yaitu 25,10C dan terendah pada bulan Agustus yaitu 23,40C. Kelembaban udara di Kabupaten Badung
berkisar antara 77 - 84. Kelembaban tertinggi sebesar 84 terjadi pada bulan Januari sedangkan terendah terjadi pada bulan Agustus, September dan Oktober
sebesar 77. BPS Kabupaten Badung 2014.
Desa Bongkasa Pertiwi beriklim tropis lembab dengan curah hujan hampir 2000-3000 mm enam bulan dengan suhu daerah rata-rata 30-35
C profil Desa Bongkasa Pertiwi
2.1.7 Aksesibelitas
Dikarenakan letaknya yang jauh dari pusat kota, desa Bongkasa Pertiwi hanya dilalui oleh sebuah jalan Lokal atau Jalan desa. Terdapat juga jalan
lingkungan yang menghubungkan rumah warga. Jalan Lokal adalah Jalan yang menghubungkan antar desa, dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan
rata-rata rendah. Jalan local terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Jalan local primer memiki ciri lebar tidak kurang dari 6 meter. Bus dan truk masih
diperbolehkan untuk menggunakan jalan ini. Jalan lokal sekunder adalah jalan yang memiliki lebar tidak kurang dari 5 meter. Bus dan truk tidak diperbolehkan
untuk melintas. Jalan lingkungan adalah jalan yang terdapat pada lingkungan perumahan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjabaran letak geografis, topografi, klimatologi dan aksesibilitas Desa Bongkasa Pertiwi adalah bahwa letaknya yang
jauh dari pusat kota menyebabkan desa ini masih dipertahankan budaya Bali dan masih belum terjadi polusi udara. Letaknya pada ketinggian 75-300 memang