Potensi Budaya TINJAUAN UMUM DESA BONGKASA PERTIWI

Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung 13 - Selesai permainan tidak boleh ada dendam antar pemuda

2.1.2 Potensi Alam

Bongkasa Pertiwi memiliki beragam potensi alam, salah satu diantaranya adalah Sungai Ayung. Sungai ini menjadi batas sisi timur desa membentang dari utara hingga selatan desa, oleh karena itu seluruh desa dialiri oleh sengai ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.5 Terlihat pada Gambar 2.5 yang ditunjukkan oleh nomor 1 satu, dan 5 lima persawahan pada lingkungan BanjarKarang Dalem I dan II, masih membentang luas.Di Desa Bongkasa Pertiwi, masyarakat masih mempertahankan lahan desanya untuk sawah, dimana 75 km 2 dari luasan wilayah desa adalah persawahan. Masyarakat desa ini masih menerapkan sistem pertanian tradisional Bali yaitu Subak. Hingga saat ini, desa ini memiliki 9 kelompok Subak. Mayoritas masyarakat bekerja di sektor pertanian, memperoleh 34,66 dari angka pendapatan seluruh penduduk desa. System pertanian Subak yang diterapkan di desa ini pada umumnya sama dengan Subak di daerah lain. Pada saat membajak sawah, masyarakat telah beralih menggunakan mesintraktor, hal ini dikarenakan masyarakat lebih memilih menggunakan sarana yang lebih praktis. Masyarakat kerap melakukan pergantian jenis tanaman, sesuai dengan kondisi air dan tanah persawahan. Biasanya pergantian ini dari padi ke bunga atau umbi-umbian dengan periode 4-5 kali panen padi. Dapat dilihat pada Gambar 2.4 kondisi persawahan dan jalur petani kesawah atau yang sering disebut denganjalur Subak. Kondisi kontur tanah desa yang memiliki kemiringan perbedaan ketinggian yang beragam, sehingga berdampak pula pada areal persawahan. Hal ini menyebabkan beberapa sisi dari areal persawahan terdapat pada lahan dengan kemiringan cukup terjal. Hal ini memberikan pemandangan yang eksotis baik ke arah persawahan maupun ke arah sisi miring dari jurang. Lokasi ini dapat dimanfaatkan untuk View point tempat melihat view bagi wisatawan. Dapat dilihat pada Gambar 2.3 Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung 14 Gambar 2. 3 Persawahan View Jurang Sumber. Obervasi Oktober 2015 Gambar 2. 4 Situasi Sawah dan Jalur Subak. Sumber. Obervasi Oktober 2015 Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung 15 Gambar 2. 5 Potensi Alam Desa Bongkasa Pertiwi Sumber: maps.google.com diolah oleh penulis Oktober 2015 Selain itu indahnya panorama persawahan saat ini dimanfaatkan oleh perusahaan swasta sebagai jalur ATV. Wisatawan dapat menikmati \pemandangan sembari mengendarai kendaraan tersebut dengan memaksimalkan jalur subak Penataan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal - Badung 16 seperti pada Gambar. Potensi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai jalur Trekking ataupun bersepeda. Penambahan Bale atau rest area untuk beristirahat sambil menikmati view dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menikmati view ini. Selain itu dapat dilihat pada Gambar 2.5 nomor 2 dua ,4 empat dan 6 enam batas sisi timur desa ini berupa tebing yang memiliki kemiringan yang lumayan terjal. Oleh karena itu, perbedaan ketinggian ini juga memberikan panorama yang menakjubkjan, dari sisi jurang, dapat dilihat pemandangan desa seberang dengan jelas. Dengan arus air yang deras, sungai Ayung dimanfaatkan sebagai rafting. Salah satunya berada pada titik nomor 7 tujuh pada Gambar 2.5. Banyaknya kegiatan rafting di desa ini, mengakibatkan desa ini semakin dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pada Gambar 2.5 nomor 3 tiga merupakan lingkungan Jalan Dewi Gangga yang masyarkatnya masih menerapkan aturan Arsitektur Tradisional Bali pada bangunan rumahnya.

2.1.3 Sumber Daya Manusia

Jumlah penduduk di Desa Bongkasa Pertiwi sebanyak 2.355 jiwa. Pekerjaan penduduk meliputi, petani, buruh, jasa dan perdagangan, tukang, pengerajin, pegawai negeri dan sebagainya. Berdasarkan wawancara dengan Perbekel kepala Desa Bongkasa Pertiwi, I Wayan Suarjana, Oktober 2015 mayoritas penduduk sudah berkecimpung dalam dunia pariwisata seperti bekerja pada perusahaan pariwisata yang ada di desa, maupun di Ubud. Remaja di desa ini mayoritas sedang menempuh pendidikan SMK tentang pariwisata, hal ini diharapkan mampu mendukung program desa wisata di desa iniSebagian penduduk juga memiliki perkebunan, dan yang paling banyak adalah kebun semangka.Selain bertani, sebagian masyarakat desa ini, memiliki keahlian dalam berkerajinan perak. Menurut data yang diperoleh dari Perbekel Kepala Desa Bongkasa Pertiwi, I Wayan Suarjana, Oktober 2015, terdapat 26 industri pengerajin perak di desa ini. Hasil perak biasa dipasarkan ke Desa Celuk yang terkenal dengan kawasan souvenir kerajinan perak di Kecamatan Sukawati, Gianyar. Hasil kerajinan masyarakat ini dapat dijadikan souvenir untuk wisatawan yang berkunjung