Fokus Penelitian Desain Penelitian

3.2 Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan metode kombinasi kuantitatif-kualitatif mixed methods research. Menurut Creswell dkk. 2008 metode penelitian kombinasi kuantitatif-kualitatif adalah metode yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data serta memadukan antara data kuantitatif dan kualitatif. Metode ini digunakan untuk menangani tingkatan yang berbeda dalam satu sistem.Temuan dari setiap tingkatan dipadukan untuk merumuskan interpretasi yang menyeluruh.

3.2.1 Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada pengetahuan petani mengenai perubahan iklim, adaptasi petani terhadap perubahan iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhi petani untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim.Informasi mengenai pengetahuan petani terhadap perubahan iklim yang dikaji adalah berdasarkan ingatan petani terhadap pengalaman bertani dan pendapatnya terhadap permasalahan iklim yang dihadapi saat ini.Informasi mengenai adaptasi petani terhadap perubahan iklim yang dikaji yaitu mengenai upaya petani dalam menyesuaikan prilaku dalam bertani dengan kondisi iklim saat ini serta mengenai kendala yang dihadapi petani dalam melakukan upaya tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim yang akan diuji berdasarkan faktor sumber daya manusia lama pengalaman bertani, keterampilan dan tingkat pendidikan, ekonomi kepemilikan lahan dan ternak serta pendapatan, sosial jaringan sosial, institusional serta infrastruktur Derresa dkk., 2008.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah explanatory design yang menggunakan a two-phase mixed method Creswell dkk., 2008. Desain ini dimulai dengan fase pertama pengumpulan dan analisis data kuantitatif.Pada fase berikutnya dilakukan pengumpulan dan analisis tambahan terhadap data kualitatif.Karena desain explanatory dimulai secara kuantitatif maka peneliti lebih banyak menekankan pada metoda kuantitatif dibandingkan metode kualitatif.Dengan demikian peneliti menempuh prosedur melakukan survey kuantitatif dan mengidentifikasi perbedaan signifikansi dan menganalisis hasil penelitian dengan analisis statistik. Model explanatory design yang digunakan adalah Follow up explanations model Creswell dkk., 2008. Pada model ini peneliti mengidentifikasi temuan- temuan khusus kuantitatif yang membutuhkan penjelasan tambahan, misalnya perbedaan statistik dalam kelompok, yang menempati tingkatan skor ekstrim, atau hasil yang tidak terprediksikan. Berdasarkan pada temuan-temuan khusus tersebut peneliti mengumpulkan data kualitatif melalui diskusi denganbeberapa informan kunci membentuk kelompok untuk menindaklanjuti temuan-temuan khusus berdasarkan hasil pengumpulan data kuantitatif sebelumnya Creswell dkk., 2008. 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1Wawancara

Dokumen yang terkait

Adaptasi.terhadap.Perubahan.Iklim

0 8 4

Telaah Kegiatan Kerja Balai Informasi Pertanian Kayu Ambon Lembang, Jawa Barat dan Penggunaan Kaset sebagai alat Bantu Penyuluhan terhadap Perubahan Perilaku Petani (Studi Kasus di BIP Kayuambon dan Desa Cibodas, Lembang)

0 4 147

Pola adaptasi nelayan terhadap perubahan iklim studi kasus Nelayan Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

6 43 138

Dampak perubahan iklim terhadap pendapatan dan faktor-faktor penentu adaptasi petani terhadap perubahan iklim: studi kasus di Desa Kemukten, kecamatan Kersana, kabupaten Brebes

1 12 183

Dampak perubahan iklim terhadap pendapatan dan faktor-faktor penentu adaptasi petani terhadap perubahan iklim: studi kasus di desa Purwasari, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor1

0 11 188

Komunikasi Petani Pada Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim (Cdccaa) Di Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon

0 8 86

PERUBAHAN SOSIAL DALAM PERKEMBANGAN PARIWISATA DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG.

0 3 37

PERUBAHAN STATUS KEPEMILIKAN LAHAN PERTANIAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI DESA MEKARWANGI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

3 13 36

DAMPAK DAN STRATEGI ADAPTASI PETANI PADI SAWAH TERHADAP PERUBAHAN IKLIM (Studi Kasus di Desa Pranan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 1

POTENSI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT POTENCY OF COMMUNITY-BASED AGROTOURISM DEVELOPMENT IN CIBODAS VILLAGES OF LEMBANG SUBDISTRICT BANDUNG BARAT REGENCY

0 0 7