4.4.2 Peningkatan Suhu dan Kecepatan Angin di Desa Cibodas
Peningkatan suhu dan perubahan kecepatan angin merupakan parameter dalam pengukuran perubahan iklim BMKG, 2011. Petani menginformasikan
bahwa di Desa Cibodas telah terjadi peningkatan suhu dan kecepatan angin, hal ini seperti pernyataan salah satu petani berikut ini:
“ ku jaman ayeuna mah tos benten sareng kapungkur, ayeuna mah upami halodo karaos aya langkung na boh dina panas nu asa nyebret
pisan, atanapi dina tiis asa nyecep pisan, benten sareng halodo jaman kapungkur. Tina angin pabaru
4
oge ayeuna mah karaos langkung ageung dongkap na teh malah sok janten ngareksak kana
pepelakan, komo kanu buncis mah sok rarempag .”
Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa suhu udara disaat musim
kemarau terkadang terasa ekstrim.Saat panas terasa lebih panas dan ketika dingin lebih terasa dingin.Hal tersebut juga dibuktikan dengan menghitung suhu udara
rata-rata di Desa Cibodas selama 10 tahun terakhir.Suhu udara di Desa Cibodas ternyata
memiliki kecenderungan
peningkatan suhu
udara disetiap
tahunnya.Selain itu, setiap kali memasuki masa pancaroba selalu datang angin besar yang diistilahkan secara lokal oleh petani di Desa Cibodas sebagai angin
“Pabaru” yang dirasakan perbedaannya dimana akhir-akhir tahun ini angin tersebut lebih besar dan kadang merusak tanaman kebun sayur.
Persentase pengetahuan petani mengenai perubahan kecepatan angin 87 lebih rendah dari pada persentase pengetahuan pergeseran musim 100
dan peningkatan suhu 100.Hal ini diduga berkaitan dengan kondisi fisik faktual yang mereka rasakan sehari-hari. Hujan secara fisik dapat dilihat dan
4
angin besar yang biasa datang saat menjelang tahun baru cina
dirasakan oleh setiap orang, sedangkan angin tidak dapat dilihat secara fisik, hanya dapat dirasakan dengan tingkat kepekaan yang bervariasi antara satu
dengan yang lain. Pengetahuan petani mengenai perubahan yang terjadi pada komponen iklim lebih didasarkan pada pengetahuan yang diperoleh berdasarkan
pengalaman yang dirasakan secara pribadi atau disebut sebagai pengetahuan empiris Wikipedia, 2012.
Petani menjelaskan bahwa peningkatan suhu dan kecepatan angin berpotensi untuk meningkatkan penguapan tanaman dan tanah evapotranspirasi
sehingga petani menjadi lebih intensif dalam melakukan penyiraman.Penyiraman tanaman sayuran dahulu dapat dilakukan 2 hari sekali tetapi sudah sepuhun tahun
terakhir petani melakukan penyiraman dengan interval sehari sekali bahkan menjadi sehari dua kali ketika musim kemarau tiba.Pemanasan global telah
berdampak pada peningkatan suhu udara yang berpotensi meningkatkan layu transpirasi pada tanaman yang selanjutnya menurunkan produktivitas tanaman
Las 2007.Transpirasi dapat merugikan tumbuhan bila lajunya terlalu cepat yang menyebabkan jaringan kehilangan air terlalu banyak selama musim panas dan
kering. Bila transpirasi berlebihan yang tidak seimbang dengan aliran air yang masuk, maka jaringan akan kehilangan turgiditasnya menjadi layu atau bahkan
mengering dan mati.
Gambar 4.7. Diagram Pengetahuan petani mengenai waktu awal terjadinya Perubahan iklim di Desa Cibodas
Sumber: Data primer, diolah2012
Gambar 4.7 menunjukan distribusi pengetahuan petani mengenai waktu mulai dirasakannya perubahan iklim. Petani yang berpendapat bahwa perubahan
iklim telah terjadi sejak tiga sampai empat tahun terakhir yaitu sebanyak 53, sedangkan yang berpendapat terjadi antara enam sampai tujuh tahun terakhir
sebanyak 30, dan sebanyak 17 petani berpendapat perubahan iklim terjadi sudah lebih dari 10 tahun terakhir.
Perubahan iklim dalam jangka pendek 3-4 Tahun belum dapat dikatakan sebagai perubahan iklim jika mengacu pada definisi perubahan iklim global yaitu
perubahan yang terjadi dalam waktu panjang IPCC, 2005.Petani yang menyatakan perubahan iklim terjadi sejak 3-4 terakhir lebih mengacu pada
anomali iklim, khususnya kejadian musim hujan ekstrim di Desa Cibodas pada tahun 20082009.Petani yang menyatakan perubahan iklim sejak 6-7 tahun
terakhir lebih mengacu pada kejadian musim kemarau ekstrim pada tahun
2006.Sedangkan petani yang menyatakan perubahan iklim terjadi lebih dari 10 tahun mengacu pada informasi yang mereka terima dari media televisi.
4.4.3 Dampak Perubahan Iklim terhadap Pertanian di Desa Cibodas.