Macam-macam Tanggung Jawab Pengertian Orang yang Memiliki Tanggung Jawab, Macam-macam Tanggung

f. Mandiri Mandiri mencakup dua hal, yaitu: 1 tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas, seperti: a memenuhi kebutuhan sendiri tanpa tergantung orang lain b mengambil keputusan sendiri, c mengatasi hambatan atau masalahnya sendiri, dan 2 tangguh ketika menghadapi berbagai hambatan, seperti: a pantang menyerah atau tidak mudah putus asa oktimis, b memiliki daya juang yang tinggi dalam mengemban tugas. g. Berusaha mencapai hasil yang baik Orang yang bertanggungjawab berusaha mencapai hasil yang baik yaitu dengan: 1 melakukan usaha sebaik mungkin dengan hasil yang maksimal, seperti: a berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan, b berkemauan keras untuk mencapai hasil maksimal, dan 2 bekerja keras dalam mengerjakan tugas, seperti: a bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang dipercayakan, b selalu rajin, tekun, dan disiplin mengerjakan tugas. h. Bersikap proaktif Orang yang memiliki proaktifitas memungkinkannya untuk: 1 berinisiatif sendiri, seperti: menyelesaikan tugas tanpa diminta atau disuruh, misalnya spontan terlibat dalam kegiatan kelompok tanpa diminta atau disuruh oleh teman sekelomok, dan 2 cepat tanggap terhadap situasi, seperti: a membereskan benda yang telah digunakan tanpa ada orang lain yang melihat, misalnya: saya selalu menempatkan barang-barang yang sudah dipakai pada tempatnya, b peka terhadap situasi yang terjadi, misalnya: cepat tanggap terhadap masalah dan perasaan negatif yang terjadi pada orang lain. i. Sikap positif terhadap tugas Orang yang bertanggungjawab memiliki sikap positif terhadap tugasnya sehingga: 1 dalam ranah kognitif pikiran: a memiliki pemikiran positif yang lebih banyak dan pemikiran negatif yang sedikit terhadap suatu objek sehingga mengarah pada hal yang positif, b memiliki pemikiran negatif yang lebih banyak dan pemikiran positif yang sedikit terhadap suatu objek sehingga mengarah pada hal yang negatif, 2 dalam ranah afektif perasaan: a menerima kejadian sebenarnya yang sudah terjadi sehingga perasaannya menjadi positif, b menolak kejadian sebenarnya yang sudah terjadi sehingga perasaannya menjadi negatif, dan 3 dalam ranah konatif perilaku: a sanggup untuk menerima pengalaman yang kurang menyenangkan karena memiliki pemikiran yang baik terhadap kejadian, b tidak mampu untuk melakukan usaha sebaik mungkin karena pikiran negatif pada pengalaman. j. Merenung refleksi Orang yang bertanggungjawab terbiasa berrefleksi: 1 memikirkan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan, seperti: selalu berusaha menangkap maknapelajaran dari setiap kejadianpengalaman yang dialami atau berusaha menyadari kesuksesan yang dicapai untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan 2 mengevaluasi hal-hal yang sudah dilakukan.

C. Kualitas Pribadi Konselor dan Tanggung Jawab Konselor

1. Kualitas Pribadi Konselor

Cavanagh Yusuf Nurihsan, 2010: 37-45 mengemukakan bahwa kualitas pribadi konselor ditandai ciri-ciri sebagai berikut: a. Pengetahuan mengenai diri sendiri Konselor mawas diri atau memahami dirinya dengan baik, dia memahami secara nyata apa yang dia lakukan, mengapa dia melakukan itu, dan masalah apa yang harus dia selesaikan. Pemahaman ini sangat penting bagi konselor, karena konselor yang memiliki persepsi akurat akan dirinya maka dia juga akan memiliki persepsi yang kuat terhadap orang lain. b. Kompetensi Kompetensi dalam karakteristik ini memiliki makna sebagai kualitas fisik, intelektual, emosional, sosial, dan moral yang harus dimiliki konselor untuk membantu klien. Kompetensi dasar yang dimiliki oleh seorang konselor: penguasaan wawasan dan landasan pendidikan, penguasaan konsep bimbingan dan konseling, penguasaan kemampuan assesmen, penguasaan kemampuan mengembangkan progaram bimbingan dan konseling, penguasaan kemampuan melaksanakan berbagai strategi, penguasaan kemampuan mengembangkan proses kelompok, penguasaan kesadaran etik profesional dan pengembangan profesi, penguasaan pemahaman konteks budaya, agama dan setting kebutuhan khusus.

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Pemerintah Dalam Perwalian Anak–anak Terlantar Ditinjau Dari Undang-Undang No.4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak dan Undang–Undang No.11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial (Studi Di Dinas Sosial Kota Medan)

4 86 102

Tanggung Jawab Perdata Dokter Dalam Transaksi Terapeutik Antara Dokter Dengan Pasien (Studi Kasus RSUD.Dr.Djoelham Binjai)

16 135 117

Tanggung Jawab PT. Eric Dirgantara Tour & Travel Terhadap Penumpang Pesawat Udara Ditinjau Dari Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009 Dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999

1 75 113

Tanggung Jawab Direksi Yang Bertindak Sebagai Personal Garansi Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas (PT)

0 56 95

Tanggung Jawab Direksi Yang Bertindak Sebagai Penanggung Utang Perseroan Jika Perseroan Dinyatakan Pailit

2 74 140

Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah Yang Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pembuatan Akta PPAT Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 94/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Pst)

9 117 131

Pelaksanaan Tanggung Jawab Pemeliharaan Anak Setelah Terjadi Perceraian (Penelitian Di Kota Banda Aceh)

0 18 155

Tanggung jawab mahasiswa (studi deskriptif tanggung Jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma dan implikasinya pada usulan topik-topik peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan Da

1 3 100

Contoh Makalah Tentang Mahasiswa dalam Organisai dan Tanggung Jawab Sosial

1 4 20

Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa

0 0 4