Minyak kulit kayu manis Indonesian Cinnamon Bark Oil

Lingkungan hidup Staphylococcus epidermidis adalah tubuh manusia dan biasanya berasal dari penyakit. Bakteri ini biasanya hidup pada kulit dan merupakan patogen nosokomial. Staphylococcus epidermidis adalah staphylococcus paling umum di kulit manusia Mack et al, 2007.

C. Minyak kulit kayu manis Indonesian Cinnamon Bark Oil

Cinnamomum burmannii Blume merupakan tumbuhan asli Indonesia yang banyak dibudayakan khususnya didaerah Sumatra Utara maupun Barat dan Jambi. Berdasarkan penelitian Balitro, ternyata karakteristik Cinnamomum burmani hampir sama dengan spesies Cinnamon lain yaitu Cinnamomum zeylanicum dan Cinnamomum cassia Ma’amun dan Suhirman, 2009. Kandungan utama Cinnamomum burmannii adalah sinemaldehida Leung, 1980. Cinnamon mengandung minyak essensial, senyawa resin, Cinnamic acid, Cinnamaldehyde and Cinnamate. Minyak essensialnya berupa trans-cinnamaldehyde, caryophyllene oxide, L-borneol, L-bornyl acetate, eugenol, b-caryophyllene, E- nerolidol, dan cinnamyl acetate. Beberapa konstituen lain yaitu Terpinolene, α- Terpineol, α-Cubebene, dan α-Thujene Tung et al., 2008. Rasa pedas dan bau harum berasal dari cinnamaldehyde yang berasal dari proses absorpsi oksigen dari masa ke masa, berwarna kehitaman dan mengandung komposisi resin Singh et al., 2007. Gambar 1. Struktur senyawa yang terkandung dalam Cinnamon Tung et al., 2008 Aktifitas antimikroba dari Cinnamon bark dari kombinasi Cinnamon oil minyak kulit kayu manis dan clove oil minyak cengkeh menunjukkan potensi yang baik untuk menghambat pertumbuhan fungi, yeast dan bakteria Matan et al., 2006. Aktifitas dari cinnamon dari adanya cinnamaldehyde, suatu senyawa aromatis aldehyde yang menghambat aktivitas dekarboksilase asam amino Wendakoon and Sakaguchi, 1995, dan terbukti dapat menghambat sebagian besar bakteri pathogen Suresh et al., 1992. Tabel I. Analisis kandungan Cinnamon oil menggunakan GC-MS Meades et al, 2010 Cinnamon bark batang kayu manis banyak mengandung cinnamaldehyde 70,9 , yang memiliki elektronegatif yang tinggi. Senyawa elektro-negatif akan mengganggu proses biologi dengan menyertakan transfer elektron dan bereaksi dengan senyawa yang mengandung nitrogen seperti protein dan asam nukleat, dan menghambat mikroorganisme. Cinnamon oil mengandung benzoic acid, benzaldehyde dan cinnamic acid, dimana senyawa lipofilik yang diakui responsif sebagai antimikrobial Meades et al, 2010; Ramos- Nino et al, 1996. Selain itu Cinnamon oil juga mengandung 4.7 eugenol Ranasinghe et al, 2002; Meades et al, 2010. Senyawa ini diketahui sebagai agen bakteriosidal atau bakteriostatik, tergantung konsentrasi yang digunakan Pelczar et al, 1988. Zona hambat Cinammon oil pada Staphylococcus epidermidis menggunakan media agar Mueller - Hilton yaitu 15 mm dan MIC 2,5 vv Gupta et al, 2008.

D. Gel

Dokumen yang terkait

Perbandingan aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air dengan ekstrak etil asetat gambir (uncario gambir roxb) terhadap bakteri staphylococcus epiderwidis, streptococcus mutans dan streptococeus pyogenes

4 30 100

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% kulit batang kayu Jawa (lannea coromandelica) terhadap bakteri staphylococcus aureus, escherichia coli, helicobacter pylori, pseudomonas aeruginosa.

32 209 72

Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol ganggang merah Gracilaria verrucosa terhadap beberapa bakteri patogen gram positif dan gram negatif

4 16 75

Uji aktivitas antibakteri senyawa-senyawa hasil modifikasi struktur etil p-metoksisinamat melalui reaksi esterifikasi terhadap bakteri gram negatif dan gram positif

2 30 71

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji aktivitas antibakteri senyawa-senyawa hasil modifikasi struktur etil p-metoksisinamat melalui reaksi esterifikasi terhadap bakteri gram negatif dan gram positif

2 10 71

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun garcinia benthami pierre terhadap beberapa bakteri patogen dengan metode bioautografi

1 10 92

58 Isolasi dan uji aktivitas antibakteri isolat bakteri endofit dari daun cendana (Santalum album linn.)

0 0 6